4 Fakta Ramsay Hunt Syndrome yang Diidap Justin Bieber

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Juni 2022

“Ramsay Hunt Syndrome dapat menyebabkan sebagian wajah mengalami kelumpuhan. Jika tidak segera diobati, bisa jadi fatal.”

4 Fakta Ramsay Hunt Syndrome yang Diidap Justin Bieber4 Fakta Ramsay Hunt Syndrome yang Diidap Justin Bieber

Halodoc, Jakarta – Kabar kurang menyenangkan datang dari penyanyi internasional, Justin Bieber. Melalui akun media sosialnya, pelantun lagu Love Yourself ini mengaku tengah terserang penyakit bernama Ramsay Hunt Syndrome.

Penyakit ini membuat setengah bagian wajahnya mengalami kelumpuhan. Ini membuatnya terpaksa membatalkan sejumlah konser yang sudah dijadwalkan. Seperti apa sih penyakit yang dialami Justin Bieber ini? Yuk simak ulasannya berikut ini!

Berbagai Fakta Seputar Ramsay Hunt Syndrome

Namanya mungkin asing dan membuat kamu bertanya-tanya, apa sih Ramsay Hunt Syndrome? Ini adalah gangguan neurologis langka yang ditandai dengan kelumpuhan saraf wajah dan ruam pada telinga atau mulut. 

Pada beberapa kasus, kelainan telinga seperti telinga berdenging (tinnitus) dan gangguan pendengaran juga dapat terjadi. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa fakta mengenai penyakit ini:

  1. Disebabkan oleh Virus

Ramsay Hunt Syndrome disebabkan oleh virus Varicella-zoster, yang merupakan virus yang sama yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster. Untuk diketahui, virus ini bisa “bersemayam” (tapi tidak aktif) selama beberapa dekade dalam tubuh orang yang pernah mengidap cacar air saat kecil. 

Lalu, virus ini bisa mengalami reaktivasi dan menyebabkan gangguan. Bisa jadi penyakit herpes zoster, atau dalam beberapa kasus, berkembang menjadi Ramsay Hunt Syndrome seperti yang dialami Justin Bieber. Sayangnya, alasan mengapa virus aktif kembali dan memengaruhi saraf wajah belum diketahui dengan jelas.

  1. Gejalanya Bukan Cuma Kelumpuhan Wajah

Gejala yang paling terlihat adalah kelumpuhan abnormal di wajah, dan juga ruam di dekat satu atau kedua telinga. Ketika wajah lumpuh, otot-otot mungkin terasa lebih keras atau tidak bisa untuk dikendalikan, seolah-olah mereka kehilangan kekuatannya.

Ruam yang muncul biasanya tampak seperti lepuh merah berisi nanah. Bisa di bagian dalam, di luar, atau di sekitar telinga. Dalam beberapa kasus, ruam juga bisa muncul di mulut, terutama di langit-langit mulut atau bagian atas tenggorokan. 

Meski begitu, tidak semua pengidap Ramsay Hunt Syndrome mengalami ruam. Pada beberapa kasus, ruam bisa jadi tidak muncul, tapi masih ada beberapa kelumpuhan di wajah.

Gejala dari sindrom ini juga bukan hanya kelumpuhan wajah dan ruam saja. Beberapa keluhan lain yang dapat dialami adalah:

  • Rasa sakit di telinga yang sakit.
  • Rasa sakit di leher.
  • Suara denging di telinga atau tinnitus.
  • Gangguan pendengaran.
  • Kesulitan menutup mata di sisi wajah yang terkena.
  • Penurunan kemampuan indra rasa.
  • Vertigo atau pusing berputar.
  • Bicara sedikit cadel.
  1. Kelumpuhan Wajah Bisa Jadi Permanen

Jika sindrom ini segera diobati setelah gejala muncul, komplikasi jangka panjang biasanya tidak akan terjadi. Namun, jika pengobatan tidak segera dilakukan, ada banyak risiko komplikasi serius. 

Salah satunya adalah kelemahan permanen pada otot-otot wajah atau kehilangan pendengaran. Dalam beberapa kasus, pengidapnya mungkin tidak dapat menutup mata yang terkena sepenuhnya. 

Akibatnya, mata bisa menjadi sangat kering. Jika tidak menggunakan obat tetes mata atau pelumas, permukaan mata atau kornea dapat rusak. Ini dapat menyebabkan iritasi kornea yang konstan atau kehilangan penglihatan permanen, walaupun risikonya sangat kecil.

Jika Ramsay Hunt Syndrome merusak saraf wajah, pengidapnya mungkin juga merasakan sakit, bahkan setelah tidak memiliki kondisi tersebut lagi. Kondisi ini disebut neuralgia postherpetik. Rasa sakit terjadi karena saraf yang rusak tidak mendeteksi sensasi dengan benar dan mengirimkan sinyal yang salah ke otak.

  1. Ramsay Hunt Syndrome Bisa Disembuhkan

Pengobatan yang paling umum untuk Ramsay Hunt Syndrome adalah obat antivirus. Dokter mungkin juga merekomendasikan perawatan berdasarkan gejala spesifik yang dimiliki. 

Seperti obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit, antihistamin, obat antikejang, dan lain-lain. Obat tetes mata juga bisa diresepkan untuk membantu menjaga mata tetap terlumasi dan mencegah kerusakan kornea.

Itulah beberapa fakta mengenai penyakit yang dialami oleh Justin Bieber. Jika kamu mengalami gejala yang sama dengan yang dijelaskan tadi, segera download Halodoc untuk buat janji rumah sakit guna memeriksakan kondisi, ya.

Referensi:
National Organization for Rare Disorders. Diakses pada 2022. Ramsay Hunt Syndrome.Medical News Today. Diakses pada 2022. What’s To Know About Ramsay Hunt Syndrome?
Healthline. Diakses pada 2022. Ramsay Hunt Syndrome.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan