4 Mitos Mengenai Psoriasis yang Tidak Perlu Dipercaya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Februari 2021
4 Mitos Mengenai Psoriasis yang Tidak Perlu Dipercaya4 Mitos Mengenai Psoriasis yang Tidak Perlu Dipercaya

Halodoc, Jakarta - Jangan abaikan kondisi kulit yang mengalami gangguan kesehatan. Apalagi jika muncul ruam yang membuat kulit menjadi kering, menebal, bersisik, dan gatal. Kondisi ini bisa menjadi tanda dari gangguan psoriasis pada kulit. Psoriasis dapat diatasi dengan menjalankan pengobatan sesuai dengan kondisinya.

Baca juga: Psoriasis Dapat Disembuhkan dengan Terapi Cahaya, Efektifkah?

Selain dapat diatasi, psoriasis merupakan salah satu kondisi gangguan kesehatan kulit yang dapat dicegah. Perubahan gaya hidup dan menjaga kebersihan area kulit tubuh menjadi beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah psoriasis. Untuk itu, sebaiknya kenali lebih banyak mengenai penyakit ini dan ketahui beberapa mitos mengenai psoriasis yang berkembang dalam masyarakat.

Inilah Mitos Mengenai Psoriasis yang Tidak Perlu Dipercaya

Psoriasis menjadi salah satu gangguan kesehatan kulit yang dapat menyebabkan beberapa kondisi pada kulit. Mulai dari ruam kemerahan, kulit yang mengering, menebal, hingga mengelupas. Ada beberapa bagian tubuh yang rentan mengalami kondisi ini, seperti lutut, siku, punggung bagian bawah, hingga kulit kepala.

Penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja. Namun, psoriasis lebih rentan dialami orang dengan kelompok usia 15–35 tahun. Hingga saat ini penyebabnya belum diketahui dengan pasti, tetapi adanya faktor keturunan dan gangguan imun tubuh menjadi salah satu faktor pemicunya.

Meskipun psoriasis merupakan gangguan pada kulit, tetapi kondisi ini tidak menular. Sebaiknya ketahui beberapa mitos mengenai psoriasis yang berkembang di masyarakat agar kamu tidak salah melakukan penanganan atau pencegahan terhadap penyakit ini.

1.Psoriasis Hanya Memiliki Satu Jenis yang Sama

Banyak mitos yang berkembang bahwa psoriasis hanya terdiri dari satu jenis yang sama. Padahal, terdapat beberapa jenis psoriasis yang berbeda. Dengan begitu, penanganannya juga akan berbeda satu dengan yang lain. 

Melansir Very Well Health, plaque psoriasis menjadi jenis yang cukup umum dialami. Plaque psoriasis ditandai dengan bercak merah tebal pada kulit yang memiliki lapisan putih. Jenis ini sering terjadi pada beberapa bagian tubuh, seperti siku, lutut, hingga kulit kepala.

Jenis lain yang dapat dialami pengidap psoriasis adalah guttate psoriasis, erythrodermic psoriasis, inverse psoriasis, dan pustular psoriasis.

Baca juga: 8 Jenis Psoriasis yang Perlu Diketahui

2.Psoriasis Hanya Penyakit Kulit Biasa

Banyak pengidap psoriasis yang mengatakan bahwa ini hanyalah sebuah masalah kulit yang bisa diatasi dengan mudah. Biasanya, saat gejala psoriasis muncul, kondisi ini akan dikaitkan dengan kondisi kulit kering. Padahal, psoriasis membutuhkan penanganan yang lebih detail dan bukan hanya menggunakan pelembap tubuh.

Psoriasis merupakan gangguan kulit yang disebabkan oleh adanya gangguan imun tubuh. Tidak hanya itu, kondisi ini juga dapat muncul akibat dipicu beberapa faktor lain, seperti kebiasaan merokok, stres, kekurangan vitamin D, infeksi, hingga terjadinya perubahan hormon dalam tubuh.

3.Psoriasis Menular

Penyakit psoriasis bukanlah penyakit menular. Jadi, siapapun boleh melakukan kontak langsung dengan pengidap psoriasis. Memberikan dukungan kepada pengidap psoriasis dapat menurunkan tingkat stres yang dialami. Dengan begitu, perawatan psoriasis akan lebih mudah dilakukan.

4.Psoriasis Disebabkan Tidak Menjaga Kebersihan Kulit

Psoriasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan imun. Penyakit ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan kondisi kebersihan kulit. Namun jika kamu memiliki kondisi psoriasis, sebaiknya jaga kebersihan area kulit yang mengalami gejala psoriasis. Hal ini dilakukan untuk menghindari kondisi luka maupun infeksi pada kondisi kulit.

Itulah beberapa mitos mengenai psoriasis yang tidak perlu dipercaya. Mengelola stres dan memenuhi kebutuhan vitamin D menjadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari risiko psoriasis. Selain mengonsumsi makanan sehat, kamu bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.

Baca juga: Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Psoriasis

Tidak perlu repot, kamu bisa beli obat dan vitamin melalui aplikasi Halodoc. Dengan begitu, kamu tinggal menunggu di rumah dan tidak perlu mengunjungi apotek untuk mendapatkan vitamin atau suplemen yang kamu butuhkan. Praktiskan? Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. 7 Psoriasis Myth You Shouldn’t Believe.
Health Central. Diakses pada 2021. Psoriasis: Myth and Facts.
Very Well Health. Diakses pada 2021. Addressing 6 Common Myth About Psoriasis.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan