4 Jenis Makanan yang Efektif untuk Obat Sariawan

Ditinjau oleh  dr. Fitrina Aprilia   21 Agustus 2019
4 Jenis Makanan yang Efektif untuk Obat Sariawan4 Jenis Makanan yang Efektif untuk Obat Sariawan

Halodoc, Jakarta - Cara mengatasi sariawan sebenarnya enggak harus melulu dengan obat-obatan. Sebab, ada kok beberapa makanan yang bisa mempercepat penyembuhan sariawan. 

Dalam dunia medis, sariawan juga disebut sebagai stomatitis aftosa, luka di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Luka yang timbul ini bisa berbentuk oval atau bulat, dan berwarna putih atau kuning. Luka ini memiliki tepian berwarna merah akibat peradangan. 

Lantas, makanan apa sih yang bisa membantu mengobati sariawan? 

1. Yoghurt

Makanan yang satu ini juga bisa dijadikan obat sariawan. Yoghurt probiotik mengandung bakteri baik yang bisa membantu mempercepat pemulihan sariawan. Di samping itu, yoghurt juga bisa membantu untuk mengembalikan keseimbangan antara bakteri baik dan jahat di dalam mulut.

Menariknya, yoghurt merupakan makanan yang lembut, cocok untuk dimakan bagi seseorang yang sulit menelan akibat sariawan. Bila ingin menggunakan yoghurt sebagai obat sariawan, pilihlah yoghurt tanpa pemanis, sebab jamur penyebab sariawan bisa tumbuh subur dengan gula. 

Baca juga:Cara Mencegah Sariawan yang Sering Kambuh

2. Madu

Madu merupakan salah satu obat sariawan yang alami dan cukup efektif. Madu memiliki sifat antiradang dan antibakteri. Keduanya bisa mengurangi rasa perih sekaligus mempercepat pemulihan sariawan. Cara menggunakannya gampang kok, oleskan madu di atas sariawan. 

3. Makanan Kaya Vitamin C

Ketika sariawan menyerang, cobalah memperbanyak asupan vitamin C. vitamin C bisa meningkatkan kembali sistem imun dan melawan sariawan. Kita bisa kok mendapatkan vitamin C dari buah jeruk, berry, dan sayuran hijau. 

4. Mengandung Vitamin B dan Asam Folat

Ingat sariawan bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang meliputi kekurangan zat besi atau vitamin B12. Nah, ketika sariawan menyerang, cobalah konsumsi makanan yang banyak mengandung kedua nutrisi tersebut. 

Kamu bisa kok mengonsumsi daging sapi, bayam, tiram, brokoli, hingga hati ayam untuk mendapatkan sumber zat besi. Sedangkan vitamin B12 dari sarden, kerang, ikan salmon, ikan tuna, hingga susu. 

Lantas, bagaimana bila sariawan tak kunjung sembuh? 

Baca juga:Cari Tahu 5 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya

Lihat Indikatornya, Tanyakan kepada Dokter

Pada dasarnya sariawan bisa sembuh 2–4 minggu, tetapi bergantung dari luka tersebut. Misalnya, luka karena trauma (tergigit, tertusuk benda tajam) bisa membuat peradangan cenderung tak kunjung reda. Namun, bila tak terjadi hal-hal yang dapat memicu iritasi pada peradangan, kamu perlu waspada. Sebab, hal ini bisa saja pertanda dari suatu penyakit. 

Cobalah perhatikan dengan saksama sariawan yang kamu idap. Lesi dalam mulut bisa disebut sariawan atau bukan, bila memenuhi lima indikator. Mulai dari berbentuk bulat atau oval, membentuk kawan atau cekungan, diikuti rasa sakit, dasar luka berwarna putih kekuningan, dan pinggiran merah karena peradangan. 

Nah, ketika kelima indikator ini tak terpenuhi, sebaiknya tanyakan kepada dokter mengenai kondisi tersebut. Sebab, meski awalnya sariawan yang terbentuk tidak oval atau bulat, lama-kelamaan lukanya akan tetap berbentuk. seperti indikator yang disebutkan di atas. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
NHS (Diakses pada 2019). Health A-Z. Mouth Ulcers
Healthline (Diakses pada 2019). Stomatitis

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan