12 Tips Mencegah Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Desember 2020
12 Tips Mencegah Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil12 Tips Mencegah Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta – Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di kalangan ibu hamil. Antara 2 sampai 10 persen ibu hamil mengalami ISK. 

Tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan saat buang air kecil, ISK juga bisa berbahaya bagi bayi di dalam kandungan. Namun, ada beberapa tips yang bisa ibu lakukan untuk mencegah ISK selama masa kehamilan. Yuk, cari tahu di sini.

Baca juga: Waspadai 5 Risiko Infeksi saat Hamil

Mengenal Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi pada beberapa bagian sistem kemih, yang meliputi ginjal, ureter (saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (tabung pendek yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh). Sebagian besar ISK disebabkan oleh infeksi bakteri.

ISK bisa dialami oleh siapa saja, namun wanita lebih berisiko mengalaminya, dan bisa sangat mengkhawatirkan bila terjadi pada ibu hamil. Infeksi ini biasanya terjadi di kandung kemih dan uretra. Namun, kadang-kadang infeksi juga bisa menyebar ke ginjal. Bila hal itu terjadi, ISK bisa menyebabkan persalinan prematur dan berat badan lahir rendah.

Oleh karena itu, bila kamu mengalami gejala yang dicurigai sebagai gejala ISK, segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan di rumah sakit terdekat. Dengan perawatan yang tepat, ibu dan bayi akan baik-baik saja.

Baca juga: Perlu Waspada, Inilah Gejala ISK pada Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Rentan Terkena ISK?

Hormon adalah salah satu alasannya. Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan menyebabkan perubahan pada saluran kemih, sehingga hal itu membuat wanita hamil lebih rentan terkena infeksi. Perubahan hormon juga bisa menyebabkan refluks vesicoureteral, terjadi ketika urine mengalir kembali dari kandung kemih ke ginjal. Kondisi tersebut bisa menyebabkan ISK.

Selain itu, saat ibu hamil, urine ibu juga mengandung lebih banyak gula, protein, dan hormon di dalamnya. Perubahan ini membuat ibu berisiko lebih tinggi terkena ISK. Ketika hamil, rahim yang sedang bertumbuh juga menekan kandung kemih ibu. Hal itu membuat ibu sulit mengosongkan kandung kemih, sehingga urine yang masih tersisa di dalam bisa menjadi sumber infeksi.

Penyebab lain ISK pada ibu hamil, antara lain:

  • Bakteri di Kotoran Ibu. Bakteri Escherichia coli dan bakteri lain yang ada di kotoran ibu adalah penyebab paling umum ISK. Bakteri tersebut bisa berpindah dari rektum ke uretra bila ibu tidak membersihkan bagian intim dengan benar.
  • Aktivitas Seksual. Jari, alat kelamin pasangan ibu, atau perangkat bisa memindahkan bakteri di dekat vagina ke dalam uretra ibu.
  • Streptokokus grup B. Banyak wanita memiliki bakteri ini di usus besar dan vagina mereka. Hal itu bisa menyebabkan ISK dan ibu berpotensi menularkannya ke bayi yang baru lahir. Oleh karena itu, dokter akan melakukan pemeriksaan bakteri ini sekitar minggu ke 36 hingga 37 kehamilan. Bila ibu mengidap strep grup B, dokter akan memberi antibiotik intravena selama persalinan.

Baca juga: Bahaya Menahan Pipis untuk Ibu Hamil

Tips Mencegah ISK selama Kehamilan 

Berikut tips-tips yang bisa ibu lakukan untuk mencegah ISK selama kehamilan:

  1. Minumlah setidaknya 8 gelas air sehari agar tetap terhidrasi.
  2. Bersihkan area intim dari arah depan ke belakang setelah buang air kecil dan buang air besar.
  3. Kosongkan kandung kemih sesaat sebelum dan sesudah berhubungan intim.
  4. Bila ibu membutuhkan pelumas saat berhubungan intim, pilihlah yang berbahan dasar air.
  5. Jangan lakukan douche.
  6. Hindari menggunakan sabun kewanitaan berbahan kuat yang bisa menyebabkan iritasi.
  7. Bersihkan area intim dengan air hangat sebelum berhubungan intim.
  8. Kenakan pakaian dalam berbahan katun.
  9. Daripada menggunakan bathtub, mandilah di bawah pancuran.
  10. Hindari menggunakan celana terlalu ketat.
  11. Sering buang air kecil.
  12. Hindari mengonsumsi alkoho dan minuman berkafein yang bisa mengiritasi kandung kemih.

Nah, itulah tips-tips mencegah ISK bagi ibu hamil. Bila ibu hamil mengalami gejala ISK, seperti buang air kecil (BAK) lebih sering dari biasanya, kesulitan BAK, atau mengalami sensasi terbakar saat BAK, segera periksakan ke dokter kandungan.

Untuk membeli obat-obatan yang ibu butuhkan untuk mengatasi ISK, gunakan saja Halodoc. Beli obat jadi lebih mudah dengan aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. UTIs During Pregnancy.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan