5 Fakta Mengenai Kanker Usus yang Diidap Achmad Yurianto

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Mei 2022

“Mantan Jubir Satgas COVID-19, Achmad Yurianto meninggal pada 22 Mei 2022 akibat kanker usus. Ada baiknya kamu mengetahui fakta mengenai kanker usus agar kamu dapat mengenali dan mencegah penyakit ini lebih baik.”

5 Fakta Mengenai Kanker Usus yang Diidap Achmad Yurianto5 Fakta Mengenai Kanker Usus yang Diidap Achmad Yurianto

Halodoc, Jakarta – Mantan Juru Bicara Satgas COVID-19, Achmad Yurianto, meninggal dunia pada 22 Mei 2022 akibat penyakit kanker usus yang diidapnya. Hingga saat ini, penyebab kanker usus sendiri masih belum diketahui secara pasti. Namun, pemicunya bisa terjadi akibat adanya riwayat keluarga dengan penyakit serupa atau gaya hidup yang kurang sehat yang dijalani pengidapnya.

Mengenali tahapan dan gejala awal dari kanker usus menjadi salah satu upaya dalam pencegahan agar penyakit tidak semakin memburuk. Yuk, simak berbagai fakta mengenai kanker usus yang bisa kamu ketahui untuk melakukan berbagai pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit ini!

Inilah Fakta Mengenai Kanker Usus

Kanker usus terjadi ketika adanya perubahan sel yang menyebabkan sel menjadi abnormal dan tumbuh secara tidak terkendali pada bagian usus besar. Seperti yang disebutkan sebelumnya, penyebab pasti penyakit ini belum diketahui hingga saat ini. Namun, penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor pemicu, baik dari faktor keluarga hingga pola gaya hidup.

Penyakit kanker usus menjadi salah satu penyakit yang berkembang secara perlahan. Untuk itu, sebaiknya kamu mengenali gejala dan berbagai fakta mengenai kanker usus agar kamu dapat mencegah dan melakukan tindakan tepat untuk mengatasi penyakit ini.

Berikut ini fakta mengenai kanker usus yang perlu diketahui, yaitu:

1. Kanker Usus Berkembang Secara Bertahap

Kanker usus merupakan penyakit yang berkembang secara bertahap. Ada beberapa tahapan yang akan dilalui oleh pengidap kanker usus.

  • Tahap Pertama. Pada tahap ini kanker terdeteksi dan telah muncul pada jaringan di dalam usus. 
  • Tahap Kedua. Sel kanker telah menyebar ke bagian jaringan luar usus.
  • Tahap Ketiga. Sel kanker telah melalui jaringan luar usus dan menyebar ke bagian kelenjar getah bening.
  • Tahap Keempat. Sel kanker sudah menyebar ke berbagai jaringan dan bagian tubuh yang lain.

2. Gejala Akan Dialami Sesuai dengan Perkembangan Penyakit

Biasanya pengidap kanker usus akan mengalami gejala awal di tahap pertama dan kedua, seperti konstipasi, diare, perubahan warna pada feses, terdapat darah pada feses, perdarahan dari anus, kram perut, hingga nyeri perut.

Gejala lain akan dirasakan oleh pengidap kanker usus stadium ketiga, seperti kelelahan terus menerus, anemia, penurunan berat badan, muntah, hingga perubahan feses lebih dari satu bulan. Sedangkan, pengidap stadium empat akan mengalami gejala yang semakin memburuk dan disertai dengan sakit kepala, kesulitan bernapas, gangguan penglihatan, dan gangguan pada tulang.

3. Obesitas dan Kebiasaan Merokok Bisa Menjadi Pemicunya

Adanya pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali pada usus besar menjadi penyebab kanker usus. Ada beberapa faktor kanker usus yang tidak bisa dikendalikan, seperti usia lebih dari 50 tahun, memiliki riwayat polip usus, riwayat keluarga dengan penyakit serupa, hingga memiliki penyakit genetik. 

Namun, ada juga pemicu kanker usus yang bisa kamu kendalikan dan hindari, seperti obesitas, kurang asupan serat, terlalu banyak mengonsumsi lemak, jarang berolahraga, dan memiliki kebiasaan merokok serta mengonsumsi alkohol.

4. Operasi Bisa Menjadi Cara Mengobatinya

Kanker usus bisa didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan tinja, cek darah, kolonoskopi, sigmoidoscopy, hingga X-ray. Melansir American Cancer Society, bagi kamu yang memiliki faktor risiko, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh setelah memasuki usia 45 tahun sebagai langkah pencegahan.

5. Mengonsumsi Buah dan Sayur Menjadi Salah Satu Pencegahan Kanker Usus

Ada berbagai pengobatan yang bisa menjadi pilihan untuk mengatasi kanker usus, seperti tindakan bedah, kemoterapi, melakukan terapi radiasi, dan terapi target dengan menggunakan berbagai jenis obat-obatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan.

Kamu bisa menurunkan risiko atau mencegah penyakit kanker usus dengan melakukan berbagai cara, seperti rutin berolahraga, memperbanyak asupan serat dengan mengonsumsi buah dan sayur, membatasi asupan lemak jahat, menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, serta mengelola tingkat stres dengan baik.

Itulah fakta mengenai kanker usus yang perlu diketahui sebagai langkah pencegahan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat dan vitamin. Cek kebutuhan medis yang kamu perlukan melalui aplikasi Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Signs and Symptoms of Colon Cancer (Also Known as Colorectal Cancer).
American Cancer Society. Diakses pada 2022. American Cancer Society Guideline for Colorectal Cancer Screening.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know about Colon Cancer.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan