3 Gejala HIV dan AIDS pada Pria yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Mei 2023
3 Gejala HIV dan AIDS pada Pria yang Perlu Diketahui3 Gejala HIV dan AIDS pada Pria yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Penyakit HIV menjadi salah satu penyakit yang cukup berbahaya karena dapat tingkatkan risiko alami AIDS dan sejumlah penyakit lain. Penyakit HIV disebabkan oleh paparan virus HIV. Virus ini menjadi salah satu virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh dengan menyebabkan infeksi serta menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, tubuh akan memiliki kekebalan yang semakin rendah. Inilah yang menyebabkan pengidap HIV rentan alami gangguan kesehatan.

Baca juga: Jarang Disadari, Inilah Penyebab & Gejala Terkena HIV

HIV yang tidak ditangani dengan baik dapat tingkatkan risiko AIDS. Kondisi ini menjadi salah satu tahap akhir dari infeksi HIV yang menyebabkan tubuh kehilangan kemampuan untuk melawan infeksi. Meskipun belum ditemui pengobatan yang tepat, tetapi dengan melakukan perawatan dan pencegahan, penyakit ini dapat diperlambat perkembangannya. Tidak ada salahnya kenali lebih awal gejala yang muncul agar penanganan dapat dilakukan lebih dini, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pengidap.


Kenali Gejala HIV dan AIDS pada Pria

Penyakit HIV maupun AIDS menjadi penyakit yang dapat dialami pria maupun wanita. Namun, gejala yang akan dialami oleh tiap pengidap akan berbeda. Tidak semua pengidap HIV mengalami gejala yang serupa. Bahkan, ada beberapa pengidap HIV yang tidak menunjukkan gejala pada kondisi awal. 

Meskipun hampir serupa, ternyata ada beberapa gejala khas pada pria yang mengalami penyakit HIV, seperti:

1.Menurunnya Keinginan Seks

Pengidap HIV dapat mengalami kondisi ini akibat testis yang tidak menghasilkan hormon testosteron yang cukup. 

2.Luka pada Bagian Penis

Sebaiknya jangan abaikan munculnya luka pada penis. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya penyakit HIV pada pria. Tidak hanya penis, luka juga rentan muncul pada bagian anus. Segera gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai kondisi luka yang hilang timbul pada beberapa bagian tersebut.

3.Nyeri saat Buang Air Kecil

Infeksi virus HIV dapat menyebabkan pengidap pria mengalami nyeri saat buang air kecil. Perhatikan kondisi ini lebih lanjut untuk mendapatkan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika menimbulkan gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Cari Tahu 5 Hal Mengenai HIV AIDS

Itulah beberapa gejala awal yang cukup khas pada pria yang mengalami infeksi HIV. Tidak hanya itu, biasanya gejala ini akan disertai tanda lain. Namun, gejala lain pun dapat dialami oleh pengidap wanita. Melansir Healthline, hampir 80 persen pengidap HIV mengalami gejala awal seperti paparan virus influenza selama 2–4 minggu. 

Gejala awal kondisi ini akan menyebabkan demam ringan, ruam kulit, sakit kepala, sakit tenggorokan, hingga kelelahan pada pengidap HIV. Selain itu, penurunan berat badan, mual, muntah, munculnya keringat pada malam hari, nyeri sendi, dan pembengkakan pada kelenjar getah bening menjadi gejala lain yang menyertai. 


Perkembangan HIV/AIDS dalam Tubuh

HIV menjadi penyakit dengan perkembangan yang cukup lama. Penyakit ini memiliki 3 Fase yang berbeda.

1.Fase Akut

Tahap ini akan menjadi tahap awal penularan. Biasanya, pengidap akan jarang menyadari bahwa dirinya mengalami paparan virus HIV. Hal ini disebabkan gejala yang terbilang sangat ringan. Namun, dalam tahap ini, pengidap sudah memiliki jumlah virus HIV yang banyak dalam darah. Meskipun gejala ringan, tetapi pengidap sudah dapat menularkan virus HIV pada orang lain. 

2.Fase Asimtomatik

Tahap ini dapat berlangsung selama 10 tahun. Saat memasuki fase asimtomatik, virus dapat dikendalikan melalui perawatan dengan terapi antiretroviral. Pada tahap ini, penularan lebih kecil terjadi dibandingkan fase akut.

3.AIDS

Fase ini menjadi tahap yang paling parah, di mana virus HIV menyebabkan penyakit AIDS pada pengidap HIV. Jumlah virus yang ada dalam darah telah merusak sebagian besar sel kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang sangat rendah membuat penyakit lebih rentan menyerang tubuh pengidap AIDS.

Baca juga: Waspada HIV, Ini Cara Penularan yang Jangan Diabaikan

Itulah beberapa fase dalam penyakit HIV dan AIDS yang perlu kamu ketahui. Melansir Centers for Disease Control and Prevention, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit HIV, seperti melakukan hubungan intim yang aman, tidak berganti pasangan, dan tidak berbagi jarum suntik. 



Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. About HIV.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What Are The Early Sign of HIV in Men?
Healthline. Diakses pada 2020. HIV Symptoms in Men.
Web MD. Diakses pada 2020. HIV Symptoms in Men.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan