5 Cara Mengobati Bronkitis dari Rumah

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Januari 2021
5 Cara Mengobati Bronkitis dari Rumah5 Cara Mengobati Bronkitis dari Rumah

Halodoc, Jakarta – Bronkitis terjadi karena peradangan pada bronkus. Bronkus merupakan tabung jalur udara bercabang yang menuju paru-paru bagian kanan dan kiri. Peradangan pada bronkus bisa terjadi karena beberapa faktor. Pengobatan perlu segera dilakukan untuk mengatasi penyakit ini, termasuk perawatan di rumah. 

Secara umum, bronkitis dibagi menjadi dua jenis, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis. Gejala khas bronkitis meliputi batuk yang berlangsung selama satu minggu atau lebih. Kabar buruknya, penyakit ini harus segera ditangani untuk menghindari risiko komplikasi atau gangguan kesehatan lain yang lebih parah. Pengobatan medis yang dijalani perlu dibarengi dengan perawatan di rumah, apa saja yang bisa dilakukan? 

Baca juga: Kenali Gangguan Pernapasan Bronkitis

Perawatan Bronkitis di Rumah 

Bronkitis yang tidak segera diobati bisa berlangsung hingga berbulan-bulan, bahkan menahun. Selain pengobatan medis, perawatan di rumah juga perlu dilakukan untuk meredakan gejala bronkitis. Berikut ini pengobatan bronkitis yang bisa kamu lakukan di rumah: 

1.Cukup Beristirahat 

Saat mengidap bronkitis, disarankan untuk cukup beristirahat. Sebab, hal ini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses pemulihan infeksi. Ada penelitian yang menyebut tidur bisa membantu pemulihan infeksi lebih cepat. Selain itu, salah satu gejala dari bronkitis adalah batuk-batuk dan kelelahan tubuh, sehingga istirahat atau cukup tidur bisa sangat membantu. 

The National Heart, Lung, and Blood Institute merekomendasikan orang dewasa untuk tidur setidaknya 7–8 jam per hari. Sementara untuk anak-anak, disarankan tidur selama 10–12 per hari. Tidur cukup bisa membantu melawan infeksi dan mempercepat pemulihan dari bronkitis.  

Baca juga: Apakah Bronkitis Berkaitan dengan Emfisema?

2.Banyak Minum Air Putih 

Banyak minum air putih bisa membantu mempercepat pemulihan dari bronkitis. Hal ini penting dilakukan untuk melawan infeksi dan mencegah terjadinya dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh yang rentan terjadi pada pengidap bronkitis. Selain itu, pengidap penyakit ini mungkin juga mengalami demam, hidung berair, muntah, pusing, sakit kepala, rasa tidak nyaman di tenggorokan, serta diare. 

3.Jangan Merokok 

Saat mengalami bronkitis, sebaiknya hindari atau berhenti merokok. Sebab, hal ini bisa memperburuk gejala yang muncul. Nyatanya, merokok juga merupakan salah satu penyebab utama bronkitis. Menghirup asap rokok bisa memperparah gejala batuk yang muncul akibat asap rokok. Selain itu, disarankan juga untuk menjauh dari hal-hal yang memicu bronkitis, seperti debu, polusi udara, serta zat kimia tertentu. 

4.Konsumsi Makanan Sehat 

Saat mengalami bronkitis, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan sehat, di antaranya buah-buahan, sayuran, ikan, daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan. Disarankan juga untuk meningkatkan konsumsi makanan yang rendah lemak, produk susu, serta membatasi lemak jenuh dan trans, kolesterol, garam, serta gula tambahan. Mengonsumsi makanan sehat juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga cepat sembuh. 

5.Obat Penghilang Nyeri 

Mengobati bronkitis di rumah juga bisa dilakukan dengan konsumsi obat penghilang nyeri. Ada beberapa jenis obat penghilang nyeri yang bisa dibeli secara bebas di apotek. 

Baca juga: Dehidrasi Bisa Memperburuk Penyakit Bronkitis

Jika gejala bronkitis tidak kunjung reda atau malah semakin buruk, sebaiknya segera hubungi dokter. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Sampaikan keluhan yang dialami dan dapatkan saran pengobatan dari ahlinya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Bronchitis.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Ten home remedies for bronchitis.
The National Heart, Lung, and Blood Institute. Diakses pada 2020. Sleep Deprivation and Deficiency.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan