5 Fakta Penting tentang Hepatitis E

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   30 Oktober 2018
5 Fakta Penting tentang Hepatitis E5 Fakta Penting tentang Hepatitis E

Halodoc, Jakarta - Hepatitis E adalah sebuah penyakit yang menyerang hati dan disebabkan oleh virus hepatitis E. Selain oleh virus, penyebab lain hepatitis jenis ini adalah karena kebiasaan minum alkohol, penyakit autoimun, zat racun, serta obat-obatan tertentu. Berikut adalah fakta-fakta tentang Hepatitis E, yaitu:

  1. Hepatitis E Disebabkan oleh Virus Hepatitis E (HEV)

Hepatitis E adalah sebuah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis E, yaitu sebuah virus kecil dengan genom asam ribonukleat (RNA) dengan inti positif. Virus ini memiliki setidaknya 4 jenis, yaitu genotipe 1, 2, 3, dan 4.

Genotipe 1 dan 2 hanya dapat ditemukan pada manusia. Untuk genotipe 3 dan 4, virus tersebut hanya terdapat pada hewan, seperti babi, babi hutan, dan rusa. Walau begitu, tipe 3 dan 4 pada tubuh hewan tidak menyebabkan penyakit, tetapi dapat menginfeksi manusia.

  1. Hepatitis E Sering Menyerang Daerah dengan Kebersihan dan Sanitasi yang Buruk

Virus ini menyebar melalui tinja seseorang yang telah terinfeksi dan masuk ke tubuh manusia lewat usus. Penyakit ini ditularkan melalui air minum yang telah tercemar. Pada umumnya, penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya dan sembuh pada kurun waktu 2-6 minggu. Walau begitu, penyakit yang serius seperti hepatitis fulminan atau gagal hati akut dapat terjadi, dan sebagian pengidapnya bisa mengalami kematian.

Setiap tahunnya, sekitar 20 juta orang terinfeksi oleh hepatitis E dan sekitar 56.000 kematian di seluruh dunia. Wabah ini biasanya terjadi di daerah-daerah dengan kebersihan dan sanitasi yang buruk, sehingga meningkatkan transmisi virus. Misalnya seperti yang pernah terjadi di Uganda.

Hingga saat ini, Asia Timur dan Selatan memiliki insiden virus tertinggi. Selain itu, penyakit ini juga rawan terjadi di daerah zona perang, tempat tinggal darurat, dan tempat pengungsian.

  1. Virus Hepatitis E Disebarkan melalui Air Minum yang Terkontaminasi

Hepatitis E adalah penyakit yang ditularkan melalui air. Penyakit ini utamanya ditularkan melalui kontaminasi oleh feses di air minum, ketika tangan yang tidak dicuci bersentuhan dengan sumber air, atau ketika feses tersebut langsung bercampur dengan air minum. Penyebab utamanya selalu sanitasi yang buruk sehingga berpengaruh pada air yang diminum dan menularkan atau tertular virus hepatitis E.

Wabah ini biasanya mengontaminasi air minum dan dapat memengaruhi beberapa ratus hingga beberapa ribu orang. Beberapa wabah terjadi pada daerah-daerah konflik dan kamp pengungsian karena musibah.

  1. Hepatitis E Menyebabkan Peradangan Hati

Virus dari hepatitis E paling sering menyerang orang-orang dengan rentang usia 15-40 tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan peradangan hati dengan gejala seperti perubahan warna menjadi kuning pada mata dan kulit, lalu urine yang gelap dan pekat, kehilangan nafsu makan, sakit perut, muntah, hingga demam. Walaupun sering menyerang anak-anak, penyakit ini hanya akan menunjukkan gejala ringan tanpa penyakit kuning.

  1. Hepatitis E Berpotensi Fatal ketika Terjadi pada Wanita Hamil

Wanita hamil sangat rentan pada penyakit hepatitis E. Terdapat risiko yang lebih besar untuk mengalami komplikasi pada wanita hamil yang terserang virus ini. Risiko kematian pada bayi di bulan-bulan terakhir kehamilan mencapai 20 persen lebih tinggi. Penyakit ini juga dapat menular dari wanita hamil kepada janinnya.

Itulah 5 fakta penting tentang Hepatitis E. Jika kamu memiliki pertanyaan perihal hepatitis E, coba diskusikan dengan dokter-dokter dari Halodoc. Hanya dengan download aplikasi Halodoc ke smartphone kamu! Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc. Pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Praktis, bukan?

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan