5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Gangguan Metabolik

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   05 Agustus 2020
5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Gangguan Metabolik5 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Gangguan Metabolik

Halodoc, Jakarta – Gangguan metabolik adalah kondisi yang disebabkan oleh kesalahan metabolisme secara genetik. Ini termasuk defisiensi enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat, asam amino yang berasal dari protein, dan asam lemak yang dibebaskan dari lipid.

Gangguan metabolik terjadi ketika proses metabolisme gagal dan menyebabkan tubuh memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit zat penting yang diperlukan untuk tetap sehat. Informasi selengkapnya mengenai gangguan metabolik bisa dibaca di sini!

Baca juga: Keseringan Makan Mie Instan, Sebabkan Gangguan Metabolik?

Jenis-jenis Gangguan Metabolik

Tubuh sangat sensitif terhadap kesalahan metabolisme. Tubuh harus memiliki asam amino dan banyak jenis protein untuk melakukan semua fungsinya. Misalnya, otak membutuhkan kalsium, kalium, dan natrium untuk menghasilkan impuls listrik, sedangkan lemak (lemak dan minyak) untuk menjaga sistem saraf tetap sehat.

Apa yang terjadi pada tubuh saat mengalami gangguan metabolik? Ini tergantung pada jenis defisiensi yang dialami tubuh. Diabetes adalah gangguan metabolik yang umum terjadi. Pada Diabetes Tipe 1, sel T menyerang dan membunuh sel beta di pankreas, sel yang memproduksi insulin. 

Seiring waktu, kekurangan insulin dapat menyebabkan kerusakan saraf dan ginjal, gangguan penglihatan, serta peningkatan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Untuk beberapa gangguan metabolik yang lain menyebabkan perubahan yang berbeda pada tubuh. 

1. Tubuh Tidak Mampu Memecah Jenis Lemak Tertentu 

Penyakit Gaucher adalah penyebab kondisi ini. Ketika tubuh gagal memecah jenis lemak tertentu, yang menumpuk di hati, limpa, dan sumsum tulang. Ketidakmampuan ini dapat menyebabkan rasa sakit, kerusakan tulang, dan bahkan kematian. Kondisi tersebut bisa diobati dengan terapi penggantian enzim.

2. Diare dan Dehidrasi

Malabsorpsi galaktosa dan glukosa adalah ketidakmampuan alami pengangkutan glukosa dan galaktosa untuk melintasi lapisan perut. Kondisi tersebut bisa menyebabkan diare dan dehidrasi parah. 

Baca juga: Urine Berwarna Hitam Kecoklatan, Waspada Alkaptonuria

3. Kelebihan Zat Besi

Penyebab kondisi ini adalah kondisi hemokromatosis herediter yang memicu kelebihan zat besi disimpan di beberapa organ. Jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa menyebabkan komplikasi seperti sirosis hati, kanker hati, diabetes, dan penyakit jantung. 

4. Degenerasi Neuron 

Penyakit urine sirup maple (MSUD) mengganggu metabolisme asam amino tertentu, sehingga memicu degenerasi neuron.

5. Kerusakan Organ sampai Keterbelakangan Mental

Phenylketonuria (PKU) menyebabkan ketidakmampuan untuk memproduksi enzim, fenilalanin hidroksilase, yang mengakibatkan kerusakan organ, keterbelakangan mental, dan postur yang tidak biasa. Ini diobati dengan membatasi asupan protein dalam bentuk protein tertentu.

Penanganan Gangguan Metabolik

Gangguan metabolisme sangat kompleks dan sejauh ini para ilmuwan mengetahui penyebab dari masalah yang mendasari adalah karena laktosa, sukrosa, dan intoleransi glukosa, dan melimpahnya protein tertentu. 

Jika kamu mengalami gangguan metabolik, kamu membutuhkan rekomendasi dari dokter untuk perencanaan kesehatan yang spesifik. Informasi lebih jelas mengenai gangguan metabolik bisa ditanyakan langsung di Halodoc.  

Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga: Deteksi Alkaptonuria dengan Cara Ini

Perlu diketahui bahwa sebagian besar gangguan yang terkait dengan gangguan metabolik tidak memiliki tanda atau gejala yang jelas. Salah satu tanda yang terlihat adalah lingkar pinggang yang besar. Jika gula darah tinggi, kamu akan mengalami gejala diabetes seperti meningkatnya rasa haus dan buang air kecil, kelelahan, dan pandangan kabur.

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh The National Heart, Lung, and Blood Institute, faktor risiko dari gangguan metabolik adalah obesitas, usia, riwayat keluarga, tidak cukup olahraga, serta wanita yang telah didiagnosis dengan sindrom ovarium polikistik.

Referensi:
Science Direct. Diakses pada 2020. Metabolic Disorders
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Metabolic Syndrome
Healthline. Diakses pada 2020. Metabolic Syndrome
Healthline. Diakses pada 2020. Nutrition and Metabolism Disorders




Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan