3 Pengobatan untuk Mengatasi Gigi Kelinci (Makrodontia)

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 April 2021
3 Pengobatan untuk Mengatasi Gigi Kelinci (Makrodontia)3 Pengobatan untuk Mengatasi Gigi Kelinci (Makrodontia)

Halodoc, Jakarta - Setiap manusia punya keunikan tersendiri. Bahkan bentuk gigi pun bisa berbeda-beda. Ada yang memiliki gigi yang berjajar rapi, dengan ukuran yang sama rata, dan ada pula yang tidak. Misalnya saja pada orang yang memiliki gigi kelinci. 

Seperti namanya, gigi kelinci adalah kondisi ketika bentuk dan ukuran dua gigi depan di rahang atas lebih besar dan panjang, dibanding gigi lainnya. Dalam medis, gigi kelinci disebut juga makrodontia, yaitu istilah yang menggambarkan anomali bentuk gigi. 

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Jenis Perawatan untuk Kecantikan Gigi

Pilihan Prosedur untuk Mengatasi Gigi Kelinci

Dalam medis, makrodontia bukan sesuatu yang dianggap berbahaya atau mengkhawatirkan. Melainkan hanya variasi bentuk gigi yang khas. Gigi kelinci umumnya tidak memerlukan perawatan khusus apapun, selama tidak menimbulkan masalah kesehatan. 

Namun, beberapa orang dengan gigi kelinci seringkali merasa kurang percaya diri dan ingin mengatasinya. Jika memang begitu, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter gigi di rumah sakit, dan berkonsultasi soal masalah ini. 

Nantinya, dokter gigi akan menentukan diagnosis makrodontia, setelah melakukan pemeriksaan dan rontgen gigi. Pada beberapa kondisi, dokter gigi juga dapat melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan diagnosis. Setelah itu, pilihan perawatan terbaik akan ditentukan sesuai kondisi. 

Secara umum, berikut ini pilihan perawatan untuk mengatasi gigi kelinci atau makrodontia:

1.Pemasangan Kawat Gigi

Salah satu cara mengatasi gigi kelinci adalah pemasangan kawat gigi dan retainer. Perawatan ini membantu merapikan bentuk dan meratakan alur gigi yang berdesakan, sehingga gigi depan akan terlihat lebih kecil. 

Selama kondisi gigi dan gusi sehat, pemasangan kawat gigi dapat dilakukan pada usia berapa saja. Setelah pemasangan kawat gigi, kamu mungkin akan merasakan nyeri dan rasa tidak nyaman selama beberapa hari. 

Dokter biasanya akan meresepkan obat pereda nyeri, untuk mengatasi hal tersebut. Pastikan mengonsumsinya sesuai dosis yang dianjurkan, ya. Lama pemakaian kawat gigi dapat berbeda-beda pada setiap orang. Namun, umumnya dibutuhkan waktu sekitar 2 tahun untuk mendapatkan hasil yang optimal. 

Baca juga: Sebelum Memakai Behel, Perhatikan 4 Hal Ini

2.Membentuk Ulang Gigi (Recounturing)

Recounturing adalah prosedur kosmetik yang dilakukan untuk memperbaiki bentuk gigi. Prosedur ini juga bisa dilakukan untuk mengatasi gigi kelinci. Selama prosedur, dokter gigi akan mengikis sedikit enamel atau lapisan terluar gigi, dengan menggunakan alat amplas khusus. 

Prosedur pengamplasan tersebut bertujuan untuk memperbaiki ukuran gigi yang terlalu besar dan memperhalusnya. Dengan begitu, diharapkan gigi kelinci yang dimiliki jadi terlihat lebih kecil. 

Namun, tidak semua kondisi gigi kelinci dapat diatasi dengan prosedur recounturing. Sebab, pengikisan enamel gigi dapat membuat bagian dentin (lapisan tengah gigi) terekspos. Jika sebelumnya kamu memiliki gigi sensitif, prosedur ini dapat meningkatkan rasa sakit dan berisiko merusak gigi. 

3.Pencabutan Gigi

Pada beberapa kasus, prosedur pencabutan gigi dapat dipilih untuk mengatasi gigi kelinci. Gigi yang berukuran besar akan dicabut oleh dokter, lalu diganti dengan gigi palsu. 

Prosedur pencabutan gigi ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis bedah mulut, dengan atau tanpa pembedahan. Jika mahkota gigi tumbuh miring atau patah, pembedahan biasanya baru diperlukan.  

Selama prosedur berlangsung, dokter biasanya akan memberikan bius lokal agar tidak terasa sakit. Setelah prosedur selesai, dokter akan memberikan kapas dan meminta kamu menggigitnya di lokasi gigi yang dicabut, untuk menghentikan perdarahan. 

Baca juga: Susunan Gigi Tidak Rapi, Benarkah Pengaruh Faktor Genetik?

Ketika efek dari obat bius sudah habis, rasa nyeri, perih, dan berdenyut akan terasa pada area gigi yang dicabut. Dokter dapat memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan efek tersebut. 

Itulah beberapa prosedur yang dapat dilakukan untuk mengatasi gigi kelinci atau makrodontia. Jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut soal perawatan gigi kelinci, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter gigi, kapan dan di mana saja. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Are My Teeth Too Big?
Muswell Hill Smile Dental & Orthodontics. Diakses pada 2021. What You Need To Know About Macrodontia.
Colgate. Diakses pada 2021. Understanding Macrodontia: What It Is And How To Treat It.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan