5 Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi & Cara Menghindarinya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 September 2017
5 Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi & Cara Menghindarinya5 Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi & Cara Menghindarinya

Halodoc, Jakarta – Kolesterol merupakan lemak yang ada di dalam aliran darah atau sel tubuh yang sebenarnya diperlukan untuk membentuk berbagai zat dalam metabolisme tubuh. Kolesterol sendiri berfungsi untuk membangun dinding sel dan juga untuk membuat hormon. Kolesterol juga merupakan komponen penting dalam pembentukan asam empedu, hormon steroid dan vitamin D. Bila kamu memiliki kadar kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit serius, sebaiknya kamu menjaga konsumsi kolesterol dalam makanan dalam jumlah tidak lebih dari 200 mg.

Kebanyakan orang tidak menyadari jika makanan yang sering dimakan sehari-hari ternyata adalah makanan penyebab kolesterol tinggi.

Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi
Berikut 5 daftar makanan penyebab kolesterol tinggi dan cara menyiasati agar tetap sehat dan menghindari dari penyakit tersebut.

1.  Makanan Cepat Saji
Makanan seperti burger keju mengandung 85 hingga 175 mg kolesterol dalam satu porsinya. Selain itu minuman soda dan kentang goreng juga memiliki kandungan kolesterol tinggi. Cara menyiasati saat makan makanan tersebut adalah dengan memakan burger dengan isi yang lebih sedikit dan mengonsumsinya sesekali.

2.  Telur
Telur bisa dijadikan sebagai sumber protein sehat bila dikonsumsi secara wajar dalam satu hari. Jika kamu menjadikan telur sebagai sarapan, jangan lagi mengonsumsi sumber kolesterol lain, seperti burger dengan keju, sebagai makan siang. Perlu diketahui mengonsumsi 4-6 telur per minggu masih termasuk normal, termasuk untuk orang dengan kolesterol tinggi.

3.  Satu Cup Es Krim
Kandungan kolesterol tinggi bisa juga diperoleh dari satu cup es krim. Bahkan satu cup es krim bisa mengandung lebih banyak kolesterol daripada setangkup burger dan donat. Cara terbaik bisa dipilih, daripada mengonsumsi es krim sebagai hidangan penutup, kamu bisa mengonsumsi semangkuk buah segar yang memiliki kandungan serat dan nutrisi, serta rendah kalori. Buah memiliki kemampuan untuk menekan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.

4.  Jeroan
Kolesterol tinggi juga terdapat pada jeroan seperti hati hewan. Dibandingkan mentega, sebaiknya gunakan margarin yang mengandung lemak tak jenuh karena terbuat dari minyak sayur. Bebek merupakan makanan yang mengandung kolesterol tinggi dibanding ayam. Untuk ayam, sebaiknya buanglah kulit ayam sebelum dimasak untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi.

5.  Makanan Laut
Sebagian jenis boga bahari, seperti lobster, adalah makanan penyebab kolesterol tinggi. Ternyata sebelum diolah lobster seberat 85 gram mengandung kolesterol kurang lebih 60 mg. Cara menghindari makanan penyebab kolesterol tinggi pada makanan laut adalah mengurangi kandungan kolesterol pada boga bahari dengan memilih menu yang direbus daripada digoreng. Kerang juga bisa menjadi pilihan boga bahari yang memiliki kandungan kolesterol rendah.

Bukan berarti bila kamu mencermati daftar makanan penyebab kolesterol tinggi di atas kamu harus menghindari semua makanan di atas. Yang terpenting adalah menjaga konsumsi makanan agar tetap terjaga dan seimbang. Selain itu mengolah makanan sendiri juga bisa menjadi cara untuk mengurangi risiko makanan penyebab kolesterol tinggi. Bila perlu ubah cara memasak, seberapa sering dan jumlah makanan yang dikonsumsi serta perlu juga mencari makanan pengganti yang lebih sehat.


Kolesterol tinggi tidak bisa dianggap remeh dan harus segera ditangani. Untuk itu kamu bisa menanganinya dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dengan dokter pilihan. Kamu bisa mempercayakan berdiskusi tentang masalah kesehatan bersama dokter yang ada di Halodoc. Kamu bisa memilih metode chat, voice call, dan video call. Selain itu kamu bisa juga membeli kebutuhan medis seperti vitamin atau suplemen menggunakan menu Pharmacy Delivery. Download sekarang juga aplikasi Halodoc pada Google Play dan App Store untuk menggunakannya.

BACA JUGA: 5 CARA MUDAH TURUNKAN KOLESTEROL

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan