5 Gerakan Olahraga Ringan Saat Datang Bulan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Oktober 2018
5 Gerakan Olahraga Ringan Saat Datang Bulan5 Gerakan Olahraga Ringan Saat Datang Bulan

Halodoc, Jakarta – Saat datang bulan tiba, biasanya perempuan menghindari olahraga. Terutama pada hari-hari pertama periode datang bulan. Perempuan memang rentan mengalami lemas atau pusing saat datang bulan karena keluarnya darah maupun cairan tubuh.

Dokter olahraga, Dr. Sracy Sims, menyarankan perempuan yang sedang menstruasi atau datang bulan sebaiknya tetap melakukan olahraga. Apalagi jika kegiatan berolahraga sudah menjadi rutinitas sehari-hari.

Berolahraga saat datang bulan memang berbeda dari hari-hari lainnya. Dalam periode ini, tingkat estrogen dan progesteron wanita sangatlah rendah. Justru kondisi itu yang memungkinkan kamu meningkatkan intensitas olahraga.

“Saat siklus haid, tubuh lebih mudah menggunakan glikogen (gula darah) sebagai sumber energi, sedangkan asam lemak dicerna lebih lambat,” jelas Dr. Stacy seperti dikutip dari Daily Mail.

Gula yang diubah menjadi energi membuat tubuh lebih bersemangat dan bekerja lebih cepat. Oleh karena itu, kamu bisa berolahraga dengan intensitas tinggi tanpa merasakan lelah yang teramat sangat.

Namun, kamu juga perlu mengingat bahwa kondisi tubuh ketika menstruasi bisa berbeda-beda. Pada hari pertama menstruasi, biasanya perempuan akan merasakan sakit pada perutnya, sehingga sulit berolahraga dengan gerakan yang maksimal. Darah juga lebih banyak keluar pada hari pertama haid dan menyebabkan perempuan kehilangan lebih banyak cairan. Oleh karena itu, perempuan disarankan untuk melakukan olahraga ringan pada masa awal datangnya menstruasi.

Olahraga kardio ringan seperti yoga bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut beberapa olahraga ringan yang dapat kamu pilih saat datang bulan.

1. Jalan Kaki

Olahraga keras memang tidak disarankan jika kamu sedang menstruasi. Namun, bukan berarti harus tidur atau istirahat saja di rumah. Kamu bisa melakukan olahraga ringan, salah satunya dengan jalan kaki. Aktivitas ringan ini akan membuat tubuh terasa lebih baik.

2. Jogging

Apabila kamu membutuhkan olahraga yang lebih intens, kamu bisa memilih berlari-lari kecil atau jogging. Hormon endorfin yang dilepaskan saat kamu joging bisa membantu mengatasi mood yang tidak stabil. Pastikan kamu minum cukup air sebelum, saat, atau setelah berlari, agar tidak kekurangan cairan.

3. Yoga

Yoga merupakan olahraga yang paling fleksibel. Kombinasi gerakannya bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi tubuh kamu. Namun, gerakan-gerakannya yang menuntut tubuh untuk membalikkan badan (kepala di bawah dan kaki di atas) tidak disarankan selama periode menstruasi. Yoga bisa membuat tubuh lebih relaks dan menstabilkan mood.

4. Aerobik

Saat datang bulan, terkadang suasana hati akan naik turun meskipun sudah lewat dari periode PMS. Aktivitas fisik aerobik bisa jadi cara untuk meluapkan kekesalan. Apalagi sekarang ada kelas aerobik yang dirancang agar pesertanya tidak merasa sedang olahraga, tapi lebih dari seperti berdansa.

5. Pilates

Olahraga ini berfokus untuk mengencangkan otot inti (sekitar perut, pinggang, dan pinggul). Dengan melakukan gerakan pilates, otot dasar pinggul akan terlatih, sehingga nyeri menstruasi dapat berkurang. Selain menjaga keseimbangan otot perut, pilates juga dapat membantu meningkatkan energi, sehingga suplai oksigen pun meningkat.

Apabila darah haid sudah tidak mengalir banyak, kamu bisa kembali berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi. Jangan lupa juga untuk menambah asupan cairan saat menstruasi, baik dengan air putih atau minuman lainnya yang tidak mengandung kafein.

Saat haid sedang banyak-banyaknya, perempuan pun rentan mengalami pusing atau lemas. Untuk itu, sangat disarankan menjalani pola makan yang seimbang dan lengkap nutrisinya, serta tidur dan istirahat yang cukup.

Jika kamu mengalami kendala yang tidak wajar saat datang bulan, sebaiknya kamu segera mendiskusikan kondisi kamu dengan dokter di Halodoc. Diskusi dengan dokter menjadi lebih praktis melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa memilih via Chat atau Voice/ Video Call kapan dan di mana pun. Yuk, segera download aplikasinya sekarang!

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan