4 Penyakit yang Ditandai dengan Sakit Punggung

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 September 2020
4 Penyakit yang Ditandai dengan Sakit Punggung4 Penyakit yang Ditandai dengan Sakit Punggung

Halodoc, Jakarta – Sakit punggung dapat berkisar dari nyeri otot hingga sensasi menusuk dan terbakar. Rasa sakit dapat menjalar ke kaki atau memburuk ketika membungkuk, memutar, mengangkat, berdiri, atau berjalan.

Sakit punggung sering kali berkembang tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi oleh dokter melalui tes tertentu. Terkadang beberapa penyakit tertentu ditandai dengan sakit punggung. Informasi selengkapnya mengenai sakit punggung yang dipicu sakit tertentu bisa dibaca di sini!

Sakit Punggung Karena Penyakit Tertentu

Kebanyakan nyeri punggung berangsur-angsur membaik dalam beberapa minggu dengan perawatan di rumah dan perawatan diri. Kamu perlu mengontak dokter jika sakit punggung yang kamu alami:

1. Berlangsung selama beberapa minggu.

2. Parah dan tidak membaik dengan istirahat.

3. Menyebar ke salah satu atau kedua kaki, terutama jika nyeri meluas hingga ke bawah lutut.

4. Menyebabkan kelemahan, mati rasa atau kesemutan pada satu atau kedua kaki.

5. Disertai dengan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sakit punggung bisa merupakan gejala dari penyakit tertentu. Berikut beberapa penyakit yang dapat memicu sakit punggung:

Baca juga: Penyebab Sakit Lutut dan Cara Terapinya

1. Ketegangan Otot atau Ligamen

Mengangkat beban berat yang berulang atau gerakan canggung tiba-tiba dapat membuat otot punggung dan ligamen tulang belakang menjadi tegang. Jika kamu dalam kondisi fisik yang buruk, ketegangan yang terus-menerus pada punggung dapat menyebabkan kejang otot yang menyakitkan.

2. Disk yang Menggembung atau Pecah

Disk bertindak sebagai bantalan di antara tulang (vertebra) di tulang belakang. Bahan lembut di dalam cakram bisa membengkak atau pecah dan menekan saraf. Kamu juga bisa mengalami cakram yang menggembung atau pecah tanpa sakit punggung. Penyakit cakram sering ditemukan secara kebetulan saat kamu sedang menjalani rontgen tulang belakang karena beberapa alasan kesehatan lain.

Baca juga: Kenali 5 Pemicu Arthritis yang Sebaiknya Dihindari

3. Radang Sendi

Osteoartritis dapat menyerang punggung bawah. Dalam beberapa kasus, artritis di tulang belakang dapat menyebabkan penyempitan ruang di sekitar sumsum tulang belakang, suatu kondisi yang disebut stenosis tulang belakang.

4. Osteoporosis

Tulang belakang dapat mengalami patah tulang yang menyakitkan jika tulang menjadi keropos dan rapuh.

Masih ada beberapa penyakit lainnya yang ditandai dengan sakit punggung. Informasi selengkapnya mengenai sakit punggung bisa dibaca di Halodoc.  Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Merawat Punggung Supaya Terhindar dari Nyeri

Ada banyak hal yang dapat dilakukan secara mandiri untuk menjaga kesehatan punggung. Berikut tips cara menangani sakit punggung:

Baca juga: Pertolongan Pertama yang Tepat Saat Cedera Tulang Kering

1. Hentikan aktivitas fisik normal hanya untuk beberapa hari pertama. Ini membantu menenangkan gejala dan mengurangi pembengkakan (peradangan) di area nyeri.

2. Tempatkan kompres panas atau es ke area yang nyeri. Gunakan es selama 48 hingga 72 jam pertama, lalu gunakan kompres panas.

3. Minumlah pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB) atau acetaminophen (Tylenol).

4. Tidur dalam posisi janin meringkuk dengan bantal di antara kedua kaki. Jika kamu biasanya tidur telentang, letakkan bantal atau handuk gulung di bawah lutut untuk mengurangi tekanan.

5. Jangan melakukan aktivitas yang melibatkan mengangkat berat atau memutar punggung selama 6 minggu pertama setelah rasa sakit dimulai.

6. Jangan berolahraga pada hari-hari setelah rasa sakit dimulai. Setelah 2 hingga 3 minggu, perlahan mulai berolahraga lagi.  


Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Back Pain
Medline Plus. Diakses pada 2020. Taking care of your back at home



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan