4 Penyakit Kulit Ini Dipicu oleh Virus

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   30 Januari 2019
4 Penyakit Kulit Ini Dipicu oleh Virus4 Penyakit Kulit Ini Dipicu oleh Virus

Halodoc, Jakarta - Kesehatan tubuh wajib dijaga. Pasalnya, musim yang tak menentu membuat tubuh rentan terserang berbagai macam penyakit, baik itu karena bakteri, jamur, maupun virus, misalnya Molluscum contagiosum.

Mungkin, kamu masih asing dengan penyakit satu ini. Molluscum adalah penyakit kulit yang terjadi karena infeksi virus. Tanda yang bisa dikenali adalah munculnya benjolan atau lesi pada lapisan kulit bagian atas. Benjolan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, bahkan bisa menghilang dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan khusus. Lama waktu infeksi virus berbeda pada setiap orang, tetapi benjolan dapat bertahan hingga 4 tahun.

Mollsucum contagiosum ditularkan melalui kontak langsung dengan seseorang yang mengidap penyakit ini, atau menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus, seperti handuk atau pakaian bekas pengidap.

Tidak hanya itu, masih ada lagi jenis penyakit kulit yang terjadi karena virus. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:

  • Cacar Ular

Gangguan kesehatan ini disebut herpes zoster atau cacar api. Seperti halnya cacar air, penyakit kulit ini terjadi karena virus Varicella zoster. Bedanya dengan cacar air, virus ini tetap bertahan di dalam tubuh bahkan setelah sembuh dari cacar air. Gejalanya adalah munculnya ruam pada beberapa bagian tubuh yang disertai rasa nyeri dan sensasi seperti terbakar.

Baca juga: Ini Perbedaan Cacar pada Orang Dewasa dan Anak-Anak

Meski sebagian besar kasus cacar ular bisa tertangani dalam waktu dua hingga tiga minggu, tetapi pada beberapa kasus, muncul komplikasi yang terbilang langka, yaitu nyeri atau ruam yang timbul pada area sekitar mata, hilang pendengaran atau rasa nyeri yang intens pada telinga, hingga terjadinya infeksi bakteri.

  • Erythema Multiforme

Selain Molluscum contagiosum dan cacar ular, ada lagi erythema multiforme, penyakit kulit yang terbilang langka. Gejalanya adalah munculnya ruam pada kulit yang terdapat mata di bagian tengahnya. Penyakit ini menyerang anak-anak, dan sering terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan.

Gangguan kulit ini terjadi karena infeksi virus yang turut menyebabkan sariawan, seperti misalnya herpes simplex atau infeksi lainnya yang terjadi pada sel kulit. Selain ruam, gejala yang menandakan terjadinya erythema multiforme adalah sakit kepala, demam tinggi, nyeri sendi, hingga kelelahan.

Baca juga: Cacar Air Penyakit Sekali Seumur Hidup, Benarkah?

  • Cacar Air

Penyakit kulit satu ini terjadi karena infeksi virus yang sama dengan penyakit cacar ular, yaitu herpes Varicella zoster. Cacar air rentan menyerang anak-anak, terlebih yang imun tubuhnya rendah dan belum mendapatkan imunisasi. Gejalanya adalah munculnya bintik merah di sekujur tubuh yang di dalamnya berisi air dan sering dibarengi dengan rasa gatal yang luar biasa. Biasanya, suhu tubuh akan meningkat dan diikuti oleh sakit kepala.

Baca juga: Gejala Herpes Zoster yang Perlu Diwaspadai

Itu tadi tiga jenis penyakit kulit yang terjadi akibat infeksi virus selain Molluscum contagiosum yang perlu kamu waspadai. Jadi, apabila kamu merasakan gejala yang aneh pada kulit tubuh kamu, jangan ragu untuk bertanya pada dokter. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa download aplikasi ini terlebih dahulu, lalu pilih layanan Tanya Dokter. Jika dokter memberi resep, kamu bisa menebusnya langsung di aplikasi Halodoc melalui layanan Beli Obat.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan