5 Cara Menurunkan Berat Badan Anak Obesitas

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Mei 2021
5 Cara Menurunkan Berat Badan Anak Obesitas5 Cara Menurunkan Berat Badan Anak Obesitas

Halodoc, Jakarta - Obesitas merupakan kondisi kronis akibat adanya penumpukan lemak yang sangat tinggi dalam tubuh. Tidak hanya orang dewasa yang dapat mengalami kondisi ini, anak-anak pun memiliki risiko untuk mengalami obesitas. Bukan hanya berisiko mengalami beberapa gangguan kesehatan yang berbahaya saat dewasa, obesitas pada anak-anak juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti penurunan rasa percaya diri hingga gangguan cemas.

Baca juga: Anak Dalam Masa Pertumbuhan Perlu Sadar Potensi Obesitas

Untuk itu, sangat penting bagi orangtua mengenali beberapa tanda obesitas pada anak agar kondisi ini dapat segera diatasi. Jika anak terdiagnosis mengalami obesitas, tidak ada salahnya lakukan perawatan yang tepat untuk menurunkan berat badan anak agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang mengancamnya. Yuk, simak beberapa tips tepat untuk menurunkan berat badan anak obesitas, di sini!

Kenali Tanda Obesitas pada Anak

Memberikan makanan sehat pada anak menjadi salah satu cara yang bisa ibu lakukan untuk mengoptimalkan kesehatan anak. Namun, sebaiknya pastikan ibu memberikan asupan yang tepat pada anak agar terhindar dari kondisi obesitas. 

Obesitas sendiri dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan bagi anak. Untuk itu, tidak ada salahnya kenali beberapa tanda obesitas pada anak agar ibu dapat melakukan pencegahan untuk kondisi yang lebih buruk.

  1. Anak obesitas relatif memiliki leher yang terlihat lebih pendek.
  2. Wajah bulat, pipi tembem, dan bahu rangkap.
  3. Perut buncit.
  4. Kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel dan bergesekan saat anak berjalan.
  5. Pada anak perempuan biasanya akan mengalami menstruasi dini.
  6. Pada anak laki-laki, dada akan terlihat membusung dan payudara sedikit membesar. Selain itu, penis terlihat kecil akibat tertutup oleh lemak.

Itulah beberapa tanda yang perlu diperhatikan terkait obesitas. Obesitas pada anak yang tidak ditangani dengan tepat dapat memicu berbagai kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan tidur, gangguan pernapasan, hingga gangguan tulang dan sendi.

Selain itu, obesitas juga dapat memicu gangguan kesehatan mental pada anak. Gangguan cemas, penurunan rasa percaya diri, dan gangguan pola makan menjadi risiko lain dari kondisi obesitas.

Baca juga: Obesitas pada Anak, Ketahui 4 Hal Ini

Inilah Cara Menurunkan Berat Badan pada Anak Obesitas

Pengukuran Body Mass Index (BMI) menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memastikan kondisi anak mengalami obesitas atau tidak. Namun, BMI sendiri tidak dapat menghitung massa otot atau tulang pada tubuh anak. 

Untuk itu, diperlukan pemeriksaan lainnya jika anak mengalami beberapa tanda dari obesitas, seperti riwayat keluarga dengan kondisi obesitas, pola makan anak, tingkat aktivitas fisik anak, hingga riwayat kesehatan mental anak.

Jika anak didiagnosis mengalami obesitas, sebaiknya jangan khawatir. Selain rutin melakukan pemeriksaan pada dokter anak, ibu juga bisa melakukan perawatan di rumah untuk membantu menurunkan berat badan anak yang mengalami obesitas. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan:

1.Menjalankan Pola Makan Sehat

Sebaiknya ibu ajak anak untuk mulai menjalankan pola makan sehat. Pastikan anak mengonsumsi buah dan sayuran setiap hari, membatasi asupan gula atau pemanis buatan, menghindari makanan cepat saji, dan siapkan porsi yang sesuai dengan kebutuhan anak. 

Untuk memastikan nutrisi dan porsi tepat sesuai usia anak, ibu bisa gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada dokter anak maupun ahli gizi agar anak mendapatkan nutrisi dan asupan yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembangnya.

2.Ajak Anak Untuk Berolahraga

Ibu bisa mengajak anak untuk mulai rutin berolahraga. Ajaklah untuk melakukan olahraga ringan secara perlahan. Misalnya, berenang, jalan kaki, atau berlari. Jika anak masih enggan untuk diajak berolahraga, tidak ada salahnya ganti olahraga dengan aktivitas fisik yang menyenangkan.

Ibu bisa membuat permainan yang menyenangkan dan melibatkan gerakan fisik. Misalnya, mengajak anak bermain bola, bermain lompat tali, atau menari. Pastikan anak melakukan seluruh kegiatan dengan kondisi kesehatan yang baik, ya.

3.Batasi Waktu Camilan Anak

Ibu juga bisa untuk mulai membatasi waktu camilan untuk anak. Selain itu, pilihlah makanan sehat yang bisa diberikan pada anak sebagai camilan. Mulai dari potongan buah segar, telur rebus, atau salad sayur.

4.Jangan Paksa Anak untuk Menghabiskan Makanan

Biasanya, anak akan menunjukkan beberapa tanda saat mereka merasa kenyang. Sebaiknya ibu jangan memaksa anak jika sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut. 

Jika anak sudah kenyang, hindari memaksa anak untuk menghabiskan makanan yang ada di piring. Untuk menghindari makanan yang terbuang, ajarkan anak untuk mengambil makanan dalam porsi kecil terlebih dahulu.

5.Dukung Anak untuk Hasil yang Baik

Jangan lupa untuk memberikan dukungan pada anak agar proses ini dapat berjalan dengan baik. Berikan pengertian pada anak bahwa kondisi berat badan yang stabil membuat anak terhindar dari berbagai risiko gangguan kesehatan. 

Baca juga: Cegah Anak Obesitas dengan Mengurangi Camilan

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan anak obesitas. Jangan ragu untuk segera lakukan pemeriksaan pada dokter anak jika ibu melihat ada beberapa gejala obesitas pada anak. 

Tidak perlu repot, kini ibu bisa membuat janji dengan dokter anak terbaik di rumah sakit pilihan melalui Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2021. Apakah Anak Obesitas? Yuk, Kenali Ciri-Ciri Anak Obesitas.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Childhood Obesity.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Childhood Obesity.
Kids Health. Diakses pada 2021. Overweight and Obesity.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan