5 Bahaya Konsumsi Nasi yang Dipanaskan Berulang

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 Januari 2022

“Salah satu bahaya konsumsi nasi yang dipanaskan kembali adalah keracunan makanan. Bukan karena proses pemanasan berulang, tetapi tentang bagaimana cara menyimpan nasi sebelum dipanaskan. Hati-hati, karena jika salah melakukan prosesnya, gejala keracunan makanan bisa saja dialami.”

5 Bahaya Konsumsi Nasi yang Dipanaskan Berulang5 Bahaya Konsumsi Nasi yang Dipanaskan Berulang

Halodoc, Jakarta – Nasi mungkin saja mengandung bakteri Bacillus cereus akibat proses pemanasan berulang dengan cara yang salah. Bakteri ini sering menjadi penyebab keracunan makanan akibat nasi yang dipanaskan kembali. Jika sudah begitu, gejala keracunan seperti diare dan muntah-muntah bisa saja terjadi.

Waspadai Keracunan Makanan Akibat Nasi yang Dipanaskan Berulang

Keracunan makanan akibat nasi yang dipanaskan berulang terjadi akibat seseorang tidak mengikuti pedoman keamanan dengan benar. Hal tersebut memicu pertumbuhan bakteri di sisa nasi dan membuat sejumlah gejala keracunan muncul. Berikut ini beberapa gejala tersebut:

  1. Diare.
  2. Muntah.
  3. Sakit perut.
  4. Demam.
  5. Panas dingin.

Gejala cenderung terjadi secara tiba-tiba dan cepat membaik. Dalam kebanyakan kasus, pengidap dapat pulih dengan sendirinya tanpa komplikasi. Namun, kamu disarankan untuk memeriksakan diri jika muncul gejala baru atau gejala semakin memburuk dan bertahan lebih dari 48 jam. 

Cara Aman untuk Memanaskan Nasi Berulang

Jika kamu mengikuti pedoman keamanan pangan, nasi yang dipanaskan berulang dapat dikonsumsi tanpa menimbulkan bahaya kesehatan. Melansir dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), berikut ini tips aman memanaskan nasi berulang tanpa menimbulkan gangguan kesehatan.

Untuk sisa nasi dalam microwave, begini cara memanaskan kembali:

  • Untuk setiap cangkir nasi, tambahkan 1-2 sendok makan air. Tempatkan tutup di atasnya untuk mencegah nasi menguap kembali.
  • Masukkan kembali ke dalam microwave dan panaskan selama 3-4 menit, atau sampai benar-benar panas.
  • Pastikan suhu nasi lebih dari 70 derajat Celsius. Jika tidak yakin, kamu bisa menggunakan termometer makanan.
  • Nasi siap disajikan.

Jika ingin menumis sisa nasi, berikut ini tips yang dapat dilakukan:

  • Tempatkan nasi dalam wajan dengan minyak sehat pilihan masing-masing.
  • Nyalakan kompor dengan api sedang, aduk nasi. Pastikan untuk memisahkan gumpalan nasi.
  • Aduk terus agar nasi tercampur minyak secara merata.
  • Gunakan termometer untuk memastikan suhunya di atas 70 derajat Celcius.
  • Nasi siap disajikan.

Jika ingin mengukus sisa nasi, berikut ini tips yang dapat dilakukan:

  • Tempatkan nasi dalam panci. Kemudian campurkan 1-2 sendok makan mentega atau minyak.
  • Tambahkan 1-2 sendok makan air untuk setiap cangkir nasi. Kemudian didihkan.
  • Aduk sesekali. Setelah air mendidih, periksa suhu nasi. Jika sudah di atas 70 derajat Celsius nasi siap dihidangkan.

Keracunan makanan tidak akan terjadi saat mengonsumsi nasi yang dipanaskan berulang jika kamu menyimpannya dengan benar. Setelah dipanaskan, jangan tinggalkan nasi begitu saja di atas meja. Segera konsumsi agar bakteri tidak tumbuh pada nasi tersebut. 

Memanaskan nasi juga tidak disarankan dilakukan lebih dari satu kali, karena dapat meningkatkan risiko keracunan makanan. Sebelum memanaskan kembali, disarankan untuk mencuci tangan hingga bersih agar bakteri dari tangan tidak berpindah ke makanan.

Itulah tips aman memanaskan nasi berulang agar tidak berisiko bagi kesehatan. Untuk menjaga kesehatan, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya! 

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. Is it safe to reheat rice?
NHS UK. Diakses pada 2022. Can reheating rice cause food poisoning?
The Guardian. Diakses pada 2022. Is reheated rice safe to eat?
USDA. DIakses pada 2022. Leftovers and Food Safety.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan