5 Aktivitas Pantangan Rematik yang Tidak Boleh Dilakukan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Desember 2018
5 Aktivitas Pantangan Rematik yang Tidak Boleh Dilakukan5 Aktivitas Pantangan Rematik yang Tidak Boleh Dilakukan

Halodoc, Jakarta - Rematik atau dalam istilah medisnya Rheumatoid Arthritis adalah kondisi saat terjadi peradangan yang membuat area persendian terasa nyeri, bengkak, serta kaku. Akibat serangan penyakit ini pengidapnya sulit melakukan aktivitas harian seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun, yaitu saat kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan-jaringan sendi sehingga muncul peradangan pada sendi.

Faktanya, penyakit ini tidak hanya menyerang orang-orang lanjut usia. Orang-orang yang usianya terbilang muda dapat terserang rematik akibat gaya hidup yang kurang sehat.

Nah, bagi kamu atau jika kamu memiliki kerabat dekat yang terserang penyakit ini, berikut terdapat aktivitas yang menjadi pantangan rematik sehingga patut dihindari:

Mengonsumsi Alkohol

Pantangan pertama bagi pengidap rematik adalah konsumsi alkohol. Bagi banyak orang alkohol menyebabkan seseorang mengalami kecanduan, hal ini yang menjadi bahaya. Dalam minuman beralkohol terkandung zat purin yang tinggi sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan penyakit rematik. Purin sangat dibutuhkan tubuh karena berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi pembuluh darah. Purin yang masuk ke dalam tubuh melalui beberapa jenis makanan dan alkohol diubah oleh tubuh menjadi asam urat, asam urat ini jika berlebihan maka dapat membentuk kristal dan menumpuk pada area sendi. Kristal ini bersifat keras, sehingga akan mengikis jaringan lunak atau lapisan tulang rawan sendi dan mengakibatkan gejala radang sendi yang memperparah kondisi rematik.

Merokok

Aktivitas merokok tidak secara langsung memperparah rematik, namun zat pada rokok terbukti merusak gigi dan membuatnya menjadi rapuh. Oleh karenanya, menghentikan kebiasaan merokok disarankan untuk mencegah tulang menjadi semakin rapuh dan memperburuk kondisi rematik. Lagipula seperti yang sudah diketahui bersama, rokok akan menyebabkan berbagai macam penyakit kronis yang membahayakan kesehatan.

Menambah Berat Badan

Segala aktivitas yang membuat berat badan semakin bertambah seperti makan malam, ngemil, dan makan berlebihan wajib dihindari. Naiknya angka berat badan maka beban lutut menjadi lebih berat lagi akibat tumpukan lemak. Daripada terasa tersiksa, alangkah lebih baik jika menjaga pola makan agar berat badan tetap stabil.

Mengangkat Beban Berat

Pantangan rematik lainnya adalah mengangkat beban berat. Sebab, jika pengidap rematik mengangkat beban berat, maka kinerja sendinya semakin berat juga. Jika terus dibiarkan maka rasa nyeri akan semakin menyiksa. Tidak hanya itu saja, saat mengangkat beban berat sendi juga ikut menahan beban itu. Oleh sebab itu, sebaiknya pengidap rematik tidak mengangkat beban berat di  luar kemampuannya.

Mandi Malam

Pantangan rematik ini adalah yang paling sering kamu dengar. Para ahli mengatakan  bahwa udara dingin dan air dingin merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan penyakit rematik. Untuk pengidap penyakit rematik, sebaiknya hindari mandi pada malam hari sebab kapsul pada sendi menjadi mengkerut sehingga sendi semakin terasa nyeri.

Agar rematik tidak semakin buruk, terdapat juga hal yang harus dihindari. Hal-hal berikut wajib dicegah agar pengobatan rematik dapat berjalan dengan lancar.

  • Tidak menemui dokter spesialis. Mungkin saat pemeriksaan, dokter yang mendiagnosis adalah dokter umum. Sebaiknya kamu juga menemui dokter spesialis. Seorang rheumatologist dapat memberikan saran mengenai latihan-latihan dan obat-obatan yang lebih tepat untuk kamu. Kamu bisa meminta dokter umum untuk diberikan surat rujukan kepada dokter spesialis.

  • Terlalu banyak istirahat. Gejala pada rematik kerap kali menyebabkan pengidapnya merasakan kelelahan sehingga mereka enggan untuk bangun dan bergerak. Padahal, kunci untuk menjaga kesehatan persendian adalah dengan olahraga teratur. Terlalu banyak waktu untuk istirahat akan membuat rasa sakit, kelelahan, dan kekakuan semakin buruk. Lakukan latihan fleksibilitas seperti yoga dan tai chi. Saat tubuh terasa menjadi lebih baik, maka sudah saatnya menambah porsi latihan seperti kardio untuk menjaga keseluruhan kesehatan tubuh.

  • Tidak minum obat atau tidak melakukan pengobatan saat kondisi membaik. Faktanya melewatkan beberapa dosis obat dapat memperparah kondisi yang kamu alami. Pastikan agar semua obat yang diresepkan dokter diminum agar pengobatan menjadi lebih efektif.

Jika masih memiliki pertanyaan seputar pantangan rematik serta beragam gangguan sendi lainnya, kamu bisa berdiskusi dengan dokter yang ada di Halodoc dengan cara download aplikasi Halodoc, di App Store atau Google Play. Kamu bisa memilih metode melalui chat, video call, atau voice call untuk berdiskusi dengan dokter yang selalu siaga 24 jam.

Baca Juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan