4 Masalah Kesehatan yang Sering Menyerang Anjing saat Musim Hujan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 November 2020
4 Masalah Kesehatan yang Sering Menyerang Anjing saat Musim Hujan4 Masalah Kesehatan yang Sering Menyerang Anjing saat Musim Hujan

Halodoc, Jakarta - Musim hujan memang membuat udara lebih sejuk ketimbang musim kemarau. Namun, musim hujan justru mengundang banyak penyakit bagi anjing peliharaan. Berbagai penyakit anjing saat musim hujan biasanya disebabkan oleh jamur, virus, atau bakteri. Udara lembap saat musim hujanlah yang menyuburkan mereka untuk berkembangbiak. Berikut ini sejumlah penyakit anjing saat musim hujan yang perlu diwaspadai:

Baca juga: Berbahayakah Tidur Bersama Anjing Peliharaan?

1.Diare

Diare pada anjing menjadi penyakit anjing saat musim hujan yang disebabkan oleh paparan bakteri, jamur, atau virus. Penyakit ini biasanya disertai dengan penurunan nafsu makan. Bukan hanya anjing saja yang rentan terkena diare saat musim hujan, manusia pun sering terserang penyakit ini. Lantas, apa yang harus dilakukan sebagai langkah pencegahan?

Dalam upaya melakukan pencegahan, kamu dapat menjaga keseimbangan flora di dalam saluran pencernaan dengan memberikan probiotik, seperti yoghurt. Yoghurt mengandung bakteri baik yang dapat membunuh bakteri jahat di dalam saluran pencernaan. Namun perlu diingat, pemberian yoghurt untuk anjing hanya diperbolehkan tanpa tambahan gula buatan, dengan rasa “plain”.

Bukan itu saja, anjing boleh diberi yoghurt jika ia tidak memiliki intoleransi laktosa. Jika anjing sudah lebih dulu terkena diare selama dua hari atau lebih, kamu bisa segera membawanya ke vet terdekat untuk melakukan perawatan dengan tepat.

2.Penyakit Kulit

Penyakit kulit menjadi salah satu penyakit pada anjing yang rentan menyerang saat musim hujan tiba. Penyakit yang satu ini paling banyak disebabkan oleh jamur. Jika terinfeksi, anjing akan merasa gatal dan terus-menerus menggaruk kulit. Jika sudah begitu, kulit bisa saja lecet dan terluka. Luka pada kulit akan menjadi peluang bakteri dan virus untuk menyerang dan menyebabkan luka semakin parah.

Penyakit yang satu ini dapat dicegah dengan menjaga kondisi bulu tetap kering. Untuk mengeringkannya setelah terkena hujan, kamu dapat menggunakan hair dryer khusus anjing atau pet blower. Jika tidak memiliki keduanya, kamu dapat mengeringkan bulu dengan menggunakan kipas angin berkecepatan tinggi. 

Baca juga: Anjing Dapat Terkena Masalah Persendian, Ini Penyebabnya

3.Pneumonia

Pneumonia, atau yang bisa disebut dengan penyakit radang paru-paru merupakan penyakit yang umum menyerang puppy. Namun, penyakit ini juga rentan menyerang anjing dewasa yang sering berbaring di lantai keramik dan terkena udara dingin. Untuk mencegah penyakit ini, sebaiknya kamu memberikan alas untuk ia tidur, terutama saat malam hari. Jangan lupa untuk menjemurnya saat pagi hari.

4.Penyakit Distemper dan Parvovirus

Bukan hanya saat penyakit hujan saja, kedua penyakit tersebut juga dapat menyerang anjing saat musim kemarau tiba. Tidak pandang bulu, baik puppy maupun anjing dewasa dapat mengidap keduanya, apalagi saat daya tahan tubuh sedang lemah. Salah satu hal yang dapat menurunkan daya tahan tubuh adalah cuaca yang dingin, lembap, dan berangin.

Untuk mencegahnya, anjing harus mendapat vaksinasi khusus yang diulang setiap tahunnya. Jangan lupa untuk memberikan nutrisi yang seimbang guna menjaga daya tahan tubuh. Untuk mencegah berbagai penyakit menyerang saat musim hujan, penambahan multivitamin dianjurkan.

Baca juga: 5 Tanda-Tanda Anjing Peliharaan Mengalami Alergi

Itulah sejumlah penyakit anjing saat musim hujan yang perlu diwaspadai. Untuk menjaga kesehatan tubuh hewan peliharaan, jangan lupa untuk memberikan obat cacing dan melakukan vaksinasi secara rutin. Untuk mengetahui apa saja deretan vaksin yang diberikan dan kapan waktu yang tepat, kamu bisa bertanya langsung dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc, ya.

Referensi:
Petpartners.com. Diakses pada 2020. Rainy Day Risks for Dogs.
CDC. Diakses pada 2020. Dogs.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan