5 Makanan Berbuka Puasa yang Perlu Dihindari Pengidap Hipotensi

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   24 Mei 2019
5 Makanan Berbuka Puasa yang Perlu Dihindari Pengidap Hipotensi 5 Makanan Berbuka Puasa yang Perlu Dihindari Pengidap Hipotensi

Halodoc, Jakarta - Darah rendah adalah jenis penyakit yang tidak bisa dianggap sepele. Apalagi saat tengah menjalani ibadah puasa, salah-salah konsumsi makanan tertentu saat sahur atau berbuka, pengidap darah rendah bisa merasakan gejala yang makin parah dan dapat mengganggu kelancaran ibadah.

Beberapa gejala yang dirasakan pengidap darah rendah adalah pusing, pingsan, penglihatan kabur, dan kelelahan.

Cara utama mencegah atau mengurangi gejala darah rendah tersebut dengan mengatur menu makanan. Asupan nutrisi dalam makanan memengaruhi tingkat tekanan darah seseorang. Nah, saat berbuka puasa, terdapat jenis makanan yang perlu dihindari supaya gejala darah rendah tidak makin parah, di antaranya:

  • Makanan yang Digoreng atau Berminyak

Bagi pengidap darah rendah, konsumsi makanan yang digoreng atau mengandung kadar minyak yang tinggi memengaruhi tekanan darah sehingga memperburuk gejala. Makanan-makanan tersebut mengandung lemak trans sehingga menghambat aliran darah. Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan tersebut dan coba untuk mengonsumsi makanan yang dikukus atau direbus saat buka puasa.

Baca Juga: 4 Ciri Tekanan Darah Rendah

  • Makanan Instan atau Makanan Cepat Saji

Makanan instan dan makanan cepat saji menawarkan rasa lezat dan waktu penyajian yang cepat. Namun, bagi kamu pengidap tekanan darah rendah, sebaiknya menghindari jenis makanan tersebut. Hal itu karena makanan cepat saji mengandung lemak jenuh dan kolesterol jahat yang menyumbat dan membuat aliran darah menjadi semakin tidak lancar.

  • Makanan Pedas

Makanan yang wajib dihindari para pengidap darah rendah selanjutnya adalah makanan pedas. Makanan ini mampu menggerus dan melukai lambung dan menyebabkan kurangnya nafsu makan. Jika nafsu makan menurun, maka tubuh kekurangan nutrisi, termasuk mineral penting seperti natrium, zat besi, dan lain-lain. Hingga pada akhirnya berbuka puasa dengan makanan pedas hanya menurunkan tekanan darah dan memperparah gejala.

  • Makanan Tinggi Karbohidrat

Pernahkah kamu berpikir bahwa makan nasi menyebabkan perut jadi lebih cepat kenyang? Nah, itulah sebabnya mengapa makanan yang tinggi karbohidrat tidak baik untuk tekanan darah rendah. Makanan berkarbohidrat tinggi, seperti nasi, kentang, dan roti bersifat menekan rasa lapar, sehingga menyebabkan tekanan darah jadi menurun.

Baca Juga: 7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Tekanan Darah

  • Alkohol

Selain termasuk dalam minuman yang diharamkan dalam ajaran agama Islam, minuman dengan kandungan alkohol juga bersifat panas di lambung. Minuman ini dapat membuat lambung kamu mengalami iritasi bahkan merusak sel darah merah. Alkohol juga memiliki efek diuretik yang menyebabkan mereka yang mengonsumsinya menjadi sering buang air kecil. Jika dibiarkan, maka tubuh kekurangan cairan dan tekanan darah menjadi semakin rendah.

Nah, berbagai menu makanan tersebut hanya sebagai jenis makanan yang yang menjadi pantangan bagi pengidap darah rendah. Kamu tetap dapat berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai cara mengobati tekanan darah rendah. Dokter juga menyarankan makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Pengobatan Alami untuk Hipotensi

Bila kamu merasakan gejala tekanan darah rendah masih mengganggu, disarankan kamu mendiskusikannya dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc dengan memilih layanan Talk to Doctor untuk dapat berhubungan langsung dengan dokter. Caranya dengan men-download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play. Setelah itu kamu bisa dengan mudah berdiskusi dengan dokter via Chat, Voice/Video Call.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan