5 Cara Jaga Kesehatan Mental Orangtua Selama Isolasi Mandiri

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Desember 2020
5 Cara Jaga Kesehatan Mental Orangtua Selama Isolasi Mandiri 5 Cara Jaga Kesehatan Mental Orangtua Selama Isolasi Mandiri

Halodoc, Jakarta - Saat orangtua terinfeksi virus corona, ia otomatis harus berpisah dengan sang buah hati. Momen perpisahan tersebut menjadi salah satu hal yang membuat sebagian orangtua merasa stres, bahkan frustasi. Terlebih jika dibayangkan tidak tahu kapan mereka bisa bertemu kembali. Rasa stres hingga frustasi muncul saat orangtua merasa kesepian dan menginginkan kehadiran anak.

Selama ini orangtua selalu hidup bersama anak, dapat memeluk dan merasakan kasih sayang, baik secara fisik maupun emosional. Namun saat isolasi mandiri, orangtua tidak lagi bisa merasakan keduanya. Hal tersebut otomatis akan menimbulkan rasa kesepian yang berdampak pada kesehatan mental orangtua. Gangguan secara psikologis akan berujung pada berdampaknya kesehatan fisik.

Jika sudah begitu, alih-alih cepat sembuh, orangtua pengidap corona justru akan semakin kehilangan momen berharga bersama anak. Pasalnya, saat mengalami gangguan psikis, sistem kekebalan tubuh pun perlahan akan menurun, sehingga tubuh lebih sulit untuk melawan virus. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan mental selama isolasi mandiri? Lakukan beberapa hal berikut ini, ya.

Baca juga: Mengenal Parosmia, Gangguan Penciuman Setelah Sembuh dari COVID-19

1.Menjaga Komunikasi dengan Keluarga 

Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental selama isolasi mandiri adalah menjaga komunikasi dengan keluarga. Selama isolasi mandiri, orangtua dipersilahkan untuk menggunakan ponsel. Nah, ibu bisa menggunakan momen ini untuk berkomunikasi dengan keluarga lewat video call atau telepon. Jika ibu memiliki banyak waktu, ibu bisa memutuskan untuk menemakinya sekolah online secara virtual.

2.Lakukan Permainan Secara Virtual

Berpisah dari anak bukan berarti tidak bisa bermain bersama. Nah, langkah selanjutnya untuk menjaga kesehatan mental selama isolasi mandiri adalah dengan melakukan permainan secara virtual. 

3.Lakukan Kegiatan yang Disukai

Selain melakukan komunikasi dengan keluarga, ibu juga bisa melakukan hal-hal yang disukai. Jika belum bisa bepergian, ibu bisa berbelanja online, menonton drama, atau hal-hal menyenangkan lainnya. Jika ibu suka menulis, tuliskan pengalaman yang sudah dilalui selama masa isolasi mandiri. Hal tersebut bisa menjadi referensi orang lain yang memiliki kondisi yang sama.

Baca juga: Benarkah Virus Corona Bisa Menular Melalui Air Mata?

4.Berolahraga Secara Teratur

Jangan lupa berolahraga secara teratur agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga dengan baik selama isolasi mandiri. Olahraga secara teratur mampu melepaskan hormon bahagia dalam tubuh, sehingga ibu akan merasa lebih rileks.

5.Jangan Memikirkan Hal yang Tidak Penting

Salah satu hal yang paling berbahaya bagi kesehatan mental adalah memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan. Isolasi mandiri membuat ibu tidak memiliki banyak kegiatan seperti biasanya, sehingga terkadang pikiran melayang tinggi pada hal-hal yang tidak penting. Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya lakukan hal-hal seperti yang telah disebutkan pada poin 1–4, ya.

Baca juga: Vaksin Corona Diberikan Lewat Suntikan, Ini Alasannya

Nah, itulah cara menjaga kesehatan mental selama isolasi mandiri. Sebagai orangtua, ibu dan ayah perlu tetap semangat. Pasalnya, masa-masa sulit seperti ini pasti akan berlalu. Jika ibu memerlukan tambahan multivitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh saat proses pemulihan Covid-19, silahkan pesan di aplikasi Halodoc. Download aplikasinya sekarang, dan dapatkan diskon sebesar 50% hingga 100.000 rupiah sampai akhir Desember 2020 ini, ya.

Referensi:
WHO. Diakses pada 2020. Mental health and psychosocial considerations during the COVID-19 outbreak.
Waterford.org. Diakses pada 2020. How to Focus on Family Mental Health During the Coronavirus Quarantine.
Health Central. Diakses pada 2020. Taking Care of Your Mental Health While Self-Isolating.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan