4 Pantangan Makanan Bagi Pengidap Kolesistitis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Februari 2019
4 Pantangan Makanan Bagi Pengidap Kolesistitis4 Pantangan Makanan Bagi Pengidap Kolesistitis

Halodoc, Jakarta – Kolesistitis adalah pembengkakan dan iritasi pada kantong empedu, yaitu sebuah organ kecil di sisi kanan perut di dekat hati. Kantong empedu memiliki peran yang penting pada pencernaan. Kantong empedu melepaskan empedu ke usus kecil ketika tubuh membutuhkannya untuk memecah lemak.

Tapi, jika jalur ke usus kecil kamu terhalang, maka empedu akan terperangkap. Cadangan itu dapat mengiritasi kantong empedu. Begitulah kolesistitis terjadi. Mual dan muntah merupakan gejala umum yang sering muncul setelah kamu makan-makanan besar atau berlemak.

Sangat mudah untuk mengira itu untuk masalah kesehatan lainnya, namun tanda lain adalah rasa sakit yang hebat di perut  dan punggung atau di bawah tulang belikat kananmu. Jika kamu tidak mengunjungi dokter dan mendapatkan perawatan, maka itu dapat menyebabkan infeksi berbahaya atau menjadi kondisi jangka panjang. Solusi paling umum adalah operasi untuk mengangkat kantong empedu.

Baca juga: 6 Dampak Fatal dari Komplikasi Hepatitis

Diet untuk Pengidap Kolesistitis

Sejumlah faktor risiko berkontribusi pada pembentukan batu empedu, termasuk riwayat keluarga batu empedu dan jenis kelamin. Perempuan dua kali lebih mungkin memiliki penyakit ini ketimbang laki-laki. Berat badan juga merupakan faktor di mana orang yang mengalami obesitas lebih mungkin mendapatkan masalah pada kantong empedunya.

Diet yang tinggi lemak dan kolesterol serta rendah serat tampaknya berperan dalam mengurangi dan proses penanganan kolesistitis. Jika kamu kelebihan berat badan, cobalah menurunkan berat badan ekstra, namun lakukan secara bertahap.

Ada hubungan antara penurunan berat badan cepat dan pembentukan batu empedu. Diet yang salah atau “yoyo” dapat menyebabkan hati melepaskan lebih banyak kolesterol ke dalam empedu, sehingga mengganggu keseimbangan kolesterol dan garam empedu yang normal. Kolesterol ekstra itu dapat terbentuk menjadi kristal yang mengarah ke batu empedu.

Makanan Sehat untuk Pengidap Kolesistitis

Apakah kamu berisiko mengalami kolesistitis atau tidak selalu merupakan ide yang baik untuk menjaga tubuh pada berat badan yang sehat. Dan juga mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol, sedang dalam kalori, serta tinggi serat.

Baca juga: 10 Tanda Hepatitis yang Tidak Boleh Diabaikan

Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan, yaitu:

  1. Buah dan sayuran segar

  2. Biji-bijian utuh (roti gandum, beras merah, gandum, dan sereal bekatul)

  3. Daging tanpa lemak, unggas, dan ikan

  4. Produk susu rendah lemak.

Makanan tertentu telah diteliti potensinya untuk mencegah masalah kantong empedu atau mengurangi gejala. Sebagai contoh, beberapa penelitian telah mengindikasikan bahwa minum kopi berkafein menurunkan risiko batu empedu, baik pada pria maupun wanita. Minum alkohol dalam jumlah sedang juga dikaitkan dengan berkurangnya insiden batu empedu.

Perempuan yang makan setidaknya satu porsi kacang sehari memiliki peluang 20 persen ​​lebih rendah untuk dikeluarkan dari kantong empedunya dibandingkan dengan perempuan yang jarang makan kacang atau selai kacang.

Baca juga: Camilan Pedas Menyebabkan Masalah Kantong Empedu?

Mengubah diet tidak akan menghilangkan masalah kolesistitis, sehingga perlu membatasi jumlah lemak jenuh dan makanan berat kolesterol yang kamu makan dapat membantu meringankan gejala seperti:

  1. Gorengan

  2. Makanan olahan tinggi (donat, kue, dan kue kering)

  3. Produk susu murni (keju, es krim, dan mentega)

  4. Daging merah berlemak.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai kolesistitis serta penanganan dan pencegahannya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan