4 Alasan Anak Menyukai Makanan Cepat Saji

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Agustus 2022

“Ada banyak alasan kenapa anak-anak menyukai makanan cepat saji. Beberapa di antaranya adalah rasanya yang nikmat serta menawarkan hadiah mainan.”

4 Alasan Anak Menyukai Makanan Cepat Saji4 Alasan Anak Menyukai Makanan Cepat Saji

Halodoc, Jakarta – Ada banyak sekali anak-anak yang menyukai makanan cepat saji. Memang, ada berbagai alasan Si Kecil menyukai makanan jenis ini, salah satunya karena ada di mana-mana.

Mengutip dari American Journal of Lifestyle Medicine, disebutkan jika junk food dan fast food berkontribusi tinggi pada masalah kesehatan. Beberapa di antaranya adalah obesitas, diabetes, serangan jantung, stroke, demensia, hingga kanker. Bahkan, kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat ini juga dapat menimbulkan penyakit mental.

Namun, apa sih alasan anak-anak suka konsumsi makanan cepat saji?

Berbagai Alasan Anak-Anak Menyukai Makanan Cepat Saji

1. Rasanya yang Nikmat

Salah satu alasan anak-anak menyukai makanan cepat saji adalah rasanya yang nikmat, terlebih jika dibandingkan dengan makanan sehat. Maka dari itu, jika anak disuruh memilih, kebanyakan menjawab lebih memilih fast food atau junk food dibandingkan sayur dan buah.

2. Berhadiah Mainan

Saat anak-anak mengetahui jika makanan yang dibeli berhadiah mainan, bisa jadi Si Kecil memaksa orang tuanya untuk membelikannya. Terlebih jika hadiah mainannya adalah sesuatu yang ia sukai.

Sebagai orang tua tentu harus bijak, sebab kandungan nutrisi pada makanan cepat saja kurang menyehatkan. Pengaruh untuk mendapatkan hadiah yang dijanjikan membuat hal ini menjadi kebiasaan dan melakukan pola makan yang salah.

3. Iklan yang Menarik Perhatian

Untuk anak yang gemar menonton TV, iklan dari produk makanan cepat saji sering tampil. Hal ini dapat meningkatkan rasa penasaran dan ingin tahu anak tentang rasanya.

Tawaran hadiah mainan yang disebutkan sebelumnya membuatnya merasa harus membeli makanan ini. Mengutip dari The Institute of Medizine, disebutkan jika iklan TV sangat memengaruhi makanan pada anak di usia 12 tahun ke bawah.

4. Kebiasaan Keluarga

Orang tua yang kerap membelikan anak makanan cepat saja membuatnya menjadi suatu kebiasaan. Kepraktisan ini memang sangat mudah untuk dibuat menjadi bekal makanan. 

Namun, tingkat nutrisi yang terkandung pada makanan tersebut terbilang rendah dibandingkan makanan sehat. Padahal, anak membutuhkan nutrisi yang baik agar pertumbuhannya dapat berlangsung maksimal.

Itulah pembahasan mengenai alasan anak lebih menyukai makanan cepat saji. Peran orang tua sangat penting terhadap hal ini agar tidak menjadi kebiasaan.

Jika masalah ini terbawa hingga dirinya dewasa, bisa jadi risiko untuk terserang berbagai masalah kesehatan lebih tinggi. Tingkat kebugaran tubuhnya bisa jadi lebih rendah dibandingkan seseorang yang rutin mengonsumsi makanan sehat.

Selain itu, pemesanan terkait pemeriksaan nutrisi pada tubuh anak bisa dilakukan di beberapa rumah sakit rekanan Halodoc, lho. Hal ini bisa dilakukan melalui fitur janji medis yang terdapat pada aplikasinya. Maka dari itu, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
American Journal of Lifestyle Medicine. Diakses pada 2022. The Hidden Dangers of Fast and Processed Food.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan