4 Fakta Penting Mengenai Artritis Gout yang Mesti Diketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Februari 2019
4 Fakta Penting Mengenai Artritis Gout yang Mesti Diketahui4 Fakta Penting Mengenai Artritis Gout yang Mesti Diketahui

Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar keluhan kesehatan bernama artritis gout? Hmm, kalau tidak bagaimana dengan asam urat? Penyakit asam urat atau artritis gout (gout) ini sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah. Gout juga merupakan radang yang terjadi karena deposisi kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi.

Baca juga: Sakit Seperti Tertusuk Jarum Jadi Tanda Artritis Gout

Asam urat yang terlalu tinggi sebenarnya akan larut dalam darah dan keluar melalui urine bila dalam keadaan normal. Tapi, dalam kondisi tertentu tubuh dapat menghasilkan asam ini dalam jumlah berlebih atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat. Alhasil, asam urat akan menumpuk dalam tubuh.

Nah, berikut beberapa fakta penting yang perlu diketahui mengenai penyakit ini.

1. Gegara Zat Purin

Berbicara gout tentu juga membicarakan purin, yaitu zat yang secara alami dihasilkan tubuh, tapi juga terdapat di beberapa jenis makanan. Zat purin ini juga terdapat dalam daging merah, sehingga konsumsi daging harus dibatasi.

Nah, untuk menguraikan purin, tubuh akan secara otomatis menghasilkan asam urat. Sebagian besar asam ini dibuang melalui urine, dan sebagiannya lagi melalui feses.

2. Gejalanya Bermacam-Macam

Pengidap gout ini akan merasakan berbagai macam gejala. Seperti:

  • Nyeri yang tiba-tiba dan parah pada sendi, biasanya di tengah malam atau dini hari.

  • Nyeri di sendi. Itu juga bisa hangat pada saat disentuh dan terlihat merah atau ungu.

  • Kekakuan pada sendi menyebabkan terbatasnya pergerakan.

  • Sendi yang paling sering terkena adalah sendi jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari tangan.

Baca juga:Perbedaan Rematik dan Asam Urat

3. Bisa Memicu Komplikasi

Penyakit gout yang dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan sederet komplikasi. Misalnya, munculnya benjolan keras (tofi). Tofi ini akan terbentuk karena penumpukan kristal asam urat di bawah kulit. Asam ini juga bisa muncul di beberapa area tubuh, seperti jari, tangan siku, kaki, dan di sekitar mata kaki.

Selain itu, ada pula komplikasi lain, seperti kambuhnya penyakit ini. Serangan gout memang bisa terjadi beberapa kali dalam setahun. Nah, bila dibiarkan tak tertangani, kondisi ini bisa menyebabkan pengeroposan dan kerusakan pada sendi.

4. Cegah dan Atasi dengan Olahraga

Beberapa olahraga dapat mencegah, bahkan mengatasi asam urat. Misalnya, latihan stamina, seperti berenang, berjalan kaki, aerobik, hingga bersepeda. Andaikan sendi lutut yang nyeri, aquarobik dan sepeda statis lebih baik daripada jalan kaki. Sebab, kedua olahraga ini tak membebani sendi.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Bedanya Asam Urat dan Pseudogout

Bila bagian sendi bawah yang terasa nyeri dan tak bisa digerakkan, kita cukup melatih tubuh bagian atas saja. Olahraga bagian tubuh atas ini bisa melatih stamina sekaligus meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas.

Selain latihan stamina, latihan fleksibilitas sendi juga cukup baik untuk mengatasi asam urat. Olahraga yang cocok untuk melatih fleksibilitas ini, contohnya yoga, tai chi, dan pilates. Ketiganya merupakan latihan yang bisa meningkatkan fleksibilitas otot dan sendi yang sedang bermasalah.

Punya keluhan mengenai asam urat? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan