5 Cara Mengurangi Tingkat Kecemasan Anak di Masa Pandemi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Juli 2021
5 Cara Mengurangi Tingkat Kecemasan Anak di Masa Pandemi5 Cara Mengurangi Tingkat Kecemasan Anak di Masa Pandemi

“Banyak perubahan yang akan dilalui anak saat pandemi COVID-19. Bukan hanya orang dewasa, kondisi ini pun nyatanya dapat membuat anak mengalami gangguan kecemasan, seperti lebih mudah marah dan gangguan tidur. Untuk itu, orangtua perlu bersikap tenang, mengajak anak untuk tetap berpikir positif, dan memahami perasaan Si Kecil untuk mengurangi tingkat kecemasan anak di masa pandemi.”

Halodoc, Jakarta – Banyak cara yang akan dilakukan oleh orangtua untuk menghindari Si Kecil dari paparan COVID-19. Salah satu caranya dengan mengajarkan anak mencuci tangan dengan baik. Selain itu, mengurangi berbagai aktivitas di luar ruangan menjadi cara lain yang dilakukan agar anak terbebas dari virus COVID-19.

Untuk itu, orangtua perlu memberikan perhatian lebih pada anak untuk menghindari rasa cemas. Banyaknya aktivitas anak yang dilakukan dari dalam rumah rentan meningkatkan rasa cemas pada anak. Untuk itu, sebaiknya lakukan beberapa cara ini untuk mengurangi tingkat kecemasan anak di masa pandemi.

Baca juga: Anak Balita Juga Bisa Cemas, Ketahui 4 Jenisnya

Cara untuk Mengurangi Tingkat Kecemasan Anak di Masa Pandemi

Bukan hanya pada orang dewasa, perubahan yang terjadi selama masa pandemi juga dapat memengaruhi anak-anak. Tidak jarang, perubahan yang terjadi saat pandemi COVID-19 menyebabkan anak merasa bosan hingga sedih. Bahkan, tidak jarang anak-anak merasa cemas atas kondisi yang terjadi saat ini.

Kecemasan pada anak-anak dapat muncul sebagai dampak dari perasaan takut atau khawatir. Kecemasan yang dirasakan anak dapat menyebabkan anak menjadi lebih rewel, mudah tersinggung, dan mudah marah. Tidak hanya itu, anak dengan tingkat kecemasan yang tinggi dapat mengalami gangguan tidur, kelelahan, sakit kepala, hingga sakit perut.

Lalu, bagaimana jika anak mengalami gejala kecemasan akibat pandemi COVID-19? Tidak ada salahnya simak beberapa cara yang tepat untuk mengurangi tingkat kecemasan anak di masa pandemi.

  1. Ajak Anak untuk Tetap Berpikir Positif

Saat anak mengalami gangguan kecemasan, tidak ada salahnya ibu mengajarkan anak untuk berpikir positif. Dengan begitu, ibu bisa membantu anak untuk mengatur rasa cemas yang muncul secara tiba-tiba. 

Meskipun ibu belum mengetahui kapan pandemi ini akan berakhir, tetapi tidak ada salahnya untuk menjelaskan pada anak mengenai kondisi yang terjadi dan yakinkan bahwa ibu dan keluarga akan melewati pandemi ini dengan baik. Hal ini dapat membuat rasa percaya diri anak meningkat, sehingga rasa cemas yang dialami anak dapat diatasi.

Baca juga: Kenali Gejala Gangguan Kecemasan Sosial pada Anak

  1. Pahami Perasaannya

Saat anak terlihat mengalami gangguan cemas selama masa pandemi, tidak ada salahnya untuk memahami perasaan Si Kecil dan menunjukkan rasa empati. 

Jika anak-anak khawatir pandemi ini akan berlangsung dalam waktu yang sangat panjang, sebaiknya dengarkan apa yang menjadi kecemasannya, dan yakinkan anak bahwa kondisi ini akan baik-baik saja. Ibu bisa mengajarkan anak untuk menjalankan protokol kesehatan sebagai cara yang bisa dilakukan agar ibu dan Si Kecil tetap sehat dan aman.

  1. Cobalah untuk Bersikap Tenang

Saat anak mengalami gangguan cemas selama masa pandemi, sebaiknya ibu dan ayah tetap bersikap tenang. Hindari juga menjadi orangtua yang terlalu protektif pada anak karena dapat meningkatkan rasa cemas.

Saat orangtua bersikap tenang dan bijaksana ketika menghadapi pandemi, tentunya anak akan merasa aman. Dengan begitu, rasa cemas yang dialami dapat diatasi dengan baik.

  1. Ajak Anak Melakukan Kegiatan Menyenangkan dari Dalam Rumah

Cara lain yang bisa digunakan untuk mengurangi tingkat kecemasan anak di masa pandemi dengan melakukan berbagai kegiatan menyenangkan. Orangtua bisa mengajak anak untuk berolahraga ringan, membaca buku, bercerita, atau bermain dari dalam rumah agar anak merasa lebih senang. Dengan begitu, rasa cemas pada anak dapat diatasi.

  1. Lakukan Gaya Hidup Sehat

Ibu juga bisa mengajak anak untuk melakukan berbagai gaya hidup sehat. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga rutin berolahraga ringan. Nyatanya, kebutuhan vitamin dan nutrisi yang bisa dipenuhi dengan baik bisa menurunkan gangguan cemas yang dialami oleh anak-anak.

Selain itu, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan istirahat anak setiap harinya. Untuk menurunkan tingkat stres yang memicu gangguan cemas.

Baca juga: Bisakah Anak Mulai Sekolah Mengalami Gangguan Kecemasan?

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat kecemasan anak di masa pandemi. Jika gejala gangguan cemas tidak berkurang atau semakin memburuk, gunakan Halodoc dan tanyakan langsung pada dokter mengenai kondisi kesehatan mental anak. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Anxiety and Depression in Children.
National Health Service UK. Diakses pada 2021. Anxiety in Children.
Child Mind Institute. Diakses pada 2021. What to Do (And Not Do) When Children Are Anxious.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan