3 Hal untuk Mencegah Gigi Anak yang Berlubang

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Juni 2019
3 Hal untuk Mencegah Gigi Anak yang Berlubang3 Hal untuk Mencegah Gigi Anak yang Berlubang

Halodoc, Jakarta - Kelompok usia anak-anak adalah kelompok yang paling rentang mengalami infeksi dan gangguan gigi, terutama masalah gigi berlubang. Berlubangnya gigi pada anak dapat disebabkan karena kegemaran mereka mengonsumsi makanan dan minuman bergula atau manis. Apabila tidak dibarengi dengan pola menjaga kesehatan gigi, risiko gigi berlubang dapat berbahaya bagi Si Kecil.

Gigi berlubang pada anak ada pula yang disebut sebagai baby bottle caries, yang terjadi akibat pemberian susu botol atau pun ASI yang kurang tepat. Karies gigi atau gigi berlubang merupakan gangguan dari jaringan gigi yang diawali dengan terjadinya kerusakan jaringan yang diawali dari permukaan gigi (pit, fissures, dan daerah interproximal), kemudian meluas ke arah pulpa.

Ibu dan ayah tentu tidak ingin melihat Si Kecil mengalami gigi berlubang, kan? Tentu saja gigi berlubang pada anak dapat dicegah sedini mungkin dengan menerapkan tips berikut ini:

Baca juga: Tips Memilih Sikat Gigi untuk Anak

  1. Membiasakan Sikat Gigi Teratur

Mengajarkan sikat gigi secara teratur menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride perlu dilakukan untuk mencegah gigi berlubang. Fluoride mampu mencegah gigi yang berlubang dengan cara mencegah hilangnya mineral dari permukaan gigi, menggantikan mineral yang hilang pada gigi, serta mengurangi kemampuan bakteri untuk menghasilkan asam.

Biasakan anak untuk menyikat gigi sebanyak dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Saat tidur, saliva yang dihasilkan gigi hanya sedikit, sehingga sikat gigi sebelum tidur akan membantu gigi memperbaiki dirinya dari asam.

  1. Perhatikan Asupan Makanan Anak

Asupan makanan anak sangat memengaruhi kesehatan gigi anak. Makanan dan minuman yang mengandung gula memicu bakteri untuk menghasilkan asam dari gula tersebut. Asam inilah yang kemudian mengikis mineral pada permukaan gigi. Meskipun saliva bisa melawan asam, jika terlalu banyak asam yang dihasilkan oleh bakteri, saliva tidak mampu untuk menanggulanginya.

Baca juga: Kenalan dengan Abses Gigi pada Anak

Maka itu, ibu dan ayah perlu memperhatikan makanan dan minuman apa saja yang dikonsumsi anak dan seberapa sering anak makan dan minum yang manis-manis. Satu hal yang sering terlewat adalah apakah anak menyikat giginya setelah makanan atau minum yang manis. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mencegah gigi berlubang, apalagi jika Si Kecil gemar yang manis-manis. Pastikan juga ia tidak makan lagi setelah menyikat gigi sebelum tidur.

  1. Ajak Anak Periksa Gigi Ke Dokter

Jangan lupa untuk mengajak anak untuk memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi, setidaknya setahun sekali. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi anak, sehingga jika terjadi kerusakan pada gigi anak, bisa diketahui sedini mungkin. Jelaskan secara perlahan kepada Si Kecill bahwa mereka tidak perlu takut dengan dokter gigi.

Setelah rutin mengajarkan hal-hal di atas pada anak, beritahukan pula kepadanya cara menjaga kesehatan gigi yang baik. Setiap mengajaknya, beri pula penjelasan pada anak betapa pentingnya menyikat gigi dengan benar termasuk setelah makan supaya masalah gigi berlubang dapat dicegah. Jelaskan pula kepadanya apa saja dampak yang akan terjadi jika ia lalai dalam merawat gigi, sehingga ia semakin waspada dan semangat dalam menjaga kesehatan gigi.

Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu, Faktor Risiko Radang Gusi pada Anak

Jika terlanjur terjadi masalah gigi pada anak kamu, segera komunikasikan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Untuk melakukan pemeriksaan gigi anak, kini kamu bisa lho langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Mudah bukan? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!




Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan