Kenali 4 Jenis Gangguan Lambung Ini

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 April 2021
Kenali 4 Jenis Gangguan Lambung IniKenali 4 Jenis Gangguan Lambung Ini

Halodoc, Jakarta - Sebagai salah satu bagian dari sistem pencernaan, fungsi lambung sudah pasti menjadi sangat penting. Nutrisi dari makanan maupun minuman yang kamu konsumsi akan masuk ke dalam organ ini, melalui proses pengolahan, lalu disimpan sementara waktu sebelum akhirnya disalurkan ke seluruh bagian tubuh.

Lambung merupakan salah satu organ pencernaan yang memiliki bentuk menyerupai huruf J. Letaknya di sebelah kiri perut bagian atas dengan ukuran yang berbeda pada setiap orang. Organ ini memiliki dua saluran pada kedua ujungnya. Bagian ujung atas terhubung dengan kerongkongan atau esofagus, sementara itu pada ujung bawah tersambung dengan usus.

Waspada Gangguan Lambung

Tidak berbeda dengan organ lainnya, fungsi lambung pun bisa mengalami gangguan. Seringnya, gangguan ini berhubungan dengan keracunan makanan, gastritis atau maag. Gejala umum yang muncul, yaitu nyeri pada perut seperti terbakar, tertusuk, hingga rasa sakit yang membuat tidak nyaman.

Baca juga: Sembuhkan Asam Lambung dengan 5 Makanan Ini

Lalu, apa saja jenis masalah kesehatan yang bisa mengganggu fungsi lambung? Berikut ini beberapa di antaranya: 

1. Gastroesophageal Reflux (GERD)

GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan atau yang biasa disebut acid reflux. Ketika hal ini terjadi, rasa sakit akan terasa hingga membakar bagian tengah dada. GERD umumnya terjadi setelah makan siang atau makan malam. Gejala yang timbul adalah mengalami mulas yang terus-menerus, bau mulut, mual, nyeri di dada, hingga sulit untuk menelan.

Cara untuk mengatasi penyakit ini adalah tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang memicu gejalanya. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi antasida yang berguna untuk mengurangi produksi asam lambung dan radang tenggorokan.

Baca Juga: Jangan Abaikan Masalah Kesehatan Akibat Tukak Lambung

2. Gastritis

Gastritis adalah sebuah kondisi ketika lambung mengalami peradangan karena asam lambung yang terlalu kuat sehingga merusak lapisan pelindung tersebut. Umumnya, gastritis disebabkan oleh beberapa hal, seperti alkohol, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), hingga infeksi dari bakteri H. pylori. Selain rasa sakit pada perut bagian atas, gejala lainnya yang dapat terjadi adalah perasaan kembung, nafsu makan yang berkurang, mual dan muntah, hingga lebih cepat kenyang.

3. Gastroparesis

Gastroparesis adalah sebuah gangguan lambung yang terjadi karena lambung mengalami perlambatan ketika mencerna makanan. Hal tersebut mengakibatkan gangguan pada fungsi lambung yang disebabkan karena otot-otot pada dinding lambung tidak bekerja secara maksimal. Dampaknya, fungsi lambung untuk mencerna makanan pun terganggu. Gangguan ini umumnya terjadi pada pengidap diabetes.

Gejala yang muncul pada seseorang yang mengidap gastroparesis adalah perut mengalami kram, selalu merasa kenyang, hingga muntah setelah makan. Apabila sudah parah, pengidap dapat mengalami penurunan berat badan.

Baca Juga: Jangan Percaya, Ini Mitos Tentang Tukak Lambung

4. Dispepsia

Dispepsia adalah gejala-gejala yang muncul karena terdapat penyakit pada bagian perut atas. Gejalanya berupa perut terasa tidak nyaman, mudah kenyang, terasa nyeri pada ulu hati sehabis makan, kembung, dan mual hingga muntah. Hal ini umumnya berhubungan dengan gastritis, tukak lambung, hingga kanker lambung. Gangguan ini dapat diatasi dengan pola makan yang sehat dan menghindari gejala yang dapat menyebabkannya.

Apabila kamu mengalami gejala yang tidak biasa pada perut, segera tanyakan solusinya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Jadi, kamu bisa segera mendapatkan penanganan. Kamu pun bisa buat janji jika ingin berobat ke rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Jangan sampai lupa download, ya!

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2021. 9 Common Digestive Conditions From Top to Bottom.
Verywell Health. Diakses pada 2021. Causes of Stomach Pain and Treatment Options.
Healthline. Diakses pada 2021. Stomach Conditions.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan