5 Pantangan Makanan bagi Pengidap Kanker Serviks

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Januari 2022
5 Pantangan Makanan bagi Pengidap Kanker Serviks5 Pantangan Makanan bagi Pengidap Kanker Serviks

“Saat didiagnosis mengidap kanker serviks sebaiknya lakukan pengobatan yang disarankan dan anjurkan dokter. Dengan begitu, penyakit yang kamu alami dapat diatasi dengan baik. Selain itu, hindari berbagai pantangan makanan yang bisa memicu perburukan kondisi kanker serviks. Mulai dari daging olahan, makanan cepat saji, alkohol, makanan yang digoreng dan dipanggang.”

Halodoc, Jakarta – Kanker serviks terjadi ketika sel sehat berubah menjadi sel abnormal akibat mutasi genetik atau perubahan DNA. Pertumbuhan sel kanker ini tidak terkendali dan berkembang di leher rahim wanita. Kanker serviks bisa disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi umumnya karena infeksi virus human papillomavirus (HPV).

Kanker serviks menjadi ancaman penyakit terbesar bagi wanita. Itu sebabnya wanita diharapkan lebih memperhatikan dan menjaga kesehatan rahim dengan baik agar terhindar dari penyakit ganas ini. Melakukan pola hidup sehat bisa menghindarkan dari kanker serviks, salah satunya adalah mengatur pola makan. Berikut ini jenis pantangan makanan bagi pengidap kanker serviks untuk membantu mengoptimalkan pengobatan yang dilakukan: 

1.Daging Olahan

Sebaiknya batasi pengonsumsian daging olahan jika kamu didiagnosis mengidap kanker serviks. Daging olahan adalah daging yang diolah dengan dengan cara diawetkan melalui pengasinan, pengasapan, atau pengawetan. Jenis makanan ini memiliki kandungan pengawet yang bisa meningkatkan risiko kanker serviks serta memperburuk kondisi kesehatan.

Selain kandungannya, biasanya daging olahan diproses dengan suhu panas yang sangat tinggi. Kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu munculnya komponen lain yang bisa meningkatkan risiko kanker.

2.Makanan dan Minuman Beralkohol

Hindari kebiasaan mengonsumsi alkohol untuk menurunkan risiko dan mencegah perburukan kanker serviks. Saat tubuh memproses alkohol, tubuh melepaskan zat kimia yang dikenal sebagai asetaldehida. 

Zat kimia ini dapat merusak sel DNA yang memicu perubahan atau mutasi. Kondisi ini bisa membuat sel-sel berubah menjadi abnormal dan tumbuh tidak terkendali.

Untuk proses penyembuhan dan pemulihan, sebaiknya hentikan mengonsumsi alkohol dan mulailah menjalani gaya hidup sehat.

3.Makanan yang Digoreng

Pengidap kanker serviks sebaiknya menghindari makanan yang diolah dengan cara digoreng. Minyak yang sudah dipakai secara berulang bisa memperburuk gejala kanker serviks. Hal ini karena minyak goreng atau margarin mengandung lemak trans yang bersifat karsinogen.

4.Makanan yang Dipanggang

Selain gorengan, makanan yang diolah dengan cara dipanggang juga sebaiknya dihindari. Jenis makanan ini bersifat karsinogen yang meningkatkan perkembangan sel-sel kanker.

5.Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji memang dinilai menjadi makanan tepat saat kamu kelaparan. Namun, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji ketika kamu mengidap penyakit kanker, termasuk kanker serviks. 

Hal ini disebabkan makanan cepat saji memiliki kandungan gula, garam, dan lemak jenuh yang sangat tinggi. Makanan cepat saji juga dinilai tidak memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh di dalamnya. 

Kalau ada pertanyaan seputar pola makan pengidap kanker serviks, jangan ragu bertanya pada dokter Halodoc. Berikut rekomendasi dokter spesialis Halodoc, yaitu:

Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Mayapada Jakarta Selatan, RS Puri Cinere, dan RS Pondok Indah. dr. Ismairin mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia bisa memberikan layanan Konsultasi, dan Tindakan terkait Bedah Onkologi (Kanker).

Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Eka Cibubur dan MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. dr. Alban Dien mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2006.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Immanuel Bandung. dr. Kiki Akhmad Rizki mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Padjadjaran.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

Kamu bisa menghubungi dokter yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan medis yang diperlukan melalui Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2022. Cervical Cancer Prevention and Your Diet.
MD Anderson Center. Diakses pada 2022. 5 Food Groups to Avoid If You Want to Lower Your Cancer Risk.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. Cancer Diet: Foods to Add and Avoid During Cancer Treatment.
Health Grades. Diakses pada 2022. 8 Foods to Avoid When You Have Cancer.
Lifespan. Diakses pada 2022. The Link Between Processed Foods and Cancer.

Diperbarui pada 18 Januari 2022.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan