Halodoc, Jakarta – Saat berpuasa, seseorang cenderung lebih mudah merasa lelah dan lemah. Hal itu terjadi karena tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman dalam jangka waktu yang lama. Seperti diketahui, puasa mewajibkan seseorang untuk menahan lapar dan haus kurang lebih 12 jam dalam satu hari.

Sebenarnya, merasa lemas dan lesu saat puasa adalah hal yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja. Tapi, hal itu biasanya hanya akan berlangsung pada hari-hari pertama puasa saja. Seiring berjalannya waktu, tubuh akan bisa menyesuaikan dengan rasa lapar dan haus yang terjadi selama berpuasa. Biar puasa lancar dan kesehatan tubuh terjaga, cari tahu tips untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama puasa. Apa saja?  

Baca juga: Biar Enggak Lemas Saat Puasa, Ikuti 4 Tips Ini

1. 8 Gelas Air Sehari

Salah satu penyebab tubuh merasa lemas dan lesu saat berpuasa adalah dehidrasi alias kurang cairan dalam tubuh. Untuk mencegahnya, bisa dilakukan dengan memenuhi asupan cairan sesuai yang dibutuhkan tubuh. Pada orang dewasa, kebutuhan cairan harian adalah delapan gelas air atau setara dengan dua liter air putih dalam satu hari.

Selama puasa, ada pola minum air putih yang bisa diterapkan untuk menghindari dehidrasi, yaitu pola 2–4–2. Pola tersebut menganjurkan untuk minum air putih sebanyak 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas di malam hari atau sebelum tidur. Selain melalui air putih, kamu juga bisa mendapatkan asupan cairan dari buah-buahan atau yogurt.

Baca juga: Saat Puasa, Haruskah Minum 8 Gelas Air Putih?

2. Hindari Makanan Tertentu

Jika tubuh terasa lemas terus, bisa jadi ada yang salah dari makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Jaga selalu kesehatan dan kebugaran tubuh dengan mengonsumsi makan sehat dan menghindari jenis makanan tertentu. Hindari jenis makanan yang berbahan dasar tepung dan yang mengandung banyak gula tambahan, karena bisa membuat tubuh menjadi lebih cepat lelah.

Selain itu, hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein saat sahur. Pasalnya, minuman yang mengandung kafein memiliki sifat diuretik yang bisa memicu buang air kecil terus-menerus. Ini bisa meningkatkan risiko dehidrasi menyerang dan mengganggu kebugaran tubuh.

Mengonsumsi kafein juga tidak dianjurkan saat mendekati waktu tidur, karena bisa menyebabkan tubuh terjaga dan kesulitan tidur. Itu bisa berdampak pada rasa kantuk dan malas melakukan aktivitas seharian.

3. Berolahraga

Meski terdengar melelahkan, tapi berolahraga saat puasa nyatanya bisa membuat tubuh lebih segar dan bertenaga. Saat berpuasa, dianjurkan untuk memilih waktu terbaik berolahraga, tergantung kondisi tubuh. Jika merasa tidak sanggup berolahraga sambil puasa, kamu bisa menyesuaikan waktunya, misalnya berolahraga di sore hari setelah berbuka puasa.

4. Cukup Tidur

Cukup tidur di malam hari merupakan salah satu kunci menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Saat puasa, waktu tidur memang akan berubah dan mengalami gangguan, sebab kamu harus bangun ditengah malam untuk sahur. Namun, itu bisa disiasati dengan lebih cepat tidur di malam hari.

Baca juga: Gangguan Kesehatan yang Sering Kambuh Saat Puasa

Punya keluhan kesehatan selama puasa dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja! Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!