5 Hal yang Bikin Hipertensi Semakin Parah Selama Puasa

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Juli 2021
5 Hal yang Bikin Hipertensi Semakin Parah Selama Puasa5 Hal yang Bikin Hipertensi Semakin Parah Selama Puasa

“Siapa saja boleh melakukan ibadah puasa meski sedang mengidap masalah kesehatan tertentu, termasuk hipertensi. Pasalnya, puasa tidak akan memberikan efek negatif terhadap tekanan darah.”

Halodoc, Jakarta - Sebaliknya, puasa akan membantu menurunkan hipertensi sekaligus meningkatkan imunitas tubuh. Selama tidak ada komplikasi yang membahayakan, pengidap hipertensi tetap boleh berpuasa. 

Baca juga: Mengidap Hipertensi Saat Puasa? Ini yang Wajib Diperhatikan

Namun, tidak ada salahnya untuk mendiskusikan dengan dokter terkait kondisi yang kamu alami sebelum menjalankan ibadah puasa. Jadi, kamu tetap bisa ikut puasa dengan nyaman dan aman meski memiliki hipertensi. Biasanya, dokter juga akan menyarankan kamu untuk memperhatikan hal tertentu sehingga hipertensi tidak semakin memburuk.

Tak boleh lupa, kamu sebaiknya tidak melakukan hal berikut ini supaya hipertensi tak menjadi lebih parah saat puasa:

  • Konsumsi Garam Berlebihan

Garam atau khususnya natrium dalam garam adalah kontributor utama tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Ini disebabkan karena peran garam dalam mempengaruhi keseimbangan cairan dalam darah. 

Garam meja mengandung sekitar 40 persen natrium. Sementara itu, American Heart Association merekomendasikan konsumsi garam harian tidak lebih dari 2.300 miligram natrium atau setara dengan satu sendok teh. Sayangnya, tak banyak yang menyadari bahwa sebagian besar natrium dalam makanan berasal dari makanan olahan dan kemasan. 

Baca juga: Pengidap Hipertensi, Hindari 4 Makanan Ini Saat Buka Puasa

  • Asupan Gula Tak Terkendali

Gula dapat meningkatkan tekanan darah dalam beberapa cara. Minuman yang mengandung gula berlebih berkontribusi terhadap penambahan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak. Kegemukan memegang peran terhadap tekanan darah tinggi. Konsumsi gula harian yang dianjurkan untuk wanita adalah 25 gram atau 6 sendok teh. Sementara untuk pria, asupannya sebesar 36 gram atau 9 sendok teh. 

  • Konsumsi Minuman Beralkohol

Mengonsumsi terlalu banyak alkohol juga dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah. Bagi pengidap hipertensi, mengurangi konsumsi alkohol bisa membantu meringankan kondisi tersebut. Pasalnya, alkohol dapat mencegah obat tekanan darah yang kamu konsumsi tidak bekerja secara efektif.

Tak hanya itu, banyak minuman beralkohol tinggi gula dan kalori. Artinya, konsumsi alkohol dapat memicu obesitas yang berujung pada hipertensi. Konsumsi alkohol yang dianjurkan adalah dua minuman untuk pria dan satu untuk wanita setiap harinya.

  • Makanan Olahan Kaya Lemak Jenuh

Agar kesehatan jantung tetap terjaga, kamu harus mengurangi asupan lemak jenuh. Hal ini terutama berlaku untuk orang dengan tekanan darah tinggi. Lemak trans adalah lemak buatan yang meningkatkan umur simpan dan stabilitas makanan kemasan.

Namun, lemak trans juga akan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Kondisi ini tentu dapat meningkatkan risiko hipertensi. Akibatnya, tubuh akan rentan terhadap penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. 

Baca juga: Ini Menu Buka Puasa Sehat Bagi Pengidap Hipertensi

  • Makanan Kalengan

Sebagian besar makanan yang dikemas dalam kaleng memiliki kandungan natrium yang tinggi. Makanan ini memang sangat praktis, terlebih jika kamu tidak punya banyak waktu untuk memasak. Akan tetapi, waspadai dampaknya jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan. Tak hanya hipertensi, makanan kalengan juga bisa memicu obesitas.

Agar kesehatan tubuh tetap terjaga selama puasa, tak ada salahnya kamu melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Kamu bisa pakai aplikasi Halodoc untuk tanya jawab dengan dokter atau membuat janji di rumah sakit terdekat. Caranya cukup dengan download aplikasi Halodoc di ponselmu.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Eating with High Blood Pressure: Food and Drinks to Avoid.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Hypertension and Nutrition.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan