4 Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Pengidap Parkinson

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Juli 2021

“Gejala penyakit Parkinson bisa dikendalikan dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat. Beberapa makanan tertentu dipercaya bisa membantu meringankan gejala Parkinson.”

4 Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Pengidap Parkinson4 Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Pengidap Parkinson

Halodoc, Jakarta – Penyakit Parkinson adalah kondisi yang memiliki gejala khas, salah satunya tremor. Selain tremor, masih ada banyak gejala lain yang berkaitan dengan gerak yang bisa dialami pengidap Parkinson. 

Hal itu karena penyakit ini adalah kondisi neurologis yang memengaruhi gerakan seseorang. Tentu pengidap Parkinson akan sulit melakukan aktivitas sehari-hari. Sayangnya, penyakit ini tidak dapat sembuh secara total.

Namun, gejala dapat pengidap kendalikan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat. Lantas, makanan apa saja yang baik untuk pengidap parkinson konsumsi?

Makanan yang Baik untuk Pengidap Parkinson

Sebenarnya tidak ada makanan atau kombinasi makanan yang terbukti mampu memperbaiki penyakit Parkinson. Namun, beberapa makanan tertentu bisa membantu meringankan beberapa gejalanya. 

Pola makan juga merupakan salah satu faktor potensial yang bisa mengurangi risiko Parkinson atau memperlambat perkembangannya.

Berikut makanan-makanan yang baik untuk pengidap Parkinson:

1. Minyak ikan dan asam lemak omega-3

Menurut penelitian yang terbit di Oxidative Medicine and Cellular Longevity menunjukkan bahwa minyak ikan bisa membantu memperlambat perkembangan Parkinson. 

Sementara itu beberapa studi juga menjelaskan bahwa asam lemak omega-3 membantu mengurangi peradangan saraf, meningkatkan transmisi saraf dan memperlambat neurodegenerasi. 

Itulah mengapa mengonsumsi ikan berlemak yang kaya omega-3 atau suplemen omega-3 baik untuk pengidap Parkinson konsumsi.

Jenis ikan dan makanan laut yang mengandung asam lemak omega-3 tinggi, antara lain:

  • Ikan kembung.
  • Salmon.
  • Ikan herring.
  • Tiram.
  • Sarden.
  • Ikan teri.

Minyak ikan juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan punya banyak manfaat kesehatan.

Kandungan ini membantu meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi otak, serta memperlambat laju penurunan kognitif.

Selain memberikan manfaat langsung bagi pengidap, asam lemak omega-3 juga membantu mengurangi risiko demensia dan kebingungan, yang keduanya merupakan gejala sekunder Parkinson.

Di samping itu, pahami juga 7 Gejala Penyakit Parkinson yang Perlu Diwaspadai.

2. Kacang fava

Makanan sehat selanjutnya yang baik untuk pengidap parkinson yaitu kacang fava. Kacang fava mengandung levodopa, yang merupakan kandungan yang terdapat dalam beberapa obat parkinson. 

Inilah mengapa makanan ini dipercaya bisa membantu mengobati gejala parkinson. Meskipun begitu, makanan ini tidak bisa kamu jadikan pengganti obat-obatan yang dokter resepkan. 

Ahli menjelaskan bahwa jumlah kandungan levodopa dalam kacang fava sangat kecil bila perbandingannya dengan yang terdapat dalam obat Parkinson.

Jadi, mengonsumsi kacang fava saja tidak cukup untuk mengendalikan gejala penyakit tersebut.

Meski begitu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kacang fava bisa menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja motorik pengidap, tanpa menyebabkan efek samping apa pun.

3. Makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan pengidap

Menurut penelitian yang terbit di Journal of Movement Disorders, menunjukkan bahwa pengidap Parkinson sering mengalami kekurangan nutrisi tertentu, seperti kekurangan zat besi, vitamin B1, vitamin C, seng, dan vitamin D. 

Studi tersebut juga menyebutkan bahwa kekurangan nutrisi bisa menyebabkan peradangan saraf dan degenerasi saraf, yang merupakan faktor kunci Parkinson.

Oleh karena itu, pengidap perlu mengonsumsi lebih banyak makanan berikut:

  • Makanan yang kaya zat besi, seperti hati, daging merah, kacang polong, kacang-kacangan.
  • Makanan mengandung vitamin B1, seperti kacang polong, pisang, jeruk, kacang, dan roti gandum.
  • Asupan vitamin C, seperti brokoli, paprika, buah masam, dan stroberi.
  • Makanan yang mengandung zinc, seperti daging, kerang, dan produk sereal.
  • Makanan dengan vitamin D, seperti ikan berminyak, daging merah, kuning telur.

4. Makanan yang Mengandung Antioksidan

Beberapa penelitian sudah mengaitkan stres oksidatif dengan perkembangan Parkinson. Stres oksidatif adalah kerusakan yang penyebabnya oleh tingginya jumlah radikal bebas dalam tubuh.

Antioksidan bisa menjaga radikal bebas dalam tubuh tetap terkendali, sehingga membantu melawan stres oksidatif. Itulah mengapa makanan yang kaya antioksidan baik dikonsumsi pengidap Parkinson.

Beberapa makanan sumber antioksidan, antara lain:

  • Blueberry, cranberry, anggur, ceri, stroberi, dan raspberry.
  • Kacang pecan, kenari, dan kacang brazil.
  • Rempah-rempah, seperti kunyit
  • Herbal, seperti peterseli.
  • Sayur-sayuran, seperti brokoli, bayam, dan kale.
  • Buah jeruk.

Itulah beberapa makanan yang baik untuk pengidap Parkinson. Agar lebih memahami tentang penyakit parkinson, baca juga lebih lanjut artikel ini: Penyakit Parkinson – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Jika kamu atau anggota keluarga memiliki penyakit Parkinson, jangan ragu untuk menghubungi dokter di Halodoc mengenai perawatan yang tepat. 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. Parkinson’s diet: What to know.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. The Best Diet for Parkinson’s Disease.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan