15 Kondisi yang Bisa Menyebabkan Terjadinya Pruritus

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Oktober 2020
15 Kondisi yang Bisa Menyebabkan Terjadinya Pruritus15 Kondisi yang Bisa Menyebabkan Terjadinya Pruritus

Halodoc, Jakarta - Pernah mengalami gatal-gatal yang menyerang seluruh atau sebagian tubuh? Hati-hati, bisa saja kondisi tersebut menandai adanya masalah pruritus pada tubuh. Pruritus tak hanya menyebabkan gatal-gatal saja, tapi juga bisa menimbulkan ruam pada kulit.

Pruritus memang bisa menyerang seluruh tubuh, tapi lebih sering terjadi pada kaki atau telapak tangan. Hal yang perlu diawasi, masalah kulit yang satu ini bisa menyebabkan gatal-gatal yang amat mengganggu pengidapnya. Lantas, apa saja sih kondisi yang bisa menyebabkan pruritus

Baca juga: Begini Cara Mencegah dan Pengobatan Pruritus

Beragam Penyebab Pruritus

Penyebab pruritus sama halnya membicarakan masalah kesehatan. Pasalnya, tak ada faktor tunggal yang dapat memicu pruritus pada kulit. Nah, menurut ahli di National Institutes of Health - MedlinePlus, penyebab pruritus meliputi: 

  1. Dermatitis kontak.
  2. Dermatitis atopik (eksim).
  3. Dermatitis seboroik.
  4. Kulit yang menua.
  5. Kulit kering.
  6. Gigitan atau sengatan serangga.
  7. Psoriasis.
  8. Reaksi alergi.
  9. Infeksi pada masa kanak-kanak (seperti cacar air atau campak).
  10. Hepatitis.
  11. Terbakar sinar matahari
  12. Anemia defisiensi zat besi.
  13. Penyakit ginjal.
  14. Reaksi terhadap obat-obatan dan zat seperti antibiotik (penisilin, sulfonamida), emas, griseofulvin, isoniazid, opiat, fenotiazin, atau vitamin A
  15. Kehamilan.

Hati-hati, dalam kasus yang jarang terjadi pruritus bisa saja menandai adanya kondisi yang lebih serius. Contohnya masalah tiroid, hati, atau ginjal. 

Nah, bagi kamu yang mengalami gatal-gatal dan tak kunjung membaik, cobalah tanyakan pada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Baca juga: Pengidap Kanker Dapat Alami Pruritus, Ini Alasannya

Gatal sampai Bersisik

Seseorang yang mengalami pruritus umumnya mengalami gatal-gatal pada beberapa tempat di tubuh. Mulai dari kaki, tangan, atau anggota tubuh lainnya.

Namun, gejala pruritus sebenarnya bukan cuma menyoal sensasi gatal saja. Pada beberapa kasus, pengidap pruritus bisa mengalami keluhan: 

  • Kemerahan pada kulit yang terasa gatal.
  • Benjolan, bintik, atau lecet pada kulit.
  • Kulit kering yag mengelupas atau pecah-pecah.
  • Bentol, bintik-bintik, dan lepuhan pada kulit.
  • Kulit yang kasar dan bersisik.

Hal yang perlu digarisbawahi, rasa gatal ini bisa berlangsung lama dan bisa menjadi intens. Nah, gatal-gatal ini tentunya menimbulkan keinginan untuk menggaruk. Namun, semakin digaruk, rasa gatal yang muncul akan semakin bertambah parah, bahkan dapat menyebabkan kerusakan dan infeksi pada kulit. Serba salah, kan?

Baca juga: Kulit Terasa Gatal, Obati dengan 5 Bahan Alami Ini

Tips Mencegah Pruritus

Terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah kulit yang satu ini. Caranya juga cukup sederhana, pencegahan dari pruritus dapat dilakukan dengan menghindari faktor risikonya, yaitu:

  • Menjaga agar kulit selalu dalam keadaan bersih untuk mencegah infeksi pada kulit.
  • Menjaga agar kulit tidak kering dengan menggunakan krim pelembap.
  • Menghindari alergen yang dapat menyebabkan kondisi pruritus.
  • Menjalankan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit-penyakit yang memicu pruritus.

Nah, bagi kamu yang mengalami masalah gatal-gatal atau keluhan kesehatan lainnya, bisa kok memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Praktis, kan? 



Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Itching
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diseases and Conditions. Itchy Skin (Pruritus). 
NHS. Diakses pada 2020. Itchy Skin.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan