3 Hal yang Menyebabkan Melena

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 September 2019
3 Hal yang Menyebabkan Melena3 Hal yang Menyebabkan Melena

Halodoc, Jakarta – Melena mengacu pada kondisi feses berwarna hitam. Melena biasanya terjadi sebagai akibat dari pendarahan saluran cerna bagian atas. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyakit tukak lambung, penyakit hati, dan kanker lambung.

Melena menyebabkan tinja berwarna hitam dan lembap. Darah yang gelap ini lebih gelap karena harus melakukan perjalanan lebih jauh ke saluran pencernaan. Pada saat mencapai anus, kotoran ini mengalami deoksigenasi (melepaskan kembali oksigen di kapiler jaringan), sehingga menghilangkan warna merah terang. Baca lebih lanjut mengenai penyebab dan cara atasi melena di sini!

Baca juga: Bagaimanakah Cara Mengobati Melena?

Diagnosis Melena

Melena kerap disamakan dengan beberapa kondisi lain yang menyerupai. Untuk memastikannya adalah dengan pemeriksaan sebagai berikut: 

  1. Esophagogastroduodenoscopy (EGD)

Sebuah tabung kecil dengan kamera dan cahaya yang melekat padanya dimasukkan melalui mulut dan turun ke kerongkongan. Ini akan membantu dokter memeriksa tanda-tanda perdarahan lebih tinggi di saluran pencernaan.

  1. Tes Darah, Tinja, atau Napas 

Dokter mungkin meminta sampel tinja, mengambil sampel darah, atau menjadwalkan tes napas untuk memeriksa tanda-tanda infeksi, termasuk yang disebabkan oleh Helicobacter pylori. Bagaimana seseorang bisa mengalami melena, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

  • Penyakit Ulkus Peptikum 

Kondisi ini adalah penyebab paling umum dari melena yang harus dicurigai pada orang-orang yang mengidap, seperti penyakit tukak peptik aktif, riwayat penggunaan NSAID atau steroid, mengalami gejala rasa sakit di ulu hati, dan H. Pylori positif.

Secara klasik, perdarahan yang paling signifikan akan terjadi jika ulkus mengikis melalui dinding lambung posterior ke dalam arteri gastroduodenal. Namun, pada kenyataannya, perdarahan luas dapat terjadi pada erosi pembuluh darah apa pun.

  • Pendarahan Variceal

Varises esofagus merujuk pada pelebaran anastomosis portosistemik di esofagus. Kondisi ini paling sering terjadi karena hipertensi portal sekunder yang diakibatkan oleh sirosis hati yang sangat rentan pecah.

Penyebab mendasar paling umum untuk kondisi varises esofagus adalah penyakit hati alkoholik. Setiap pengidap melena kerap pernah mengalami masalah penyalahgunaan alkohol yang diketahui harus diselidiki sesegera mungkin untuk melihat potensi perdarahan varises.

  • Keganasan Esofagus

Keganasan esofagus atau lambung yang mengalami ulserasi pertama kali dapat terjadi pada melena menyebabkan aliran darah bertahap yang mungkin timbul sebelum gejala terkait kanker lainnya.

Dalam pemeriksaan melena, penting untuk menanyakan tentang gejala esofagus, seperti penurunan berat badan, atau riwayat keluarga yang relevan dan berpotensi menunjukkan diagnosis keganasan.

Baca juga: Inilah 6 Hal yang Sebabkan Melena

Perawatan melena tergantung pada penyebabnya. Umumnya, dokter akan melakukan perawatan sebagai berikut: 

  1. Pemberian obat-obatan dapat diberikan untuk mengurangi jumlah asam yang dihasilkan lambung. Ini dapat membantu jika melena disebabkan oleh maag. Kamu mungkin juga memerlukan obat untuk mencegah aliran darah ke luka atau sobekan. 

Dokter akan membuat perubahan pada obat-obatan yang dimakan bila konsumsi obat-obatan yang menjadi pemicu melena. Contohnya, termasuk NSAID dan pengencer darah. Jangan berhenti minum obat apa pun tanpa berbicara dengan dokter.

Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai pengobatan melena, bisa langsung tanyakan ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

  1. Endoskopi juga dapat digunakan untuk mengobati penyebab perdarahan. Ini dilakukan untuk menyatukan jaringan, sehingga bisa sembuh. 

  2. Tindakan transfusi darah mungkin diperlukan jika pengidapnya kehilangan banyak darah.

  3. Pembedahan mungkin diperlukan jika seseorang mengalami pendarahan hebat atau perawatan lain tidak berhasil. Pembedahan dapat digunakan untuk memperbaiki robekan pada lapisan perut atau usus. Kamu juga mungkin memerlukan pembedahan untuk menghilangkan obstruksi atau tumor.

Referensi: 

Drugs.com. Diakses pada 2019. Melena.
Teachmesurgery.com. Diakses pada 2019. Melena.
Healthline. Diakses pada 2019. What’s the difference between hematochezia and melena?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan