4 Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 12-24 Bulan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 Agustus 2018
4 Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 12-24 Bulan4 Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 12-24 Bulan

Halodoc, Jakarta – Beranjak menuju usia satu tahun, tingkah laku Si Kecil sedang lucu-lucunya! Kemampuan motoriknya secara bertahap semakin berkembang sehingga ia mulai bisa berjalan, bermain, dan mengeksplorasi benda-benda yang ada di sekitarnya. Perkembangan motorik anak di usia 12-24 bulan ini sangat menarik untuk diikuti. Ibu disarankan untuk tetap melatih anak agar kemampuan motoriknya dapat semakin berkembang dengan optimal.

Anak usia 12-14 bulan

Ketika menginjak usia 12-14 bulan, Si Kecil mungkin sebentar lagi sudah bisa berjalan secara bertahap. Bahkan sebagian bayi sudah bisa berjalan saat umurnya genap satu tahun. Di usia ini, tulang anak sudah cukup kuat untuk menopang tubuhnya, sehingga ia sudah bisa berdiri tanpa bantuan. Walaupun demikian, kemampuan tiap anak untuk berjalan dapat berkembang di usia yang berbeda-beda. Jadi, bila anak masih belum lancar berjalan di usia 14 bulan, jangan khawatir. Teruslah melatihnya berjalan dengan cara memegang tangannya saat berjalan, kemudian pelan-pelan lepaskan genggaman ibu sampai ia bisa berjalan sendiri.

Baca juga: 7 Cara Melatih Anak Berjalan

Selain itu, kemampuan motorik halus anak juga sudah semakin baik. Si Kecil dapat memegang cangkir, makan dengan tangannya sendiri atau dengan menggunakan peralatan makan khusus bayi (walaupun masih berantakan). Bahkan ia sudah bisa memasukkan tangan ke dalam baju saat ibu sedang membantunya berpakaian. Anak berusia satu tahun juga memiliki insting untuk bermain dan mempelajari sesuatu yang ada sekitarnya.

Oleh karena itu, ditunjang dengan kemampuan motorik yang ia miliki sekarang, Si Kecil sudah mampu melempar bola, mendorong mobil-mobilan sepanjang lantai, dan menyusun balok. Namun, ibu juga sebaiknya jangan kaget, bila Si Kecil juga bisa membuat kenakalan-kenakalan seperti melempar barang, membuka lemari hanya untuk membongkar semua isi di dalamnya sampai memukul-mukul benda ke lantai atau tembok. Hal ini karena di usia satu tahun, anak mengalami perkembangan watak yang cukup impulsif.

Baca juga: 7 Jenis Mainan untuk Melatih Kemampuan Bayi

Anak usia 15-18 bulan

Kebanyakan anak berusia 15-18 bulan sudah mampu berjalan dengan baik dan berlari kecil meski belum stabil. Si Kecil bahkan juga sudah bisa menaiki tangga dengan bantuan, serta membungkukkan badan dan memungut benda yang terjatuh. Ibu bisa meningkatkan kekuatan kaki Si Kecil dengan sering-sering mengajaknya naik-turun tangga sambil memeganginya.  Saat ibu mengajaknya bermain, Si Kecil mampu melempar bola, menendang bola, dan mendorong-dorong gerobak kecil.

Anak usia 19-21 bulan

Di usia ini, Si Kecil memiliki hobi baru, yaitu memanjat. Ia bahkan sudah bisa naik turun dari kursi tanpa bantuan. Ibu juga bisa membelikannya mainan dorong, karena ia sudah mampu mendorong atau menarik mainan sambil berjalan.

Anak usia 22-24 bulan

Memasuki usia hampir dua tahun, Si Kecil sudah mampu berlari dengan percaya diri dan jarang terjatuh. Ia juga bisa melompat, melempar dan menangkap bola. Nah, ibu atau ayah bisa mengajak Si Kecil bermain kejar-kejaran, sepakbola atau melompat-lompat di atas kasur untuk menstimulasi kemampuannya tersebut. Selain itu, coba deh sesekali pasangkan musik untuknya, maka Si Kecil bisa menari mengikuti irama musik tersebut.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan Bersama Anak

Si Kecil sakit? Enggak usah panik, bu, gunakan saja aplikasi Halodoc untuk minta saran kesehatan dari dokter. Hanya lewat Video/Voice Call dan Chat, ibu sudah bisa terhubung dengan dokter dan curhat soal masalah kesehatan yang dialami anak. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan