Halodoc, Jakarta – Hati sapi menjadi salah satu jenis makanan yang memiliki banyak kandungan nutrisi dan gizi. Dengan mengolah hati sapi secara tepat, tentunya kamu bisa merasakan manfaatnya yang sangat baik untuk kesehatan.

Ada berbagai manfaat hati sapi bagi kesehatan tubuh. Mulai menjaga kesehatan mata hingga menurunkan risiko penyakit kanker. Untuk itu, tidak ada salahnya simak ulasan mengenai kandungan yang terdapat dalam hati sapi dan cara pengolahannya yang tepat. Dengan begitu, kamu bisa menikmati hati sapi dengan cita rasa yang lezat.

Inilah Manfaat Hati Sapi bagi Kesehatan

Hati sapi menjadi salah satu bagian organ dalam sapi yang bisa dinikmati dengan pengolahan yang tepat. Hati sapi memiliki beragam kandungan nutrisi dan vitamin di dalamnya. Bahkan, hati sapi mengandung protein dan mineral yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Berikut ini kandungan yang ada di dalam hati sapi:

• Kalori.
• Karbohidrat.
• Protein.
• Zat besi.
• Vitamin A.
• Kolesterol.
• Vitamin C.
• Lemak.
• Vitamin B12.

Dengan beragam kandungan nutrisi di dalamnya, mengonsumsi hati sapi ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti:

1. Menurunkan Risiko Anemia

Mengonsumsi hati sapi bisa mencegah kamu mengalami anemia. Hal ini terjadi karena hati sapi mengandung vitamin B12 dan zat besi. Vitamin B12 dalam tubuh berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah. Sedangkan, zat besi membantu tubuh dalam memproduksi hemoglobin dan protein kunci miglobin yang banyak ditemukan dalam sel darah merah.

2. Mencegah Kekurangan Vitamin A

Dengan mengonsumsi hati sapi kamu tidak akan mengalami kekurangan vitamin A. Ada berbagai gangguan kesehatan yang bisa kamu alami ketika tubuh kamu mengalami kekurangan vitamin A, seperti diare kronis, anemia, hingga gangguan penglihatan pada malam hari.

3. Meningkatkan Kualitas Penglihatan

Hati sapi memiliki kandungan vitamin A cukup tinggi di dalamnya. Bukan hanya itu, hati sapi mengandung zat besi, seng, dan tembaga yang dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula jika kebutuhannya terpenuhi dengan baik.

4. Menurunkan Risiko Kanker

Vitamin A baik untuk mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel dalam tubuh. Bahkan, peningkatan konsumsi vitamin A dalam tubuh membantu menurunkan risiko kanker paru dan kanker prostat.

Meskipun bermanfaat, tetapi ibu hamil dan pengidap asam lambung sebaiknya tidak mengonsumsi hati sapi. Hal ini disebabkan kandungan vitamin A terlalu tinggi yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Selain itu, kandungan purin dalam hati sapi juga cukup berbahaya bagi pengidap asam urat.

Cara Mengolah Hati Sapi yang Tepat

Sebaiknya jangan terlalu lama menyimpan hati sapi. Makanan ini paling optimal disimpan selama dua hari di dalam lemari pendingin setelah didapatkan. Jika proses pengolahannya masih cukup lama, kamu bisa menyimpan hati sapi di dalam freezer untuk mendapatkan hati sapi yang tetap segar.

Selain itu, salah pengolahan membuat hati sapi masih terasa pahit. Sebelum diolah, kamu bisa merendam hati sapi dengan susu atau perasan air lemon selama satu malam untuk menghilangkan rasa pahit yang ada di dalam hati sapi.

Hati sapi bisa diolah untuk berbagai jenis makanan. Kamu bisa memanggang atau membakar hati sapi menggunakan bawang bombay agar rasanya menjadi lebih lezat. 

Itulah manfaat dan cara pengolahan hati sapi yang bisa kamu coba di rumah. Namun, pastikan kamu mengonsumsi hati sapi tidak berlebihan. Hati sapi bisa meningkatkan risiko kolesterol.

Jika kamu mengalami gejala kolesterol setelah mengonsumsi hati sapi, sebaiknya tanyakan langsung pada dokter mengenai perawatan yang tepat. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc dengan cara download aplikasinya melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Referensi:

Very Well Fit. Diakses pada 2022. Beef Liver Nutrition Facts and Health Benefits.

Medical News Today. Diakses pada 2022. What to Know About Beef Liver.