3 Fakta tentang Fobia Lubang alias Trypophobia yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Juli 2018
3 Fakta tentang Fobia Lubang alias Trypophobia yang Perlu Diketahui3 Fakta tentang Fobia Lubang alias Trypophobia yang Perlu Diketahui

 

Halodoc, Jakarta – Belakangan ini, foto bergambar kulit dengan banyak lubang-lubang kecil menjadi viral dan banyak beredar di dunia maya. Biasanya, foto-foto yang merupakan hasil editan tersebut sukses membuat banyak orang merinding saat melihatnya. Kamu salah satunya?

Selain gambar kulit dengan lubang-lubang kecil, kelopak biji teratai hingga sarang lebah juga menjadi gambar yang memicu perasaan tersebut. Baru-baru ini, fenomena tersebut dinamakan “trypophobia” alias fobia terhadap lubang yang berpola.

Jika saat melihat gambar-gambar tersebut, kamu merasa seperti gemetar, mual, pusing, sesak napas, berkeringat, hingga jantung yang berdebar lebih cepat dan tak beraturan, hati-hati! Sebab bisa jadi gejala yang muncul tersebut merupakan tanda fobia lubang alias trypophobia.

Fobia lubang merupakan satu kondisi yang membuat seseorang merasa takut saat melihat lubang kecil atau benjolan. Fenomena ini sempat ramai diperbincangkan dan membuat sejumlah psikolog tertarik untuk melakukan penelitian terhadap rasa takut tersebut.

Yang mengejutkan, sejumlah penelitian yang dilakukan ternyata memberi jawaban yang tidak terduga mengenai fobia lubang. Apa saja fakta trypophobia yang akhirnya berhasil diungkap?

 

  • Trypophobia Tidak Termasuk Fobia

 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Peer J menyebut bahwa trypophobia bukanlah fobia yang identik dengan rasa takut. Sejumlah peneliti menyebut bahwa trypophobia muncul karena adanya rasa jijik. Lewat penelitian tersebut, diketahui bahwa mata manusia melihat lubang yang berpola sebagai satu hal menjijikkan.

Tak dapat dimungkiri, rasa jijik berjalan beriringan dengan gangguan detak jantung yang tak biasa, dan masalah pernapasan. Hal itulah yang kemudian membuat banyak orang terkecoh dan menganggap bahwa perasaan yang muncul saat melihat lubang adalah rasa takut seperti pada gejala fobia.

Baca juga: Ini 5 Penyebab Fobia Bisa Muncul

 

  • Bentuk Pertahanan Diri

 

Studi lain menyebut bahwa respon tubuh saat melihat lubang-lubang kecil merupakan salah satu bentuk pertahanan diri. Psikolog menyebut bahwa efek trypophobia yang terjadi merupakan pertahanan dari serangan binatang beracun yang umumnya memiliki pola karakteristik yang sama pada kulit tubuhnya, yaitu lurik-lurik menyerupai gambar lubang.

Pola yang ada pada kulit binatang berbahaya sering diterjemahkan menjadi gambar yang menyerupai lubang-lubang. Sehingga, otak manusia cenderung mengenali pola tersebut sebagai sumber bahaya dan berusaha menghindarinya.

Baca juga: Punya Fobia Parah Sering Dianggap Aneh, Wajarkah?

 

  • Bisa Dihilangkan

 

Rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu tentu bisa sangat mengganggu aktivitas harian. Tapi jangan khawatir, ketakutan terhadap lubang alias fobia lubang ternyata bisa dihilangkan, lho. Salah satu caranya adalah dengan mengenali dan memahami hal yang membuat kamu merasa takut.

Intinya, hadapilah rasa takut dengan mengubah cara pandang. Selain itu, menghilangkan fobia juga bisa dilakukan dengan menenangkan diri terlebih dahulu. Mulailah dengan melakukan meditasi, yoga, atau berolahraga. Pada tingkat yang lebih parah, cobalah untuk mengikuti konseling.

Yang pasti, jangan biarkan rasa takut tersebut menguasai dan mengganggu kualitas hidup kamu dan orang sekitar. Daripada berpikir yang aneh-aneh, cobalah untuk selalu mengisi waktu dengan berolahraga. Tak hanya bermanfaat untuk tubuh, kebiasaan ini juga bisa membantu mengalihkan pikiran dari rasa takut.

Baca juga: Hai Gengs, Mengganggu Temanmu yang Phobia Sama Sekali Tidak Lucu. Ini Alasannya

Agar tetap sehat, imbangi olahraga kamu dengan mengonsumsi suplemen dan vitamin yang dibutuhkan. Lebih mudah beli suplemen dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!  

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan