Halodoc, Jakarta - Bulan Ramadan sebentar lagi usai, itu berarti Hari Raya juga sebentar lagi akan datang. Tradisi mudik sendiri memang hanya terjadi di Ibu Pertiwi. Pada momen tersebut, anak, cucu, serta kerabat dekat pergi mengunjungi sanak saudara atau orang yang dituakan di keluarga guna merayakan Hari Raya bersama.

Baca juga: Perhatikan 6 Hal Ini Kalau Mudik dengan Transportasi Umum

Enggak heran dengan adanya tradisi mudik ini, jalur udara, laut, bahkan darat jadi penuh sesak dengan orang-orang yang ingin merayakan momen berkumpul dengan keluarga di kampung asal mereka. Nah, berikut tips mudik sehat bagi ibu hamil yang sedang merencanakan perjalanan menuju kampung halaman.

• Pertimbangkan Usia Kehamilan

Hal pertama dan paling penting adalah mempertimbangkan usia kehamilan. Trimester pertama akan cukup rawan dan tidak disarankan, karena kondisi janin masih cukup lemah. Trimester kedua bisa dibilang tepat, yaitu ketika ibu sudah mulai terbiasa dengan kondisi kehamilan dan perkembangan janin mulai signifikan. Jika mudik akan dilakukan pada trimester ketiga dan belum mendekati hari perkiraan lahir (HPL), ibu hamil masih memungkinkan untuk menempuh perjalanan jauh. Kondisi ini bisa disesuaikan dengan kondisi ibu.

• Diskusikan dengan Dokter Kandungan

Nah, agar lebih mantap dalam merencanakan perjalanan jauh, ibu bisa mendiskusikan rencana ini dengan dokter sebelum berangkat mudik. Dengan begitu, ibu akan merasa nyaman. Nah, jika dokter tidak menyarankan karena kondisi kandungan tidak memungkinkan, sebaiknya ikuti rekomendasi dari dokter ya, bu! Jika dokter mengizinkan, jangan lupa untuk meminta vitamin khusus dan persiapan obat-obatan yang sekiranya diperlukan saat perjalanan.

Baca juga: Mudik Lebaran Tiba, Jaga Kesehatan dengan 6 Cara Ini

• Hindari Makanan dengan Kadar Minyak dan Gas Tinggi

Ibu hamil biasanya akan mudah lapar dan haus. Jangan lupa membawa camilan untuk bekal di perjalanan. Namun, hindari makanan berminyak dan yang berkadar gas tinggi, ya! Karena jenis makanan ini bisa bikin cepat haus, perut mual dan terasa begah.

• Gunakan Pakaian Senyaman Mungkin

Ruang gerak ibu hamil akan menjadi sangat terbatas karena perut yang semakin membesar, maka gunakan baju senyaman mungkin. Ibu bisa memilih baju yang berbahan elastis, longgar, serta menyerap keringat agar nyaman untuk bergerak.

Mudik dalam kondisi hamil memang cukup berisiko. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya memilih perjalanan singkat dan tidak memaksakan diri jika jarak dengan kampung halaman cukup jauh. Karena selain risiko kelelahan, ibu hamil biasanya butuh lebih sering ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Jika memang dokter mengizinkan untuk menempuh perjalanan jauh dengan durasi panjang, hal ini pasti akan terasa kurang nyaman. Untuk itu, sering-seringlah berhenti untuk istirahat jika menggunakan kendaraan pribadi. Setidaknya, ambil jarak tiap pemberhentian maksimal 2-3 jam agar tidak terlalu lama. Pegal dan ketidaknyamanan selama di perjalanan akan terbayar lunas begitu sampai di tempat tujuan. Selamat mudik!

Baca juga: Silaturahmi Lancar, Ini 6 Cara Jaga Kesehatan Jelang Mudik

Ibu ingin tahu tips-tips kesehatan lainnya? Ibu bisa mendapatkan lebih banyak tips-tips kesehatan dengan aplikasi Halodoc. Selain itu, ibu juga bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli terkait dengan masalah kesehatan ibu via Chat atau Voice/Video Call. Dengan aplikasi Halodoc, ibu juga bisa membeli obat yang sedang ibu butuhkan dan pesanan ibu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya segera di Google Play atau App Store!