5 Makanan Pantangan Kolesterol yang Harus Dihindari

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Mei 2022

“Pola makan yang tidak sehat memicu munculnya banyak masalah kesehatan, salah satunya kolesterol. Guna mencegahnya, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pantangan kolesterol berikut ini.”

5 Makanan Pantangan Kolesterol yang Harus Dihindari5 Makanan Pantangan Kolesterol yang Harus Dihindari

Halodoc, Jakarta – Kolesterol adalah sejenis zat lilin yang terdapat pada tubuh dan produk hewani seperti daging, telur, dan susu. Kolesterol memiliki peran penting dalam menghasilkan hormon, vitamin D, dan empedu yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk membantu mencerna lemak. Organ hati memproduksi kolesterol yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya, tetapi kolesterol juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi produk hewani.

Kolesterol tidak bisa tercampur dengan baik dengan darah. Sebab, kolesterol dibawa oleh partikel yang dikenal dengan lipoprotein, termasuk lipoprotein densitas rendah atau LDL dan densitas tinggi atau HDL. LDL disebut sebagai kolesterol jahat karena dihubungkan dengan penumpukan plak pada pembuluh darah arteri. Di satu sisi, HDL yang disebut dengan kolesterol baik, membantu mengeluarkan kelebihan kolesterol dari dalam tubuh.

Makanan Pantangan Kolesterol

Agar bisa menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap normal, kamu harus disiplin menerapkan pola makan sehat. Salah satunya dengan mengetahui apa saja makanan pantangan kolesterol. Berikut rinciannya:

  1. Makanan Cepat Saji
makanan cepat saji

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Shahid Beheshti University of Medical Sciences menyebutkan, orang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji cenderung mempunyai kadar kolesterol dalam darah yang lebih tinggi, lemak perut yang lebih banyak, risiko terjadinya tingkat peradangan yang lebih tinggi, serta masalah pada sirkulasi darah.

  1. Gorengan
gorengan

Meski enak, gorengan menjadi makanan tinggi kalori dan mengandung lemak trans. Jenis lemak tersebut meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Seperti penelitian yang diterbitkan dalam Pakistan Journal of Medical Science, mengonsumsi makanan yang digoreng berkaitan erat dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

  1. Daging Olahan
daging olahan

Mengonsumsi daging olahan dalam jumlah banyak dikaitkan dengan terjadinya peningkatan risiko penyakit jantung dan jenis kanker tertentu. Misalnya, kanker usus besar. Sebuah studi yang dirilis oleh Journal of Oncotarget yang melibatkan lebih dari 614 ribu partisipan mendapati bahwa setiap tambahan konsumsi daging olahan sebanyak 50 gram porsi setiap harinya dihubungkan dengan risiko penyakit jantung sebesar 42 persen lebih tinggi.

  1. Makanan Tinggi Garam
makanan tinggi garam

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa asupan makanan tinggi garam bisa memicu terjadinya tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Jadi, sebaiknya perhatikan asupan garam pada tubuh. Kurangi penambahannya pada masakan dan pastikan teliti mengecek kandungan nutrisinya jika kamu membeli makanan siap konsumsi.

  1. Makanan Tinggi Gula
makanan tinggi gula

Seperti dituliskan dalam jurnal Nutrients, konsumsi gula berlebih memiliki kaitan yang erat dengan banyak penyakit, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan kognitif, hingga jenis kanker tertentu. Tak hanya itu, makanan pantangan kolesterol ini juga tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Itu tadi beberapa makanan pantangan kolesterol yang sebaiknya kamu hindari. Jangan lupa untuk rutin melakukan pengecekan kesehatan terdekat pakai aplikasi Halodoc supaya lebih mudah. Cukup download aplikasi Halodoc di ponselmu melalui App Store maupun Play Store.

Referensi:
Shahid Beheshti University of Medical Sciences. Diakses pada 2022. Fast Food Pattern and Cardiometabolic Disorders: A Review of Current Studies. 
Pakistan Journal of Medical Science. Diakses pada 2022. Trans fatty acids – A risk factor for cardiovascular disease.
Journal of Oncotarget. Diakses pada 2022. Red and processed meat consumption and colorectal cancer risk: a systematic review and meta-analysis.  
Nutrients. Diakses pada 2022. Relationship between Added Sugars Consumption and Chronic Disease Risk Factors: Current Understanding. doi: 10.3390/nu8110697.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan