5 Efek Samping Menjalani Diet Air Putih Menurut Medis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Oktober 2020
5 Efek Samping Menjalani Diet Air Putih Menurut Medis5 Efek Samping Menjalani Diet Air Putih Menurut Medis

Halodoc, Jakarta - Diet air putih merupakan salah satu metode untuk menurunkan berat badan yang dilakukan hanya dengan mengonsumsi air putih saja. Peserta diet tidak boleh mengonsumsi makanan apa pun, dalam bentuk apa pun. Tidak ada aturan khusus berapa lama boleh melakukan diet ini. Namun, waktu yang disarankan adalah 1–3 hari. 

Energi yang seharusnya digunakan untuk memproses makanan digunakan untuk membuang racun ke luar tubuh, meningkatkan penyembuhan secara alami, serta membersihkan lemak dari dalam tubuh. Bukan itu saja, diet ini dipercaya dapat membantu tubuh mengelola kembali sel-sel lama yang sudah rusak dan berpotensi membahayakan.

Diet ini belum tentu cocok dilakukan oleh semua orang. Ada baiknya kamu mendiskusikannya dengan dokter gizi di rumah sakit terdekat sebelum melakukannya guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Lantas, apa saja efek samping menjalankan diet air putih? Ini sejumlah efek samping yang bisa saja terjadi.

Baca juga: 6 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Selain Diet dan Olahraga

1.Sulit Mengontrol Emosi

Seperti pada penjelasan sebelumnya, diet ini amannya dilakukan selama 1–3 hari saja. Semakin lama diet ini dilakukan, maka akan semakin banyak masalah kesehatan yang mengintai dan berujung merugikan diri sendiri. Saat kurang minum air putih, suasana hati dapat mengalami penurunan secara drastis. Jika suasana hati menurun, maka emosi akan sulit untuk dikontrol.

2.Memicu Munculnya Penyakit

Diet ini akan membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh, sehingga berat badan akan sangat cepat menurun. Hal yang perlu kamu ketahui adalah, berat badan yang turun berasal dari air, kalori, dan massa otot, bukan lemak. Jika diet ini terus dilakukan, maka akan memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti:

  • Gangguan makan
  • Asam urat. 
  • Diabetes tipe 1 dan tipe 2. 
  • Sakit ginjal kronis.
  • Sembelit. 

Baca juga: Kenalan dengan Diet Fleksibel untuk Turunkan Berat Badan

3.Cepat Merasa Lelah

Jika diet ini dilakukan lebih dari 3 hari, maka akan memperburuk kesehatan dalam tubuh. Idealnya, setiap orang memerlukan asupan air putih sebanyak 8 gelas per hari, atau setara dengan 2 liter air. Asupan tersebut bisa kurang atau lebih, tergantung pada aktivitas yang dilakukan. Diet air putih akan membuat seseorang kekurangan asupan lainnya, sehingga mereka akan merasa cepat lelah.

4.Memicu Gangguan Sendi dan Otot 

Diet air putih akan membuat air putih dalam tubuh digunakan habis-habisan untuk keperluan metabolisme. Ketika asupannya kurang, maka tubuh akan rentan mengalami gangguan otot dan sendi, serta memicu munculnya sakit punggung. Dalam tubuh, air digunakan untuk melumaskan sendi, sehingga tubuh tidak kaku saat bergerak. Selain itu, air juga berperan penting dalam mengalirkan oksigen ke otak, terutama saat berolahraga. 

5.Memicu Dehidrasi pada Tubuh 

Sebanyak 50 persen tubuh manusia terdiri dari air, sehingga asupan ini sangat perlu dijaga. Jika asupannya cukup, maka fungsi tubuh dapat berjalan dengan normal. Saat melakukan diet air putih, satu-satunya asupan dalam tubuh adalah air putih, sehingga tubuh akan rentan terkena dehidrasi. Kondisi ini tidak selalu ditandai dengan rasa haus, tetapi juga mulut kering, mudah lelah, serta urine yang menguning.

Baca juga: Diet Fast 800, Ampuh Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Itulah sejumlah efek samping diet air putih yang bisa saja dialami oleh pesertanya. Untuk mencegah semua efek samping yang bisa saja muncul, kamu disarankan menemui dokter gizi untuk mengetahui jenis diet apa yang cocok dilakukan. Jangan sembarangan, karena akan berdampak pada kesehatan tubuhmu secara keseluruhan.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Water Fasting: Benefits and Dangers.
Very Well Fit. Diakses pada 2020. Water Fasting: Benefits, Dangers, and Protocols.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan