4 Panduan Puasa saat Sedang Alami Demam

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Mei 2019
4 Panduan Puasa saat Sedang Alami Demam4 Panduan Puasa saat Sedang Alami Demam

Halodoc, Jakarta – Tubuh yang sehat dan bugar menjadi salah satu “bekal” agar puasa yang dijalani lancar. Artinya, puasa mungkin terganggu jika kamu mengalami masalah kesehatan, misalnya demam. Sebenarnya, dari sisi agama orang yang sedang sakit diperbolehkan untuk tidak ikut berpuasa (sebaiknya tanyakan lagi hal ini ke ahli agama). Namun bagi sebagian orang, demam mungkin tidak mengganggu dan merasa masih sanggup untuk berpuasa.

Sah-sah saja jika kamu ingin tetap ikut berpuasa meski sedang demam atau mengalami sakit lain. Namun, tentu saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan disesuaikan jika ingin menjalani puasa saat sedang sakit. Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh mengalami peningkatan, dan berada di atas angka 38 derajat Celsius. Sebenarnya, demam terjadi sebagai tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan infeksi akibat virus, bakteri, ataupun parasit.

Baca juga: Demam dan Pusing Saat Puasa, Coba 5 Tips Ini

Meski sering mengkhawatirkan dan menyebabkan rasa lemas pada tubuh, tapi terkadang demam bukanlah kondisi yang serius. Demam sering terjadi sebagai tanda infeksi atau gejala flu ringan yang bisa sembuh dengan perawatan di rumah. Jika ingin tetap menjalani puasa saat demam, ada berbagai hal yang harus diperhatikan. Antara lain:

1. Penuhi Kebutuhan Cairan

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan untuk melawan demam. Sebab, saat suhu tubuh naik bagian dalam tubuh akan terasa sangat panas. Pada saat inilah, cairan di dalam tubuh menjadi menguap dan tubuh mudah mengalami dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh. Cara terbaik mencegah dehidrasi adalah dengan banyak minum air putih sejak waktu berbuka puasa hingga menjelang imsak.

Disarankan untuk tidak minum air es atau air dingin, karena bisa memperparah demam. Kamu juga bisa menerapkan pola minum 2–4–2 agar terhindar dari dehidrasi, yaitu 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas pada malam hari sebelum tidur, serta 2 gelas pada saat sahur. Agar demam cepat reda, cobalah untuk mengonsumsi air hangat.

2. Penuhi Asupan Nutrisi

Mencegah sakit saat puasa dilakukan dengan “membentengi” diri, salah satu caranya adalah mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa. Ini juga bisa membantu menghindari demam menjadi tambah parah.  Jenis nutrisi yang harus ada dan diterima tubuh adalah vitamin dan mineral yang mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan begitu, virus penyebab penyakit tidak akan mudah menginfeksi.

Pastikan untuk mengonsumsi jenis makanan yang banyak mengandung vitamin A, C, E, dan zinc. Pastikan memilih jenis makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa.

Baca juga: Demam Muncul Saat Puasa, Mungkin Ini Sebabnya

3. Kompres Air Hangat

Salah satu penanganan demam yang bisa dilakukan adalah kompres air hangat. Kenapa harus air hangat? Saat seseorang mengalami demam, disarankan untuk mengompres dengan air hangat bukan air dingin. Ini untuk memindahkan suhu panas pada tubuh. Bagian tubuh yang bisa dikompres adalah dahi dan ketiak.

4. Suplemen Tambahan

Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen tambahan. Kamu bisa menyesuaikan jenis suplemen dengan kebutuhan tubuh, misalnya suplemen yang mengandung vitamin C, D, ataupun E.

Baca juga: 7 Makanan untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Saat Puasa

Agar lebih mudah, beli suplemen dan vitamin di aplikasi Halodoc saja! Dengan layanan antar, pesanan kamu akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam dan gratis ongkos kirim. Kamu juga bisa membeli obat dan produk kesehatan lain melalui satu aplikasi saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan