Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mendengar mengenai kondisi skin tag? Skin tag adalah daging yang muncul pada permukaan kulit biasanya berukuran kecil dan menyerupai kutil. Skin tag tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rasa nyeri pada pengidapnya. Namun, jika sudah mengganggu dan muncul terlalu banyak, skin tag bisa diatasi dengan menjalani pengobatan medis yang tepat.

Kamu bisa cari tahu lebih banyak informasi mengenai skin tag dan cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi skin tag. Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!

Kenali Skin Tag yang Muncul di Kulit

Skin tag merupakan kondisi munculnya daging pada permukaan kulit. Skin tag yang muncul biasanya berukuran kecil dan tidak berbahaya. Selain itu, skin tag juga tidak menimbulkan nyeri pada pengidapnya serta tidak menular. 

Skin tag bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita yang telah memasuki usia 50 tahun ke atas. Kondisi ini dapat muncul dimana saja, terutama beberapa bagian tubuh, seperti ketiak, paha, kelopak mata, leher, kelopak mata, serta leher.

Skin tag dapat terlihat seperti kutil, tetapi skin tag dan kutil adalah kondisi yang berbeda. Skin tag memiliki permukaan yang halus dan lunak jika dibandingkan dengan kutil. Saat muncul pada permukaan kulit, skin tag terlihat menonjol dan menggantung pada kulit. 

Lalu, apa penyebab munculnya skin tag? Skin tag terbentuk dari pembuluh darah dan kolagen yang dikelilingi lapisan luar kulit. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab skin tag. Namun, ada beberapa faktor yang diduga penyebab munculnya skin tag, seperti:

• Ada gesekan terus menerus pada bagian tubuh tertentu.
• Riwayat resistensi insulin.
• Gangguan hormon.
• Kehamilan.
• Obesitas

Kondisi ini tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan yang berbahaya. Namun, skin tag dapat iritasi jika mengalami gesekan terus-menerus akibat pakaian atau perhiasan yang digunakan.

Pilihan Pengobatan untuk Menghilangkan Skin Tag

Selama tidak menyebabkan keluhan dan bertambah banyak, sebenarnya skin tag tidak memerlukan penanganan yang serius. Namun, segera tanyakan pada dokter jika skin tag yang kamu alami bertambah banyak, skin tag mengalami iritasi, atau mengeluarkan darah.

Sebaiknya hindari menghilangkan skin tag secara mandiri. Hal ini dapat memicu perdarahan, infeksi, hingga gangguan kesehatan kulit. Jadi, lakukan pengobatan untuk menghilangkan skin tag secara medis.

Berikut ini pilihan pengobatan yang bisa kamu lakukan, yaitu:

1. Cryotherapy

Metode ini akan dilakukan menggunakan cairan khusus yang mengandung nitrogen yang digunakan untuk membekukan skin tag. Proses ini akan diawali dengan pembiusan lokal pada area skin tag yang akan dihilangkan.

2. Operasi Pengangkatan

Jika skin tag cukup banyak, kamu bisa melakukan operasi pengangkatan skin tag. Metode ini akan dilakukan dengan pisau bedah untuk mengangkat skin tag.

3. Cauterization

Metode ini akan dibantu dengan energi listrik yang dapat menghilangkan skin tag dengan energi panas.

Itulah beberapa metode pengobatan untuk mengatasi skin tag. Tidak ada salahnya untuk bertanya langsung pada dokter di Halodoc mengenai pengobatan yang tepat untuk dilakukan.  

Caranya, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. How Are Skin Tags Removed? Plus Causes, Diagnosis, and More.

National Health Service. Diakses pada 2021. Skin Tag.

Medical News Today. Diakses pada 2021. All You Need to Know About Skin Tags.