3 Kebiasaan yang Bisa Memicu Sinusitis Kronis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Juli 2021
3 Kebiasaan yang Bisa Memicu Sinusitis Kronis3 Kebiasaan yang Bisa Memicu Sinusitis Kronis

Halodoc, Jakarta - Tahukah kamu jika gejala sinusitis kronis bisa muncul akibat melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tidak disadari? Kondisi ini terjadi akibat sinus mengalami peradangan, sehingga rongga tersebut membengkak selama beberapa bulan. Sinus sendiri merupakan rongga yang ada di sekitar saluran hidung. Pada kasus yang kronis, sinusitis tidak dapat membaik dalam waktu singkat, meski sudah mendapat perawatan dan pengobatan.

Penyakit ini akan membuat menumpuk di saluran napas, sehingga pengidapnya menjadi kesulitan bernapas melalui hidung. Meski dapat terjadi pada siapa saja, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko sinusitis kronis. Selain faktor risiko, sinusitis kronis juga bisa dipicu oleh kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari menyebabkan peradangan pada rongga di saluran hidung. Berikut ini sejumlah kebiasaan yang menjadi faktor pemicu sinusitis kronis.

Baca juga: Ini Bedanya Sinusitis Akut dan Kronis

Kebiasaan yang Menjadi Faktor Pemicu Sinusitis Kronis

Sinusitis kronis lebih rentang menyerang orang yang sudah memiliki masalah pernapasan atau masalah pada area hidung sebelumnya. Selain itu, masih ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini. Sinusitis kronis lebih rentan menyerang orang yang memiliki imun atau sistem kekebalan tubuh rendah dan orang yang sering terpapar polusi, misalnya polusi udara atau asap rokok. 

Kondisi ini sering tidak disadari karena gejala yang muncul kerap kali dianggap sebagai pilek atau hidung tersumbat biasa. Tak jarang, sinusitis baru terdeteksi setelah semakin buruk dan bersifat lebih kronis. Gejala yang sering muncul sebagai tanda penyakit ini memang seringnya menyerupai pilek atau hidung tersumbat. Namun, biasanya terdapat beberapa gejala tambahan yang bisa membedakan antara sinusitis dengan pilek biasa. 

Sinusitis bisa dikenali melalui gejala, seperti keluar cairan kental dan berwarna dari hidung, penyumbatan hidung yang menyebabkan kesulitan bernapas melalui hidung, serta ada cairan mengalir dari belakang tenggorokan. Ada beberapa hal yang bisa memicu penyakit sinusitis kronis menyerang, termasuk kebiasaan sehari-hari. Berikut ini kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko sinusitis pada seseorang:

1. Terlalu Sering Terpapar Alergen

Kebiasaan pertama yang menjadi faktor pemicu sinusitis kronis adalah terlalu sering terpapar alergen. Beberapa alergen yang dapat memicu kekambuhan gejala, seperti asap rokok, debu, polusi, atau serbuk sari. Jika kamu adalah salah satu pengidapnya, disarankan untuk memakai masker ketika ingin melakukan kegiatan yang berisiko terpapar alergen.

2. Buang Ingus Terlalu Keras 

Buang ingus memang dapat melegakan hidung yang tersumbat. Namun jika dilakukan terlalu keras, maka dapat meningkatkan risiko peradangan sinusitis, lho. Kebiasaan membuang ingus terlalu keras dapat menyebabkan aliran balik ingus ke dalam rongga sinus, apalagi jika dilakukan dengan berlebihan. Salah satu akibatnya adalah peningkatan tekanan yang cukup besar dalam rongga hidung, hingga peningkatan tekanan di pembuluh darah. 

3. Tidak Menjaga Kelembapan Hidung dengan Baik

Kelembapan hidung yang terjaga dengan baik berpengaruh besar pada kekambuhan sinusitus. Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga kelembapan hidung dengan baik, ya. Caranya dapat dilakukan dengan rutin membersihkan hidung dengan semprotan khusus dari air saline. Semprotan tersebut dijual bebas di apotek. Selain itu, kamu dapat menjaga kelembapan udara dalam ruangan dengan menggunakan humidifier.

Baca juga: Idap Penyakit Sinusitis Alergika Bisa Picu Pompholyx?

4. Terlalu Lama Berenang 

Berenang merupakan satu jenis olahraga favorit. Namun ternyata, terlalu lama berada di dalam air bisa meningkatkan risiko peradangan sinusitis. Apalagi kalau kamu sudah memiliki faktor risiko penyakit ini. 

5. Merokok 

Risiko sinusitis juga meningkat pada perokok aktif. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, perokok pasif pun bisa mengalami sinusitis akibat rongga hidung semakin sensitif, sehingga rongga sinus rentan mengalami peradangan. Hal tersebut terjadi karena asap rokok menyumbang cukup banyak “sampah” yang mengganggu di rongga sinus dan sistem pembersihan sinus secara alami. 

6. Kurang Asupan Cairan

Faktor pemicu sinusitis kronis yang terakhir adalah kondisi saluran hidung yang kering akibat kurangnya asupan cairan dalam tubuh. Untuk mencegah kekambuhan gejala, disarankan untuk banyak mengonsumsi air putih agar selaput lendir dalam hidung selalu berada dalam kondisi lembap. Selaput lendir yang terhidrasi dengan baik mampu bekerja secara efisien, sehingga mengurangi risiko terinfeksi virus.

Baca juga: Cara Mengatasi Anosmia yang Disebabkan Sinusitis

Itulah beberapa kondisi yang menjadi faktor pemicu sinusitis kronis. Jika kamu adalah pengidap yang sedang merasakan kekambuhan gejala, silahkan diskusikan hal tersebut dengan dokter untuk mendapatkan langkah perawatan dan pengobatan yang tepat, ya.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Sinusitis Treatments and Home Remedies.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Chronic Sinusitis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Chronic sinusitis.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan