5 Makanan yang Mampu Memperkuat Kekebalan Tubuh Balita

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   10 Februari 2021
5 Makanan yang Mampu Memperkuat Kekebalan Tubuh Balita5 Makanan yang Mampu Memperkuat Kekebalan Tubuh Balita


Halodoc, Jakarta - Bukan rahasia lagi kalau sistem imun yang prima mampu melindungi tubuh dari berbagai serangan virus, bakteri, dan mikroorganisme jahat lainnya. Singkat kata, bila sistem imun kuat, maka penyakit pun akan mangkir. 

Lantas, bagaimana cara memperkuat imun anak balita? Ada beberapa cara yang bisa ibu coba, salah satunya melalui asupan makanan yang dapat memperkuat sistem imun tubuhnya. Nah, berikut ini makanan yang mampu memperkuat kekebalan tubuh balita. 

Baca juga: 6 Cara Mudah untuk Tingkatkan Sistem Imun

1. Asupan ASI

Cara memperkuat imun anak balita yang paling efektif dan simpel, yaitu melalui asupan Air Susu Ibu (ASI). Menurut Kemenkes RI - Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat, ada beberapa manfaat manfaat ASI eksklusif bagi bayi, salah satunya mencegah terserang penyakit. 

ASI eksklusif untuk bayi yang diberikan ibu punya peranan penting, yakni meningkatkan ketahanan tubuh bayi. Nah, karenanya bisa mencegah bayi terserang berbagai penyakit yang bisa mengancam kesehatan bayi.

ASI mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh. Nah, zat ini yang membantunya untuk melawan bakteri dan virus. Alhasil, bayi pun lebih kecil kemungkinan untuk terserang penyakit seperti diare, alergi, infeksi saluran pernapasan, hingga konstipasi. 

Selain itu, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ASI mengandung antibodi terhadap berbagai jenis virus. Contohnya antara poliovirus, coxsackievirus, echovirus, influenza virus, reovirus, respiratory syncytial virus (RSV), rotavirus, dan rhinovirus. Telah terbukti bahwa ASI menghambat pertumbuhan virus-virus tersebut. 

Di samping itu, penelitian oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuktikan bahwa, pemberian ASI sampai usia 2 tahun mampu menurunkan angka kematian anak akibat penyakit diare dan infeksi saluran napas akut. Nah, itulah alasan mengapa ASI dapat dijadikan cara memperkuat imun anak balita. 

2. Zinc

Selain ASI, cara memperkuat imun anak balita juga bisa melalui asupan zinc. Menurut IDAI, suplementasi zinc terbukti menurunkan insidens diare dan pneumonia, mendukung pertumbuhan linear dan memiliki efek positif dalam menurunkan angka kematian terkait penyakit infeksi.

Suplementasi zinc dapat diberikan rutin selama minimal 2 bulan setiap 6 bulan sekali, pada bayi usia 6-23 bulan. Selain melalui suplementasi, ibu juga bisa memenuhi asupan zinc pada anak balita melalui berbagai makanan. Contohnya seperti tiram, daging, kacang-kacangan, telur, kentang, hingga susu. 

3. Zat Besi

Asupan zat besi juga bisa dijadikan cara memperkuat imun anak balita. Menurut IDAI, zat besi memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, serta konsentrasi dan prestasi belajar. 

Maut tahu apa saja makanan kaya zat besi yang bisa ibu berikan pada balita? Beragam kok, mulai dari hati, kerang, daging, unggas, tiram, susu, ikan (salmon, sarden, atau tuna) hingga sayuran seperti bayam, kale, atau brokoli. 

Baca juga: Berbagai Makanan Sehat untuk Balita agar Tumbuh Optimal

4. Vitamin C dan E

Cara memperkuat imun anak balita bisa melalui asupan vitamin C. Vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih di dalam tubuh, yang bertugas melawan kuman penyebab infeksi. Vitamin C juga kaya antioksidan untuk mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.

Mau tahu apa saja makanan yang kaya vitamin C dan dapat ibu berikan pada balita? Di antaranya ada jeruk, jambu, mangga, stroberi, kangkung, brokoli, hingga pepaya.

Selain vitamin C, asupan vitamin E bisa dijadikan cara memperkuat imun anak balita. Vitamin E kaya antioksidan yang menjaga kinerja sistem kekebalan tubuh. Vitamin E bisa ditemukan pada bayam, brokoli, dan kacang-kacangan. 

5. Omega-3

Terakhir, cara memperkuat imun anak balita juga bisa melalui konsumsi omega-3. Omega-3 adalah jenis asam lemak esensial, yaitu asam lemak yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus diasup dari luar.

Omega-3 berperan penting dalam sistem imun, dan mampu mengontrol peradangan di dalam tubuh. Omega-3 banyak terkandung di dalam ikan salmon, tiram, ikan kod, hingga ikan tenggiri.

Baca juga: Awas, Sistem Imun Berkurang Seiring Bertambahnya Usia

Mau tahu lebih jauh mengenai cara memperkuat imun anak balita? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Ibu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc

Selain itu, ibu juga bisa membeli vitamin yang meningkatkan daya tahan tubuh anak di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan? 

Referensi:
Kemenkes - Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat. Diakses pada Januari 2021. Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu dan Bayi
IDAI. Diakses pada 2021. Air Susu Ibu dan Pengendalian Infeksi
IDAI. Diakses pada 2021. Perlukah suplementasi vitamin dan mineral pada bayi dan anak?
World Health Organization. Diakses pada 2021. Feeding Babies And Young Children During The COVID-19 Outbreak.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan