5 Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Mendidik Anak
Halodoc, Jakarta – Setiap orangtua tentu ingin berusaha memberikan yang terbaik dalam mendidik sang buah hati. Sayangnya, keinginan tersebut sering tanpa disadari berubah menjadi hal yang bisa berdampak buruk. Tak jarang para orangtua, terutama orangtua baru, tidak menyadari bahwa pola asuh yang diterapkan dalam membesarkan anak sebenarnya keliru dan bisa berdampak negatif.
Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat kesalahan pola asuh anak, orangtua perlu tahu apa saja kesalahan yang sering dilakukan dalam mendidik anak. Dengan mengetahui kesalahan tersebut, orangtua bisa menghindari dan tidak melakukannya. Maka anak akan tumbuh tanpa mengalami salah asuh dan membawa dampak yang buruk pada kehidupannya kelak. Lantas, apa saja kesalahan pola asuh orang tua yang sering dilakukan dalam mendidik anak?
1.Memaksa Anak Membuat Pilihan
Memang tidak salah untuk melibatkan anak dalam mengambil keputusan. Apalagi jika keputusan tersebut berkaitan dengan dirinya. Tapi hati-hati, tanpa disadari orangtua sering terlalu memaksakan anak dengan memberi terlalu banyak pilihan. Alih-alih membantu dan membuat Si Kecil merasa nyaman, memberi terlalu banyak pilihan malah bisa membuatnya merasa kewalahan dan malah jadi tidak memiliki kepercayaan diri untuk menentukan pilihan.
2. Memanjakan Anak dengan Pujian
Memberikan pujian kepada anak sama sekali bukan hal yang salah, hanya saja jika dilakukan secara berlebihan, hal ini malah bisa memberi dampak yang negatif sehingga jadi kesalahan mendidik anak. Seringnya Si Kecil menjadi kecanduan terhadap pujian dan menjadi malas untuk melakukan sesuatu jika tidak ada imbalannya.
Tak hanya memuji, terlalu memanjakan anak dan selalu memenuhi semua permintaannya ternyata juga bisa memberi dampak yang tidak baik. Kebiasaan selalu memenuhi keinginan anak bisa membuatnya menjadi malas untuk berusaha dan menjadi terbiasa meminta kepada orangtua.
3. Anak Harus Pintar
Lagi-lagi ada kesalahan pola asuh anak yang cukup sering dilakukan orangtua. Banyak orangtua yang memaksakan buah hatinya untuk belajar mati-matian dan mengatakan bahwa “kepintaran adalah segalanya”. Padahal, setiap anak terlahir dengan membawa keistimewaan masing-masing, terutama dalam hal belajar.
Terobsesi dengan prestasi akademik anak malah bisa membuatnya merasa kewalahan dan memicu stres pada anak. Sebaliknya, jika Si Kecil ternyata bisa mendapatkan nilai akademik yang cukup tinggi, orangtua sebaiknya tidak terlalu membanggakan hal tersebut. Sebab, kebiasaan ini malah bisa membentuk Si Kecil menjadi orang yang sombong, arogan, dan mudah merasa puas.
4. Menghindari Topik Sensitif
Salah satu kesalahan yang masih sering dilakukan adalah selalu menghindari bahasan yang sensitif seperti seks. Padahal, topik seputar pendidikan seks adalah hal yang bisa dimulai sejak dini dan seharusnya sudah diketahui anak. Nyatanya pendidikan seks yang benar bisa membantu menghindari anak dari risiko menjadi korban maupun pelaku penyimpangan seksual. Tapi tentu saja, untuk menjelaskan masalah yang satu ini, orangtua harus menyesuaikan cara penyampaian dengan usia dan pemahaman Si Kecil.
5. Memberi Kritik dan Memarahi Anak
Saat anak melakukan salah, orangtua berhak dan harus menegur anak agar terhindar dari kebiasaan buruk yang bisa menyakiti orang lain. Tapi tentu saja, orangtua juga harus menyesuaikan tempat dan waktu untuk melakukan hal ini agar tidak menjadi kesalahan pola asuh orangtua. Hindari memberi kritik dan memarahi anak di tempat umum, karena bisa melukai harga dirinya dan membuat dia menjadi tidak percaya diri.
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja! Lebih mudah menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips menjaga kesehatan dan rekomendasi beli obat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
