3 Komplikasi yang Disebabkan oleh Tumor Wilms

Ditinjau oleh  dr. Fitrina Aprilia   06 Agustus 2019
3 Komplikasi yang Disebabkan oleh Tumor Wilms3 Komplikasi yang Disebabkan oleh Tumor Wilms

Halodoc, Jakarta - Kata “tumor” sering kali membuat orang-orang yang mendengarnya merasa ngeri. Alasannya jelas, takut tumor ini bersifat ganas (kanker), sehingga berakibat fatal. Nah, dari banyaknya jenis tumor, Tumor Wilms, merupakan salah satu yang mesti diwaspadai.

Tumor Wilms punya nama lain, nefroblastoma. Rasanya ibu mesti harap-harap cemas dengan penyakit ini. Nefroblastoma merupakan tumor ginal yang menyerang anak-anak di usia 3–4 tahun, terutama laki-laki. 

Ingat, Tumor Wilms yang dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, bisa memicu sederet masalah lainnya. Lantas, komplikasi apa saja yang bisa disebabkan oleh Tumor Wilms? 

Baca juga: Bisakah Penyakit Tumor Wilms Dicegah?

Banyak Faktornya, Tak Cuma Genetik

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya untuk mengetahui dulu penyebabnya. Tumor Wilms yang terbilang langka ini umumnya hanya menyerang satu ginjal. Akan tetapi, dalam beberapa kasus juga bisa menyerang keduanya. Lalu, apa penyebabnya?

Sayangnya, sampai kini penyebab tumor Wilms belum diketahui pasti. Akan tetapi, adanya riwayat tumor dalam orangtua dan saudara kandung, bisa sanat meningkatkan risiko tumor Wilms. 

Tumor sendiri disebabkan oleh kelainan DNA dalam sebuah sel, penyebabnya juga tak diketahui pasti. Nah, kelainan DNA inilah yang membuat sel-sel ginjal menjadi tumbuh berlebih dan tak mudah mati. Inilah yang menjadi penyebab utamanya.

Ketika sel normal mati dan beregenerasi, sel tumor yang abnormal terus hidup. Bahkan, jumlahnya terus bertambah. Alhasil, sel-sel semakin menumpuk dan terbentuklah massa atau benjolan. 

Pertanyaannya, apa yang menyebabkan terjadinya kelainan DNA? Lagi-lagi tak ada penyebab pasti, tetapi ada beberapa hal yang diduga bisa menyebabkan hal ini. Misalnya:

  • Faktor genetik.

  • Kelainan bawaan, seperti aniridia (bagian mata yang berwarna hilang sebagian atau seluruhnya), hipospadia (lubang saluran kemih penis abnormal), hingga kriptorkismus (testis turun ke dalam skrotum saat lahir) 

  • Mengidap penyakit tertentu, seperti sindrom WAGR, sindrom Beckwith-Wiedemann, atau Sindrom Denys-Drash, gabungan penyakit ginjal dan kelainan pada testis. 

Baca juga: Ketahui Penanganan untuk Atasi Tumor Wilms pada Anak

Stadium Lanjut, Tingkatkan Risiko Komplikasi

Ingat, tumor Wilms yang tak ditangani dengan cepat dan tepat bisa menimbulkan sederet masalah lainnya. Pada stadium lanjut, sel-sel tumor yang abnormal ini bisa menyebar ke organ lain. Contohnya, hati, paru-paru, kelenjar getah bening, tulang, ataupun otak. Hati-hati, ketika sel abnormal menyebar ke organ-organ tersebut, maka akan memengaruhi dan menurunkan kinerjanya. 

Lalu, apa saja sih komplikasi yang terjadi bila sel-sel abnormal ini menyebar ke organ lainnya? Nah, berikut ini beberapa komplikasi tumor Wilms yang mungkin terjadi:

  1. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama menyangkut tinggi badan anak.

  2. Gangguan fungsi ginjal, kasus ini umumnya terjadi bila tumor berada pada kedua ginjal.

  3. Gagal jantung.

Selanjutnya, bagaimana dengan gejalanya?

Dari Demam Hingga Kencing Darah

Ketika seseorang terserang tumor Wilms, maka biasanya mereka akan mengalami nyeri dan pembengkakan pada perut. Yang perlu diingat, gejala tumor Wilms tak hanya itu saja. Berikut beberapa gejala lainnya yang mungkin timbul:

  • Demam;

  • Benjolan pada perut;

  • Nyeri perut;

  • Sesak napas;

  • Peningkatan tekanan darah;

  • Rasa lelah yang berlebihan;

  • Mual dan muntah;

  • Pertumbuhan tubuh yang tak seimbang;

  • Konstipasi;

  • Nafsu makan menurun; dan

  • Hematuria atau urine berdarah. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan