5 Gaya Hidup Sehat untuk Jantung Sehat

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Februari 2018
5 Gaya Hidup Sehat untuk Jantung Sehat5 Gaya Hidup Sehat untuk Jantung Sehat

Halodoc, Jakarta – Salah satu kunci untuk hidup sehat dan panjang umur adalah dengan menjaga jantung tetap sehat. Untuk mendapatkannya, ternyata enggak susah kok. Malah bisa dimulai dengan menerapkan kebiasaan sehari-hari yang menyehatkan. Yuk dicoba!

  1. Bergerak

Kunci agar jantung  tetap sehat adalah tubuh harus bergerak aktif. Hindari terlalu lama berdiam diri atau duduk terus menerus. Selain bisa memberi dampak kurang baik, jarang bergerak juga bisa membuat jantung tak sehat.

(Baca juga: Hati-hati, Ini yang Terjadi Jika Terlalu Banyak Duduk)

Coba luangkan waktu untuk melakukan latihan aerobik yang baik untuk jantung, setidaknya 30 menit dalam satu hari. Rutin lakukan olahraga tersebut selama lima hari dalam seminggu. Namun, selain olahraga, tentu aktif bergerak dalam aktivitas harian juga bisa membantu kerja janntung. Jadi, tetaplah bergerak!

  1. Makan Sehat

Mengonsumsi makanan yang sehat bisa dimulai dengan membatasi asupan daging merah serta masakan yang banyak mengandung gula, garam, dan lemak tak sehat. Karena makanan tersebut tergolong dalam pemicu obesitas, hipertensi, dan meningkatnya risiko penyumbatan pembuluh karena kolesterol. Seluruh kondisi tersebut berhubungan langsung dengan serangan  jantung.

Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti sayu-sayuran dan buah.

  1. Pantau Kadar Kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor pemicu serangan jantung. Maka penting untuk memantau dan memastikan kadar kolesterol dalam darah tidak melebihi batas yang dianjurkan.

Mengetahui kadar kolesterol bisa dilakukan dengan pemeriksaan darah. Mencegah naiknya kolesterol jahat dalam darah bisa dilakukan dengan banyak makan buah dan sayur.

Karena makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kolesterol serta tekanan darah. Selain buah dan sayur, kamu bisa mendapatkan asupan serat dari gandum dan kacang-kacangan.

  1. Berhenti Merokok

Selain merusak paru-paru, merokok juga memiliki dampak negatif pada kesehatan jantung. Sejumlah penelitian menyebut bahwa saat seseorang berhenti merokok, maka risiko  terkena penyakit jantung akan turun secara drastis. Maka gaya hidup sehat untuk jantung sehat pun bisa dimulai dengan menjauhi rokok.

Pasalnya, merokok dapat meningkatkan tekanan darah serta merusak pembuluh darah. Terlalu sering terpapar zat-zat tersebut bisa membuat peluang terkana serangan jantung menjadi lebih tinggi.

  1. Hindari Obesitas

Obesitas alias kelebihan berat badan adalah satu kondisi yang paling harus dihindari, agar jantung tetap sehat. Memiliki berat badan berlebih nyatanya dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, gagal jantung, stroke hingga diabetes.

(Baca juga: Ketahui 7 Ciri Gejala Awal Sakit Jantung)

Sebenarnya jika sudah menerapkan pola hidup sehat, rutin berolahraga dan makan  makanan bergizi, berat badan adalah hal  yang tak perlu dipusingkan lagi. Namun, agar lebih sehat, ada baiknya untuk tetap mengatur berat badan dengan menerapkan porsi makan yang sehat dan seimbang.

Hindari Stres

Merasa tertekan hingga berujung stres adalah salah satu faktor risiko terkena serangan jantung. Sedihnya, kondisi ini justru paling sering menyerang perempuan. Apalagi jika dibarengi dengan pola  hidup  yang sembarangan  dan tidak menjaga kesehatan.

Maka selain hidup sehat, penting juga untuk selalu jaga ketenangan tubuh dan pikiran sehingga terhindar dari stres. Coba luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan. Atau bisa juga menyalurkan pada meditasi, yoga atau  sekadar menenangkan diri jika ada kesempatan.

Yang pasti, stres atau kondisi lain yang memicu penyakit jantung bisa dihindari  dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Selain itu, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan pun menjadi penunjang untuk  bebas dari ancaman penyakit. Pakai aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter lewat Video/Voice Call  dan Chat. Yuk, download sekarang  di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan