4 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Osteoporosis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Februari 2019
4 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Osteoporosis4 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Osteoporosis

Halodoc, Jakarta - Masalah tulang yang satu ini biasanya muncul saat seseorang menginjak usia senja. Ya, osteoporosis memang lebih banyak dialami oleh lansia. Namun perlu diingat, penyakit ini enggak muncul begitu saja. Kurangnya kalsium menjadi salah satu pemicu utamanya.

Di Indonesia, biasanya osteoporosis terdeteksi pada usia 40-45 tahun pada wanita, dan usia 50 tahun pada pria. Namun, sekarang ini juga dapat ditemui pada seseorang berumur 30 tahun. Hal ini kemungkinan terjadi karena kurangnya aktivitas fisik. Apalagi orang-orang jaman sekarang lebih sering bermain games di gadget yang kebanyakan hanya duduk saja.

Untuk mencegahnya, tidak cukup hanya dengan memenuhi kalsium saja. Kamu juga perlu menjaga kesehatan tulang dengan berolahraga. Berikut beberapa olahraga yang bisa dilakukan untuk cegah osteoporosis:

  1. Latihan Fleksibilitas

Kemajuan teknologi memang memberikan kamu banyak kemudahan, sehingga sebagian besar waktu kamu dihabiskan untuk duduk. Hal ini sebenarnya justru dapat membuat otot tegang dan memberi banyak tekanan pada tulang belakang kamu. Meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan sangat perlu untuk tulang belakang, otot paha, dan dada, serta pinggul kamu.

Hindarilah latihan yang membuat kamu harus banyak membungkuk ke depan untuk mencegah tekanan ekstra pada tulang dan tulang belakang kamu. Dalam melakukan latihan peregangan, regangkan otot hingga titik maksimal, bukan hingga otot terasa sakit, dan tahan peregangan selama 15-30 detik, setidaknya 3-5 kali sehari.

  1. Latihan Kardio

Setiap kali kamu melangkah, melompat, berlari, atau menyeimbangkan tubuh kamu, gerakan-gerakan tersebut dapat menyebabkan gaya tekanan pada tulang. Selain itu, gerakan-gerakan tersebut akan mendorong pembentukan tulang menjadi lebih kuat. Itulah sebabnya latihan yang melibatkan gerakan-gerakan tersebut penting dilakukan untuk meningkatkan kesehatan tulang kamu.

Latihan yang bisa kamu lakukan adalah jalan cepat, berjalan menanjak, naik turun tangga, melompat tali, aerobik, joging, sepak bola, tenis, squash, dan basket. Latihan-latihan tersebut dapat menjadi pilihan latihan yang baik untuk pembentukan kekuatan tulang kamu. Berbagai pola gerakan dalam latihan ini menyebabkan respons tulang yang lebih kuat.

  1. Latihan Beban

Latihan kekuatan menjadi salah satu hal yang paling penting untuk membentuk atau mempertahankan tulang yang kuat. Latihan beban akan merangsang pembentukan tulang. Apabila kamu ingin meningkatkan massa tulang, latihan ini harus melibatkan otot yang menempel pada tulang kamu. Lakukan latihan beban sekitar 8-10 pengulangan, 2-3 kali seminggu. Latihan ini sangat penting untuk secara bertahap meningkatkan ketahanan otot-otot kamu supaya otot menjadi lebih kuat.

  1. Latihan Keseimbangan

Kekuatan dan fleksibilitas yang akan memastikan kamu mampu menjaga keseimbangan dengan lebih mudah. Hal ini penting untuk membantu mencegah jatuh, aktivitas yang membutuhkan keseimbangan, juga supaya kamu dapat berolahraga dengan baik.

Sebuah latihan sederhana yang dapat kamu lakukan adalah berdiri di satu kaki selama 30 detik lalu ulangi untuk kaki yang lain. Jika kamu dapat melakukannya dengan mudah, cobalah lakukan dengan mata tertutup. Ada berbagai macam latihan keseimbangan dalam bentuk kegiatan mudah dan menyenangkan yang bisa kamu lakukan.

Itulah beberapa jenis olahraga yang bisa kamu lakukan untuk mencegah masalah tulang seperti osteoporosis. Ingatlah bahwa kesehatan tulang adalah aset di masa tua, jangan sampai kamu menyesalinya. Jika kamu memiliki masalah lain seputar kesehatan tulang, kamu juga bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk informasi yang lengkap. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga!



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan