Halodoc, Jakarta - Berolahraga adalah salah satu kegiatan yang dapat menyehatkan tubuh, sehingga harus dilakukan secara rutin. Bukan hanya tubuh, kegiatan tersebut juga dapat membuat pikiran kamu menjadi lebih segar dan mengurangi perasaan stres. Meski begitu, saat berolahraga, kamu dapat mengalami beberapa dampak buruk, salah satunya adalah cedera pinggang. Maka dari itu, simak pembahasan mengenai olahraga yang dapat menyebabkan cedera tersebut di bawah ini!

Cedera Pinggang Dapat Disebabkan oleh Beberapa Olahraga

Rutin berolahraga adalah bagian yang penting dari rutinitas sehari-hari untuk menjaga tubuh tetap sehat. Banyak orang yang memilih untuk melakukan olahraga yang berbentuk permainan, seperti sepak bola dan basket. Selain dapat menyehatkan tubuh, kamu juga mendapatkan relasi karena biasanya olahraga tersebut membutuhkan banyak orang untuk melakukan pertandingan.

Baca juga: 3 Gerakan Ini Bisa Redakan Sakit Pinggang

Meski begitu, beberapa olahraga rentan menyebabkan cedera dan rasa sakit, terutama pada punggung dan pinggang. Dengan mengetahui jenis aktivitas fisik yang memiliki risiko tinggi untuk menyebabkan cedera pinggang, kamu dapat mencegahnya sebelum terjadi. Pasalnya, cedera yang terjadi dapat menyebabkan gangguan serius jika tidak segera dilakukan perawatan. Berikut ini beberapa olahraga yang rentan menyebabkan cedera pinggang:

1. Golf

Salah satu olahraga yang rentan untuk menyebabkan cedera pada pinggang dan punggung adalah golf. Aktivitas yang biasa dihubungkan dengan kegiatan rekreasi ini ternyata umum menyebabkan cedera. Dilaporkan jika terdapat 40 persen pemain golf amatir mengalami cedera traumatis saat bermain golf. Hal ini dihubungkan pada satu sisi ayunan dan gerakan yang terus berulang. Ini karena, otot dan sendi yang digunakan secara berlebihan mengalami cedera.

2. Baseball

Sama seperti golf, pemain bisbol lebih rentan untuk mengalami cedera pinggang karena didominasi gerakan satu sisi yang terus berulang untuk menyempurnakannya. Seseorang yang rutin bermain bisbol melakukan rotasi berulang dari ayunan dan lemparan sehingga dapat menyebabkan kelebihan beban pada jaringan punggung bawah. Lama-kelamaan, gangguan tersebut dapat mengakibatkan ketegangan pada otot dan sendi pada area tersebut. Tidak sedikit pemain baseball profesional yang mengalami cedera pada area punggung sehingga harus absen selama satu musim.

Baca juga: Jangan Asal Olahraga, Pendinginan Itu Penting!

3. Bola Basket

Berbeda dengan dua permainan sebelumnya, bola basket tidak bertumpu pada satu sisi. Namun, risiko untuk mengalami cedera pinggang terjadi saat seseorang harus melakukan lompatan berulang. Pola yang terus berulang dari lompatan dan hentakan saat mendarat dapat menyebabkan tulang belakang menjadi kelebihan beban. Dengan begitu, risiko untuk mengalami cedera pada ligamen atau tulang lebih tinggi. Bahkan, gangguan tersebut dapat menyebabkan masalah yang lebih besar, yaitu patah tulang punggung.

4. Sepak Bola

Banyak orang yang memilih sepak bola sebagai olahraga yang rutin dilakukan untuk menyehatkan tubuh. Namun, jenis olahraga ini ternyata dapat menyebabkan banyak keausan fisik pada tubuh. Pemain olahraga ini sering mengalami kecelakaan berulang kali yang menyebabkan dampak buruk pada pinggang dan punggung, sehingga mengalami cedera. Selain itu, beberapa pemain sepak bola profesional juga dapat mengalami artritis lebih dini karena trauma berulang.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Memicu Terjadinya Sakit Pinggang

Itulah beberapa olahraga yang dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera pinggang. Jika kamu melakukan salah satu olahraga tersebut, ada baiknya untuk berhati-hati. Apabila sudah merasa tidak nyaman pada area punggung bawah, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri agar masalah yang ada dapat segera diatasi.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait olahraga apa saja yang rentan menimbulkan cedera, dokter dari Halodoc dapat membantu kamu untuk menjelaskan segala risiko yang dapat terjadi. Caranya mudah saja, cukup dengan download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan kapan dan di mana saja!

Referensi:

Peak Form Health Center. Diakses pada 2020. Four Sports That Affect Your Back The Most.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Do You Have Sports-Related Back Pain? Know When to Call a Doctor.