3 Makanan yang Dapat Sebabkan Munculnya Karang Gigi

Ditinjau oleh  dr. Fitrina Aprilia   30 Agustus 2019
3 Makanan yang Dapat Sebabkan Munculnya Karang Gigi3 Makanan yang Dapat Sebabkan Munculnya Karang Gigi

Halodoc, Jakarta – Gigi dan mulut merupakan “gerbang utama” masuknya kuman penyebab penyakit ke dalam tubuh. Sangat disayangkan tidak banyak orang yang sadar akan pentingnya merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Salah satu jenis penyakit gigi yang paling sering terjadi adalah karang gigi. Ternyata, kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu bisa menjadi penyebab gangguan ini. 

Karang gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang jika didiamkan tanpa penanganan, bisa memicu kondisi yang lebih parah. Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan plak yang terbentuk dari sisa makanan yang kemudian menyebabkan bakteri dan menempel pada gigi dalam jangka waktu lama. Seiring berjalannya waktu, sisa makanan akan mengeras, lalu membentuk karang gigi. Umumnya, sisa makanan yang menempel di gigi membutuhkan waktu beberapa hari sebelum akhirnya mengeras dan membentuk karang. Apa saja jenis makanan yang bisa menyebabkan karang gigi?  

Baca juga: Ketahui Penyebab Terjadinya Karang Gigi

Hindari Makanan Penyebab Karang Gigi 

Sisa-sisa makanan yang menumpuk di gigi dan mulut membutuhkan waktu untuk membentuk karang. Cepat atau lambatnya pembentukan karang tergantung pada kadar pH air liur yang dimiliki, artinya setiap orang mungkin akan membutuhkan waktu yang berbeda-beda dalam mengembangkan penyakit ini. Selain pH air liur, jenis makanan yang dikonsumsi nyatanya juga bisa meningkatkan risiko karang gigi menyerang. 

Pembentukan plak gigi pada orang yang memiliki kadar pH air liur tinggi, yaitu di atas 7, biasanya akan terjadi lebih cepat. Maka dari itu, orang yang memiliki kadar pH air liur tinggi atau bersifat basa harus lebih teratur dan berhati-hati dalam menjaga kebersihan gigi, dengan rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Selain membersihkan gigi secara rutin, mencegah pembentukan karang gigi juga bisa dilakukan dengan menjadwalkan pemeriksaan ke dokter gigi. 

Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui Tentang Scaling Gigi

Gigi dan mulut yang penuh karang gigi tidak hanya mengganggu kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga bisa mengganggu penampilan dan menurunkan tingkat percaya diri. Untuk menghindari kondisi ini, perhatikan jenis makanan apa saja yang dikonsumsi. Ada tiga jenis makanan yang bisa meningkatkan risiko munculnya karang gigi: 

1. Makanan Manis 

Batasi konsumsi makanan yang terlalu manis agar terhindar dari pembentukan karang gigi. Sebab, mengonsumsi jenis makanan yang mengandung gula dan tepung atau karbohidrat bisa menyebabkan bakteri di mulut berkembang lebih cepat. Bakteri tersebut kemudian akan melepaskan asam yang bisa merusak gigi dan menjadi penyebab karang gigi terbentuk. 

2. Permen dan Cokelat 

Makanan yang mengandung zat pemanis seperti permen dan cokelat juga bisa memicu terbentuknya karang gigi. Apalagi, jika kamu malas membersihkan gigi setelah mengonsumsi jenis makanan yang memiliki rasa manis ini. 

3. Minuman Bersoda dan Alkohol 

Kebiasaan mengonsumsi minuman yang mengandung banyak soda dan alkohol juga bisa merusak gigi. Dalam hal ini, kedua jenis minuman itu bisa meningkatkan risiko terbentuknya karang gigi. Sebagai gantinya, perbanyaklah konsumsi air putih selama dan setelah makan, hal ini bisa membantu mengurangi risiko pembentukan plak yang bisa berujung pada karang gigi. 

Baca juga: Ini Waktu Paling Tepat untuk Membersihkan Karang Gigi

Cari tahu lebih lanjut seputar karang gigi dan penyebabnya dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Plaque. 
Healthline. Diakses pada 2019. The 8 Worst Foods for Your Teeth. 
WebMD. Diakses pada 2019. What is Tartar? 6 Tips to Control Buildup.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan