Halodoc, Jakarta - Gigi yang indah adalah idaman kebanyakan orang, tetapi mungkin saja kamu mengalami gangguan seperti abses gigi. Hal tersebut terjadi ketika infeksi di dalam gigi menyebar ke ujung akar atau di sekitar akar pada gusi.

Infeksi yang disebabkan oleh abses gigi berasal dari ruang dalam gigi atau ruang pulpa. Dalam ruang tersebut terdapat pembuluh darah dan saraf. Abses terbentuk karena gigi kamu telah hilang kemampuan untuk melawan infeksi dan bakteri. 

Pada akhirnya, bakteri tersebut dapat berkembang biak di gigi. Saat bakteri berkembang biak, infeksi akan menyebar dari ruang pulpa dan bagian bawah akar. Abses gigi yang terjadi dapat berbentuk kronis dan akut.

Baca juga: Begini 5 Pengobatan Dari Abses Gigi

Hal yang Dapat Menyebabkan Abses Gigi

Gigi pada setiap orang akan keras di bagian luar, tetapi bagian dalamnya terdiri dari saraf, jaringan ikat, dan pembuluh darah. Bagian tubuh yang berfungsi untuk mengunyah tersebut dapat mengalami infeksi. Bakteri adalah salah satu penyebab infeksi tersebut. Hal tersebut dapat disebabkan oleh:

1. Kerusakan gigi. Gigi yang rusak pada rongga yang dalam dapat menyebabkan infeksi. Apabila tidak segera dirawat, gigi dapat membusuk dan merangsang abses. Hal ini dapat membuat lubang pada enamel gigi, sehingga bakteri dapat menginfeksi gigi kamu.

2. Terjadinya penyakit pada gusi atau penyakit periodontal.

3. Infeksi pasca perawatan gigi, seperti ekstraksi, implan, dan perawatan saluran akar.

4. Infeksi yang terjadi di sekitar jaringan lunak. Hal tersebut dapat menyebabkan radang di sekitar gigi, atau disebut juga perikoronitis.

5. Sistem kekebalan tubuh yang lemah. Hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan infeksi pada gigi terjadi. Walau begitu, abses gigi tidak dapat secara langsung terjadi.

Jika kamu tidak mengobati infeksi yang terjadi, virus tersebut dapat menyebabkan abses. Terdapat beberapa jenis abses yang dapat berkembang apabila pengobatan tidak dilakukan. Abses tersebut terbagi dari lokasi terjadinya, yaitu:

• Abses periapikal: Jenis abses ini adalah gangguan yang umum. Infeksi ini terjadi pada akar gigi di tulang alveolar.

• Abses gingiva: Jenis infeksi ini terjadi pada permukaan jaringan gusi yang melapisi gigi. Hal tersebut menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit pada gusi.

• Abses periodontal: Abses ini terjadi pada kantong gusi dalam. Gangguan ini akan berkembang menjadi abses gingiva apabila tidak mendapat pengobatan.

Baca juga: 5 Hal Ini Bisa Menyebabkan Abses Gigi

Faktor Risiko Abses Gigi

Beberapa faktor yang merupakan kebiasaan sehari-hari dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami abses gigi. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Kebersihan Gigi yang Buruk

Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terhadap abses gigi adalah tidak menjaga kebersihan gigi. Setiap orang paling tidak harus menyikat gigi dua kali sehari. Jika tidak, bukan hanya abses gigi yang dapat terjadi, tetapi komplikasi gigi lainnya.

2. Terlalu Sering Mengonsumsi Gula

Sering mengonsumsi makanan dan minuman yang manis dan mengandung gula dapat menyebabkan abses gigi. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan tersebut dapat membuat lubang di gigi yang berakhir pada abses.

3. Mulut Kering

Mulut yang kering juga dapat meningkatkan risiko terhadap gigi yang rusak. Salah satu yang dapat terjadi adalah abses gigi. Mulut kering dapat disebabkan oleh efek dari obat atau umur yang menua.

Itulah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab abses gigi. Beberapa faktor yang merupakan kebiasaan buruk dapat meningkatkan risiko kamu mengalami abses gigi.

Baca juga: Ini Penyebab Utama Abses Gigi yang Perlu Diketahui

Apabila kamu merasakan ada yang tidak normal pada gigi kamu, cobalah untuk bertanya pada dokter dari Halodoc. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!