5 Cara Ini Bisa Bantu Bayi Tumbuh Cerdas

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 April 2018
5 Cara Ini Bisa Bantu Bayi Tumbuh Cerdas5 Cara Ini Bisa Bantu Bayi Tumbuh Cerdas

Halodoc, Jakarta – Menyaksikan bayi tumbuh sehat dan cerdas adalah dambaan setiap orang tua. Banyak juga cara serta tips membuat bayi tumbuh cerdas yang bisa kamu ikuti. Selama kamu sebagai orangtua dapat melakukannya dengan telaten, maka bayi pun akan tumbuh cerdas. Pastikan agar asupan gizi hariannya selalu terpenuhi lewat ASI atau MPASI agar ia tidak gampang sakit. Jangan lupa juga untuk memberikannya imunisasi yang tepat sesuai usianya. Nah, selain tips diatas, berikut ini masih terdapat beberapa tips lain yang dapat kamu lakukan sebagai orangtua untuk mendorong kecerdasan anak:

Biarkan Ia Aktif

Hal yang dipelajari bayi pertama kali ialah dasar-dasar kemampuan fisik, mereka akan terus belajar dan bergerak untuk bisa berinteraksi dan mengenal berbagai hal di sekitarnya. Selama masa awal pertumbuhan inilah bagian lobus parietalis dan korteks motoriks anak berkembang pesat. Bagian tersebut mengontrol hubungan spasial, gerakan tubuh, dan sentuhan.

Biarkan bayi bergerak aktif supaya ia semakin cerdas. Sebab apabila ia sudah bisa telungkup, duduk, merangkak, bahkan berjalan, maka akan banyak hal yang dapat ia lakukan dan ia pun akan belajar banyak hal baru. Ia akan bisa mengambil keputusannya sendiri, seperti merangkak lebih cepat saat hendak mengejar sesuatu, melempar mainan apabila bosan, mengambil mainan yang ia inginkan, dan masih banyak lagi. (BACA JUGA: Cara Mengatasi Anak Yang Hiperaktif)

Ajak Bicara

Laporan penelitian dari Northwestern University, Illinois mengungkapkan bahwa untuk bayi berusia 3 bulan, kata-kata yang orangtua ucapkan memiliki pengaruh dalam mendukung kemampuannya membentuk suatu kategori kosakata tertentu yang kemudian akan ia respon melalui ekspresi. Kamu bisa mengajak bayi berbicara dan coba juga untuk menjadi pendengar yang baik untuknya. Meski ia belum paham maksudnya, namun hal ini adalah bentuk awal bayi belajar berkomunikasi dengan lingkungannya. Kamu bisa memulai dengan memanggil namanya, menanyakan sesuatu yang sederhana, atau menjelaskan sesuatu dengan kalimat sederhana.

Bacakan Sebuah Cerita

Membacakan sebuah cerita bukanlah hal yang terlalu dini untuk bayi. Studi mengungkapkan bahwa anak yang sering dibacakan cerita oleh orangtuanya akan memiliki kosakata lebih banyak sehingga meningkatkan kemampuan bahasanya kelak. Untuk tahap awal, kamu bisa memilih untuk membeli buku dengan gambar berwarna-warni yang akan menarik perhatiannya. Selain membuatnya pintar dan gemar membaca saat dewasa, hal ini akan membuat bonding antara bayi dan orangtuanya semakin erat.

Ikut Bermain

Menurut Dr. Jean Ashton, seorang pengajar dan peneliti pendidikan anak usia dini dari University of Sydney, keterlibaan orangtua saat anak bermain akan membantu mempercepat proses belajar anak. Kegiatan ini juga akan melatih potensi sosialnya sehingga kita sebagai orangtua akan mengenali minat, bakat, hingga kebutuhan emosionalnya sejak kecil.

Bernyanyi Bersama

Semua orang pasti suka menyanyi, kamu pun bisa mengajak bayi untuk bernyanyi bersama. Kenalkan padanya lagu-lagu sederhana seperti Balonku Ada Lima, Topi Saya Bundar, Cicak-Cicak di Dinding, dan lagu anak lainnya. Kamu juga bisa mulai mengenalkannya dengan beragam gerakan mudah seperti menggoyangkan tangan, menggerakan jari-jari atau semacamya. Selain menyenangkan dan membuatnya gembira, hal ini akan melatih motorik si kecil.

Sebagai orangtua, kita harus terus melatih dan mendukung perkembangan bayi setiap harinya, Ibu juga bisa membeli berbagai produk kesehatan dan suplemen untuk bayi lewat aplikasi Halodoc, lho. Caranya sangat mudah, tinggal order saja lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.  BACA JUGA: Cara Mengartikan Senyuman Bayi Yang Perlu DIketahui Ibu)

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan